Dare | Harubin

14. Harutolol

Yoonbin bangun dari tidurnya dan meringis saat merasakan perih di area bawah.

Karena kejadian 'itu' adalah pertama kalinya bagi Yoonbin, jadi terasa sakit.

Ia menoleh ke Haruto yang masih terlelap disampingnya, kemudian Yoonbin menyunggingkan senyuman tipis.

"Haru, jangan tinggalin gua setelah kejadian ini" Gumam Yoonbin.

Yoonbin mengelus wajah Haruto dengan perlahan sambil terus menatapnya.

Yoonbin akui ia luluh atas semua perlakuan Haruto terhadap dirinya. Menjadi pihak bawah tidak seburuk yang ia kira.

Tapi sebenarnya Yoonbin sangat gelisah. Ia tidak bisa menjaga diri dan merelakan tubuhnya untuk Haruto, orang yang baru saja merebut hatinya.

Tak sadar air mata Yoonbin menetes, ia segera menghapusnya. Takut ketahuan oleh Haruto.

"Aw sakit"

Saat Yoonbin mencoba duduk, ia kembali merasakan tak enak di bagian bawahnya.

"Udah bangun sayang?" Haruto bertanya dengan mata terpejam.

Yoonbin melirik Haruto lalu tersenyum tipis. Ia mengusap mata Haruto yang masih terpejam, memberi kode supaya membuka matanya.

"Kenapa?" Tanya Haruto, kali ini membuka matanya dan Yoonbin menggeleng sebagai jawaban.

"Mau lagi hm?"

"Ga mau. Sakit"

"Masih sakit?"

"Iya"

Haruto menyibak selimut yang mereka gunakan lalu merangkak naik keatas tubuh Yoonbin.

Keduanya masih sama-sama bertelanjang, Yoonbin malu dan segera menutup wajahnya dengan telapak tangan.

"Aku udah liat semuanya, ga perlu malu" Bisik Haruto dengan nada seductive.

Yoonbin menyingkirkan telapak tangannya sendiri dari wajah. Ia menatap Haruto yang berada diatasnya, sangat tampan.

Satu kecupan mendarat dibibir Yoonbin.

"Morning kiss"

"Mandi bareng yuk sayang" Lanjut Haruto.

Yoonbin menggeleng. Tidak menyetujui ajakan Haruto.

"Gapapa sayang. Kamu pasti susah kan buat jalan?"

Haruto turun dari ranjang kemudian mengangkat Yoonbin. Menggendong ala bridal style menuju kamar mandi.

Yoonbin yang sudah dibawa paksa oleh Haruto hanya bisa pasrah.

Mereka berdua mandi.

Hanya mandi.

Walau Haruto selalu ambil kesempatan untuk mencium Yoonbin dan menyentuh bagian sensitifnya.

Setelah selesai mandi, Haruto memakai bathrobe. Ia juga membantu Yoonbin memakai bathrobe, padahal Yoonbin bisa memakainya sendiri.

"Sayang, aku siapin bajunya dulu"

Haruto keluar dari kamar mandi. Sedangkan Yoonbin, sedang menatap pantulan dirinya di cermin kamar mandi.

Menarik bathrobe bagian dadanya dan terlihat banyak tanda kepemilikan ciptaan Haruto.

"SAYAAAANG, SINI KELUAR"

Teriakkan Haruto dari kamar membuyarkan lamunan Yoonbin. Ia segera menghampiri Haruto walau masih agak aneh cara jalannya.

"Mau dipakein ga bajunya?"

"Ga usah" Jawab Yoonbin lalu kembali ke kamar mandi untuk memakai baju.