07. Gagal balapan

778 161 46
                                    

Yoonbin sedang berada di tempat biasa ia balap liar ditemani Yoshi dan Asahi.

"Lawan siapa Bin?" Tanya Asahi sambil menjilati es krim yang jatuh di punggung tangannya.

"Noa"

"Ih hewan"

Yoonbin dan Yoshi kompak menoleh Asahi yang duduk diantara mereka.

"Maksud lo hewan apaan?" Tanya Yoshi.

"Anoa"

Yoonbin meringis pelan lalu pindah duduk disebelah Yoshi, "Ga lucu. Ga  usah temenin Asahi"

"Udah As-- eh lo diem" Yoshi menunjuk Asahi yang akan membuka mulutnya untuk berbicara.

"Panggil lengkap aja. Asahi gitu Yosh, daripada As, Sa, atau Hi" Saran Yoonbin.

Yoshi mengangguk setuju, "Bener juga lo Bin"

"Nanti kalo lo menang, traktir gua Bin"

"Santai Yosh-- lo mau juga ga Asahi?" Tawar Yoonbin.

"No, thank you"

Kemudian suasana menjadi sangat berisik karena teriakkan semua orang di arena balap.

Jauh dari tempat Yoonbin dan dua sahabatnya duduk, datanglah Haruto dengan ketiga temannya.

"Haruto, apa kabar bro?" Sapa seseorang yang sering mengadakan balap liar.

"Baik"

"Mau balapan? Jadi tiga orang nih gapapa"

"Gua lagi nyari orang" Ucap Haruto sambil mengedarkan pandangannya.

"Siapa? Musuh lo? Mau gua bantu ngehajar orangnya?"

"Ga perlu" Jawab Haruto lalu berjalan menjauh dari kerumunan.

Haruto sudah menemukan keberadaan Yoonbin, jadi ia langsung menghampirinya.

"Yoonbin"

Orang yang dipanggil pun hanya mengernyit heran, kenapa bisa Haruto ada di tempat tersebut.

"Pulang yuk?" Ajak Haruto.

"Gua mau balapan"

"Ga perlu sayang. Mending kamu stop balapan"

Yoonbin menghela napas kesal, "Kok lo ngatur?"

"Aku kan pacar kamu"

Yoonbin berdiri lalu pergi dari hadapan Haruto. Ia berjalan menuju motornya yang sudah siap digunakan untuk balapan.

Haruto mengikuti Yoonbin dari belakang sambil tersenyum tipis.

"Lo ngapain?"

"Mau ngajak kamu pulang"

Yoonbin meraba body motornya kemudian mengambil sesuatu yang menempel di motornya.

Kemudian Yoonbin melempar barang tersebut ke dada Haruto dengan kasar.

"Sialan. Ga sopan banget lo masang gps di motor gua. Mau lo apa si sebenernya?"

"Niat aku kan baik. Biar tau kamu dimana"

"Ga gitu caranya, dasar brengsek!" Bentak Yoonbin.

"Terus gimana?" Tanya Haruto sambil berjalan mendekati Yoonbin.

Haruto menghapus jarak antara dirinya dengan Yoonbin. Kini Haruto memiringkan kepalanya dan mengarahkan bibirnya ke bibir Yoonbin.

"Eh frog frog"

Suara latahan Asahi dibelakang Haruto membuatnya menjauhkan kembali dari Yoonbin.

"Diri woy" Suruh Yoshi saat melihat Asahi masih nyungsep karena tersandung kakinya sendiri.

Haruto terkekeh pelan melihat kelakuan sahabat dari kekasihnya yang sebelas dua belas random dan anehnya seperti sahabatnya sendiri.

"Kunci motor kamu mana Bin?"

"Buat apa?"

"Sini, kasih ke aku. Selagi aku minta baik-baik"

Yoonbin menyerahkan kunci motornya pada Haruto. Setelah mendapatkan kunci motor Yoonbin, Haruto melemparnya kearah Asahi dan ditangkap dengan cepat.

"Kita pulang sekarang" Ajak Haruto sambil merangkul pinggang Yoonbin dan berjalan menjauh dari sahabatnya.

"Jangan lupa live streaming!" Teriak Asahi.

"Streaming apaan?"

"Adu cupang xixixi"

"Mau tuker-tambah temen bisa ga ya?" Gumam Yoshi.

Balik lagi ke Haruto dan Yoonbin.

Haruto tidak mengantar Yoonbin pulang ke rumahnya, ia membawa kekasihnya ke apartemen miliknya.

Kalo heran kenapa Yoonbin ga nyobaa kabur aja.. jawabannya adalah, Yoonbin terlalu malas pulang sendiri jadi pasrah aja sama Haruto.

Haruto membawa Yoonbin ke mini bar di unitnya dan memberikan segelas minuman.

"Kamu nginep disini ya? Besok kan libur sekolah"

"Terserah. Gua udah capek ngadepin lo"

"Nanti aku izin ke Mommy kamu"

"Terserah"

"Besok pagi aku anter pulang"

"Terserah"

"Boleh aku cium kamu?"

"Terserah"

Dengan secepat kilat, Haruto mengecup bibir Yoonbin.

Sedangkan Yoonbin lagi ngebug. Bisa-bisanya dia ga konsen sama ucapan Haruto.

Haruto yang menang banyak lagi senyum-senyum kesenengan.

TBC

Sorry pendek, sorry juga untuk typo hehe^-^

-🐱&🐬

Dare | HarubinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang