Please, Strong Cellin.

318 15 2
                                    

🥀Air mata akan berbicara ketika mulut tak lagi mampu, menjelaskan rasa sakit di hati.

"Aaaww, Managernim tidak bisakah katakan terlebih dahulu, apa yang tengah terjadi?"

"Berhenti bertanya cellin, ikuti saja aku."

"Tapi aku harus menyelesaikan rekaman part suara ku. Dan Aku bisa jalan sendiri, manager nim tidak perlu seperti ini. Kasar sekali."

Terburu-buru,
itulah yang terlihat dari sepasang pemuda tampan dan seorang gadis cantik dalam karidor kantor.

Cellin sudah tidak habis pikir, dengan apa yang sedang managernya lakukan ini.

Ini terlalu kasar. Manager song, menggandeng tangannya terlalu kencang.
Itulah mengapa cellin meringis kesakitan.

Manager-nim juga, melakukan penyeretan terhadap tangan mulus cellin. Hingga membuatnya kualahan dalam mengikuti langkahnya.

Ditambah,ketika dirinya sedang akan melakukan rekaman album elite yang baru, manager-nim menarik tangannya tanpa izin dan membawanya pergi dari lokasi.

"OPPA, LEPASKANNN!" Teriak cellin!

Cellin sudah tidak tahan, terhadap cengkraman sang manager yang terlewat kasar,

Cellin hempaskan begitu saja tangannya agar terlepas dari ngenggaman sang manager.

Cellin berhenti melangkah, mulai menatap tajam ke arah manager song.

"Waeyooo! Aku tidak suka dengan sikap manager nim barusan." Tegur cellin marah.

"Mianhae cellin-ssi, (terdiam)

Oppa tidak ingin melakukan ini diawal. Tapi... Songsaengnim, lee soo man songsaengnim."

"Then?? Palli, Tell me now." Potong cellin cepat–

"Lee soo man songsaengnim, menyuruh ku untuk membawa mu segera ke ruangannya." Jelas manager song dengan bernafas berat.

"Sesuatu sedang terjadi?" Tanya cellin, khawatir.

"Ikutlah bersama ku, aku akan menjaga mu."

Cellin mulai mengangguk pasrah—

Pasrah,
Dirinya tidak kembali melayangkan sebuah pertanyaan lagi.

Manager kembali menggandeng tangan cellin, kali ini lebih lembut daripada tadi.

Tok-Tok

"songsaengnim."

Masuklah—
Terdengar begitu keras, ucapan seseorang dari dalam sana.

Manager song secara perlahan membuka kenok pintu dengan pelan.

Sedikit merengangkan ngenggamannya dari tangan Cellin.

"sillyehabnida songsaengnim, cellin-mnida."

Seorang pria yang sedang duduk pun, memberikan anggukan. Seakan-akan menyuruhnya untuk berhenti bicara.

𝚈𝚘𝚞 𝚊𝚜 𝙸𝚍𝚘𝚕 𝙺-𝚙𝚘𝚙 𝙴𝙻𝙸𝚃𝙴Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang