26. Cerita aja deh

680 126 25
                                    

Sejak pulang sekolah dan kejadian dimana Yoonbin mengetahui jika awal dari Haruto mengajak berpacaran hanyalah sebuah dare, Haruto terus melamun di dalam unit apartemennya.

Ia merutuki kebodohan Jeongwoo dan Junkyu yang bisa-bisanya meributkan perihal dare tersebut saat di parkiran tadi.

"Anjing! Kenapa harus secepet ini sih? Gua ga kepengen Yoonbin tau soal dare sialan itu. Gua udah mulai jatuh cinta beneran sama Yoonbin" Monolog Haruto sambil merokok di balkon kamar.

"Gua nyesel nerima dare dari Jeongwoo. Gua nyesel udah ngerusak Yoonbin" Gumam Haruto.

Di lain tempat dengan waktu yang sama, Yoonbin mengurung dirinya di kamar sejak pulang sekolah.

Yoonbin terus menangis karena kecewa terhadap apa yang Haruto lakukan selama ini. Yoonbin merasa dirinya manusia paling bodoh, karena dengan mudahnya memiliki perasaan pada orang yang ternyata hanya mempermainkan dan membuat dirinya sebagai bahan dare saja.

Yoonbin menghela napas dengan perlahan, ia sudah lelah menangis. Rasa kecewa dan sedih tentunya masih ada, tapi ia tidak sanggup lagi menangis.

"Capek nangisin cowok brengsek" Lirih Yoonbin lalu air matanya menetes lagi.

Ia segera mengusap wajahnya dengan kasar untuk menghapus air mata beserta jejaknya.

Menyebalkan. Bahkan teringat Haruto saja membuat Yoonbin sedih.

Yoonbin menatap kosong langit-langit kamarnya. Ia mencoba untuk mengabaikan pikirannya yang masih terbayang dengan Haruto.

Tapi nihil. Yoonbin terisak kembali.

Kemudian terdengar ketukan pintu kamar Yoonbin. Ia segera berjalan cepat menuju kamar mandi lalu membasuh wajahnya.

"BIN, LO DI KAMAR KAN? BUKA DONG PINTUNYA" Teriak Yohan dari luar kamar Yoonbin.

Setelah selesai membasuh wajah, ia membuka sedikit pintu kamar lalu menyembulkan kepalanya untuk melihat Yohan.

"Kenapa?"

"Buset, tuh mata lo sembab banget. Kenapa dah?"

"Begadang"

"Nangis kali" Tebak Yohan.

"Sok tau"

"Iya deh iya. Sana turun, ada temen-temen lo tuh"

"Siapa?"

"Siapa lagi sih kalo bukan Yoshi sama Asahi? Kek punya banyak temen aja lo" Ledek Yohan.

"Suruh ke kamar aja" Ucap Yoonbin lalu menutup pintu kamarnya dengan kencang, membuat Yohan terkejut.

Tak lama kemudian, Yoshi dan Asahi datang ke kamar Yoonbin. Tidak mereka berdua saja, Mahiro selaku kekasih Yoshi pun juga datang.

"Yoonbin, lo abis nangis ya?" Tanya Mahiro.

Yoonbin mengangkat sebelah alisnya lalu menggelengkan kepalanya sebagai jawaban dari pertanyaan Mahiro. Yoonbin menyuruh mereka bertiga untuk duduk di sofa yang berada di kamarnya, sedangkan dirinya mengambil minuman dan makanan untuk mereka.

"Kalian tau ga?" Tanya Mahiro.

"Ga tau" Jawab Yoshi, sedangkan Asahi hanya menggelengkan kepala.

"Yoonbin abis nangis"

"Tapi tadi kan pas kamu tanya, dia ngegeleng" Balas Yoshi.

"Liat tuh tisu di tempat sampahnya, banyak banget. Fix dia abis nangis" Ucap Mahiro sambil menunjuk tempat sampah di dekat ranjang Yoonbin.

Dare | HarubinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang