J Sunbaenim 🍄

1.3K 44 3
                                        

Flashback 4 month ago

18 October 2019

Hi N.J sunbaenim :) , it's me training SM.

Sebentar lagi musim dingin tiba,
bagaimana kegiatan sunbaenim?
Aku lihat, konser sunbaenim begitu berjalan dengan lancar.

Aku senang sekali, aku bisa berkomunikasi dengan sunbaenim lagi. Walaupun hanya sekedar surat kabar seperti ini.

Aku juga sangat menyukai balasan yang sunbaenim berikan tiga hari lalu.

Aku sedikit berharap, ingin berjumpa dengan sunbaenim secara langsung, tapi aku juga sangat malu. Aigoo, bagaimana ini.. Hehehe..

Sunbaenim, sebentar lagi aku akan segera debut. Sepertinya di awal tahun 2020.

Aku mohon doa dari sunbaenim, semoga debut ku akan berjalan dengan lancar dan sukses.

Ah ya, sepertinya aku tidak perlu memberitahu sunbaenim, siapa diri ku.

Aku yakin sekali, cepat atau lambat sunbaenim akan mengetahui siapa diri ku sebenarnya.

Sunbaenim, aku berjanji dengan mu. Tidak akan mengganggu atau mengambil waktu luang mu lagi, hanya karena membaca surat yang konyol dari ku ini.

Tapi tenanglah, aku tidak akan melupakan sunbaenim setelah debut nanti.

Terima kasih sunbaenim, karena mu.. Aku dapat menyelesaikan masa training ku di SM.

Sunbaenim adalah salah satu penyemangat ku.

Bye bye~

It's Me,🍄

//

19 October 2019

Aku bangga kepada mu.
Aku akan selalu mendukung mu,
Aku juga akan segera menemui mu, setelah kamu debut nanti.

Bye bye, my a secret admirer 👋
//

🍀 Miche POV

Pantulan cermin di depan sekarang adalah diri ku. Diri ku yang palsu. Miche. Ya, aku memang sudah berhasil menjadi Idol K-pop baru di Korea Selatan.

Aku menatap lekat kembali wajah ku dari pantulan cermin di depan ku. Mengingat memori 4 bulan yang lalu.

Begitu jelas terlintas secara rapi di pikiran ku.

Surat terakhir yang aku kirimkan, mendapatkan respon yang sangat baik kepada jae sunbaenim.

Cukup membuat ku terkesan hingga sekarang, walaupun dirinya sudah mencampakkan ku di surat pertama hingga surat ke 18 ku.

Tapi, aku selalu dengan senang hati mengagguminya.

'Sunbaenim, hari ini harapan itu terwujud. Aku bertemu dengan mu secara langsung. Mata kita bahkan saling bertemu. Tapi bodohnya diriku, yang berlari meninggalkan mu. Itu karena, hati ku. Hati ini yang selalu berdetak secara tak terkendali. Maafkan aku.'

Kedua tanganku, kuletakkan di sisi wastafel. Kepala ku secara perlahan menunduk dengan ku coba memejamkan kedua mata ku.

Tidak ada yang mengetahui rahasia besar ini. Hanya Tuhan, sunbaenim, dan diri ku sendiri.

𝚈𝚘𝚞 𝚊𝚜 𝙸𝚍𝚘𝚕 𝙺-𝚙𝚘𝚙 𝙴𝙻𝙸𝚃𝙴Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang