-𝐓𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐛𝐮𝐫𝐮𝐤, 𝐛𝐚𝐡𝐤𝐚𝐧 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐞𝐜𝐞𝐰𝐚𝐤𝐚𝐧. 𝐄𝐥𝐢𝐭𝐞 𝐒𝐮𝐧𝐛𝐚𝐞𝐧𝐢𝐦 𝐛𝐞𝐠𝐢𝐭𝐮 𝐛𝐚𝐢𝐤 𝐡𝐚𝐭𝐢-
❣ 𝓐𝓮𝓼𝓹𝓪
Memasuki tanggal, pertengahan dalam bulan Oktober ini, members dari Elite kembali melakukan aktivitasnya sebagai seorang idol.
Hari ini, para member akan berlatih sebuah koreografi baru, untuk comeback album mendatang. Pada awal bulan Desember nanti.
Sudah sekitar dua bulan, mereka hiatus dari latihan dance, dan juga singing.
Jadi sebelum pelatih datang, mereka memutuskan melakukan pemanasan dance untuk melenturkan kembali badan mereka. Yang di pandu oleh Miche, selaku Leader Dance.
"Eoh.. Annyeong haseyo, sunbaenim." Sapaan seseorang dari arah pintu utama ruang latihan. Yang tentunya, berhasil membuat para member dari elite menghentikan aktivitasnya.
Membalas sapaannya dengan ramah. "Annyeong haseyo."
"Hai, kemarilah. Apa kalian akan melakukan latihan juga?" Tanya cellin, dengan memberikan kesan yang ramah.
Berbinar, terlihat dari mimik wajah seseorang gadis yang berdiri di ujung sana.
"Kemarilah, kalian dari group aespa bukan? Yang akan segera melakukan debut?" Ajak floy dengan menghampiri keempat gadis cantik disana.
Mereka mengangguk, mulai berjalan memasuki area latihan. Dan berbaur ke arah member Elite.
"Annyeong sunbaenim." Sapanya kembali terlontarkan.
"Eiiss~ panggil kami eonnie saja, biar kita makin akrab." Timpal shereen yang terlihat sedang membenarkan tali sepatunya.
"Wah ghamsamnida eonnie." Tersenyum senang, melihat bahwa senior mereka menyambut nya dengan hangat.
"Selamat atas debut kalian. Akhirnya ningning ku yang selama 5 tahun training, membuahkan hasil juga." Ucap cellin ramah dengan memberikan kesan baik kepada juniornya.
"Ghamsamnida cellin eonnie, aku merindukan eonni dengan miche eonnie. Yang mengingat dulu kita selalu kumpul saat masih training." Jelas ningning, yang terlihat begitu senang sekali.
"Sini peluk aku dulu. Hahaha." Miche mengulurkan dua tangannya kearah ningning, memintanya untuk masuk kedalam pelukannya.
Ningning yang notabene nya, sudah mengenal miche sejak masa training. Dengan bersyukur mulai datang dan memeluk miche.
"Aii kiyowoo." Celetuk beberapa member Elite dan aespa.
"Rain, ku harap kamu tidak cemburu ya." Sindir daesha kepada rain, yang sembari tadi tersenyum melihat keakrapan mereka.
"Bagaimana mungkin, ningning eonnie sudah ku anggap seperti kakak kandung ku sendiri." Tegas rain, yang mendapatkan acungan jempol dari cellin.
"Senang rasanya, kita akhirnya memiliki seorang adik baru. Mending aespa gabung sama kita, ditukar sama daesha dan shereen eonnie." Cibir Amy, yang mengundang gelak tawa di ruang latihan.
"Ya Tuhan, ni anak sudah berani kurang ajar sama orang yang lebih tua."
"Tauk nih, masa visual di group di tukar-tukar." Rengek daesha.
"Halah visual-visual, kalau yang lain tahu aslinya kamu ketika di dorm bagaimana. Lee soo man appa bakalan mikir dua kali lagi untuk jadiin kamu visual." Desis Amy mengejek
"Syirik tanda tidak mampu, 😛."
"Sudah ah, kalian tidak malu didepan aespa seperti itu. Batin mereka pasti, ya tuhan gini banget ya punya sunbaenim yang kelewat gobloknya." Timpal floy dengan memberikan tawa kecil.
