32. Bolos

437 82 47
                                    

Matahari mulai terbit, sinar yang masuk melalui celah tirai jendela membuat Yoonbin mengernyit dan terbangun dari tidurnya.

Ia meraih ponsel yang berada di nakas untuk melihat pukul berapa sekarang. Untungnya masih ada waktu untuk bersiap ke sekolah.

Yoonbin menoleh ke Haruto yang masih tertidur di sampingnya. Haruto terlihat sangat nyenyak, Yoonbin jadi ragu untuk membangunkannya.

"Bang, absolute vodka satu ya" Gumam Haruto dengan mata terpejam.

Yoonbin tersenyum tipis mengetahui Haruto yang mengigau.

"Ahh anjir, sepatunya Jeongwoo bau banget terasi"

Kali ini Yoonbin terkekeh pelan sambil mengelus surai hitam Haruto.

"To, bangun. Udah pagi"

"Ayo ke bikini bottom, liat mermaid man and bernackle boy" Balas Haruto, yang masih mengigau.

"Banguuuuun" Ucap Yoonbin sambil mencubit pipi Haruto.

"Aw aduh sakit"

"Udah pagi, sekolah ga lo?"

"Iya. Lima menit lagi, sayang" Pinta Haruto.

"Bangun sekarang, Haruto"

Bukannya bangun, Haruto malah menarik Yoonbin berbaring lalu memeluknya erat. Kemudian Haruto mengecup bibir Yoonbin sekilas dan melanjutkan tidurnya.

"Sialan lo ya"

"Morning kiss" Bisik Haruto dengan suara seduktifnya tepat di telinga Yoonbin.

"Bangun, nanti telat sekolahnya ih" Kesal Yoonbin.

"Biarin aja deh"

"Yaudah minggir, gua berangkat sendiri aja"

"Jangan" Balas Haruto sambil mengeratkan pelukannya pada Yoonbin.

Karena sudah kesal, akhirnya Yoonbin menendang Haruto. Mirisnya Haruto, karena alat vitalnya yang terkena tendangan Yoonbin.

"AAAAAAA TIDAK, INI SAKIT SEKALI BESTIE" Teriak Haruto dengan dramatis.

"Mampus lo" Ledek Yoonbin disertai ringisan karena ngilu juga liatnya.

"YOONBIN SAYANG, KAMU HARUS TANGGUNG JAWAB" Seperti orang kerasukan maung, Haruto mengejar Yoonbin sambil menahan ngilu di bagian selangkangannya.

"Ah gua ga peduli, urus aja sendiri" Ucap Yoonbin sambil terus menghindar dari Haruto.

Haruto memcingkan matanya ke arah Yoonbin sambil melangkah mundur ke kamar mandi, "Awas kamu ya.. aku kelitikin"

Setelah keduanya siap dengan seragam sekolah dan lainnya, mereka pun segera berangkat menuju sekolah. Tapi sayangnya, gerbang sekolah sudah ditutup bertepatan dengan mereka datang.

"Pak, bukain dong gerbangnya. Nanti saya kasih uang rokok deh" Ucap Haruto pada satpam yang menjaga gerbang sekolah.

"Aduh maaf Mas Haruto, saya ga bisa kali ini. Kemaren kan sempet ketauan, saya ngeri aja hari ini ketauan lagi"

Haruto mendengus kesal lalu mengajak Yoonbin kembali masuk ke dalam mobil.

"Bolos aja yuk, Bin" Ajak Haruto.

Yoonbin menghela napas pelan, "Yaudah bolos aja"

Haruto tersenyum senang lalu melajukan mobilnya menjauh dari sekolah. Sebelum ke tempat tujuan untuk membolos, Haruto dan Yoonbin ke apartemen terlebih dahulu untuk mengganti pakaian.

Setelah siap, mereka berjalan-jalan menghabiskan waktu berdua. Hal tersebut Haruto gunakan dengan baik, siapa tau ia mendapatkan kesempatan untuk berpacaran lagi dengan Yoonbin.

Dare | HarubinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang