05. Pulbar

886 159 69
                                    

Sejak kejadian saat istirahat tadi, Yoonbin menjadi tambah kesal dengan Haruto.

Tepatnya kesal dan malu.

Ponsel Haruto yang berbunyi membuatnya melepas tautan bibirnya dari bibir Yoonbin dan pergi begitu saja dari kelas Yoonbin.

Sekarang sudah waktunya pulang sekolah. Yoonbin merapikan alat tulis yang ada di mejanya dengan malas.

"Yoshi, gua boleh nebeng ga?" Tanya Yoonbin pada sahabatnya yang menjadi chairmate.

"Boleh lah Bin, tapi helmnya cuman ada satu"

"Gua bawa helm kok"

"Cuman bawa helm doang?"

Yoonbin menghela napas pelan lalu menjawab, "Iya. Tadi berangkat diboncengin orang gila naik motor"

"Orang gila?"

"Iya"

Yoshi terkekeh sambil menggeleng heran, "Ada-ada aja lo Bin. Yang lo maksud orang gila itu Haruto kan?"

"Kok lo--"

"Udah rame seangkatan" Bisik Yoshi memotong ucapan Yoonbin.

"Lo juga utang cerita ke gua Bin" Sambung Yoshi.

"Nanti gua ceritain. Ayo pulang"

Double Y tersebut berjalan menuju parkiran sekolah, dan Yoonbin juga mengambil helmnya yang sebelumnya dititipkan di pos penjaga parkiran.

"Lo ga les kan hari ini Yosh?"

"Iya, libur Bin"

"Temenin gua ke--"

"Hai pacar"

Dari arah belakang Yoonbin dan Yoshi datanglah Haruto dengan ketiga temannya.

"Pulang bareng aku yuk Bin"

"Gua bareng Yoshi"

Haruto tersenyum lalu merangkul pinggang Yoonbin.

"Bareng aku aja"

"Ga usah maksa"

"Yaelah Bin, udah sih lo pulang sama Haruto aja. Cuman duduk anteng doang kok" Sahut Jeongwoo.

"Terus gua nebeng siapa?" Tanya Jungwon.

"Jalan kaki sana" Jawab Jaehyuk lalu terkekeh bersama Jeongwoo.

"Heh lo bertiga cepet pergi, berisik" Usir Haruto.

3 J akhirnya pulang lebih dulu. Jaehyuk berboncengan dengan Jeongwoo, sedangkan Jungwon naik bus. Kasihan.

"Ayo pulang Bin"

"Gua ga mau"

Haruto menghela napas kasar. Susah sekali membujuk Yoonbin.

"Yosh, pergi sana"

"Tapi To, Yoonbin.." Ucapan Yoshi terhenti saat melihat tatapan tajam dari Haruto, dan dengan berat hati Yoshi pun pergi.

Yoonbin mendorong Haruto dengan kasar.

"Lo jangan seenaknya gini dong"

"Mau gua cium lagi?"

"Dasar gila!"

"Iya gua gila kan karna lo"

Yoonbin berdecih lalu melangkah pergi dari hadapan Haruto.

Haruto tersenyum miring kemudian mengambil motornya dan menyusul Yoonbin.

Di depan gerbang sekolah, Haruto dapat mencegah Yoonbin dan memaksanya naik ke motor untuk pulang bersama.

Yoonbin pasrah naik ke motor Haruto karena ancaman.

Mau tau ancamannya apa?

Haruto mengancam akan mencium Yoonbin lagi di depan banyak murid yang masih berhamburan keluar sekolah.

Keduanya telah tiba di depan rumah Yoonbin. Tanpa banyak bicara, Yoonbin turun dari motor Haruto dan masuk ke halaman rumah.

"Hei pacar! Bilang apa udah aku anter pulang?" Tanya Haruto dengan sedikit berteriak.

"Sama-sama" Ketus Yoonbin lalu masuk ke ruahnya.

Haruto terkekeh sinis. Ia semakin penasaran dengan Yoonbin.

Setelah Yoonbin mengganti pakaiannya dan bersantai di kamar, ia menyuruh Yoshi untuk ke rumahnya.

Yoshi yang posisinya tidak jauh dari rumah Yoonbin langsung datang bersama satu sahabatnya lagi yang bernama Asahi.

"Bin, ayo cerita"

"Gu--"

Tiba-tiba ada suara perut keroncongan dari perutnya Asahi.

Yoonbin dan Yoshi menatap Asahi yang sedang memegang perutnya.

Yang ditatap malah membuka mulutnya dan mengarahkan tangan ke mulutnya menandakan ingin makan.

Kek orang gagu njirㅠ_ㅠ

"Pesen aja, nanti gua yang bayar" Ucap Yoonbin lalu menyenggol Yoshi untuk menyerahkan ponselnya pada Asahi supaya memesan makanannya.

Kemudian Yoonbin bercerita saat ia bertemu Haruto di arena balap liar. Dari perjanjian yang keduanya sepakati hingga putusnya Yoonbin dengan Jihoon, ponsel Yoonbin yang dibuat hancur, dan hal Jihoon berselingkuh.

Tentu saja Yoonbin tidak bercerita soal ia dan Haruto berciuman.

"Tadinya gua mau minta temenin beli hp Yosh sama lo. Eh si anjing itu malah maksa nganter pulang"

"Gua kira dia pacaran sama Junkyu anak kelas sebelah"

"Putus" Sahut Asahi.

"Apaan?" Tanya Yoonbin dan Yoshi bersamaan.

"Kabel"

Yoonbin mengernyitkan dahinya, "Kok jadi kabel? Ga jelas lo"

"Junkyu sama Haruto? Kapan hi?" Tanya Yoshi.

"Lo pikir gua bernad bear? Ahihihihi"

Yoonbin merotasikan matanya jengah, "Ga lucu sumpah. Ga usah berusaha ngelawak lo"

"Tadi pagi"

"Paan?"

"Putus"

"Asahi nih kalo ngomong setengah-setengah. Kesel gua, anjing"

Yoshi yang berusaha sabar akhirnya mengeluarkan kata kasar juga. Daripada makin kesel, Yoshi mending ngambil pesenan makanan yang udah sampe.

Yoonbin sama Asahi berduaan di kamar diem-dieman sambil bertatapan.

Kemudian Yoshi datang dengan plastik berisi makanan dan minuman.

"Ngapain lo berdua diem-diem gini?"

"Ngobrol" Jawab Yoonbin.

"Telepati" Sambung Asahi.

"Weh dasar aneh" Cibir Yoshi.

Ketiganya mulai makan bersama dengan tenang, ga pake ribut. Makannya kek orang belom makan seharian. Lahap banget.

Asahi makan sambil mainin ponselnya. Tiba-tiba matanya membelalak, mulutnya terbuka, dan ayam yang ada dimulutnya jatuh.

"Jorok banget Asahi" Ucap Yoonbin dan Yoshi bersamaan.

"Oh my god"

Asahi menunjukkan ponselnya pada Yoonbin dan Yoshi.

Ponsel Asahi menampilkan foto Yoonbin san Haruto yang sedang berciuman di dalam kelas saat jam istirahat tadi yang tersebar di grup angkatan sekolahnya.

TBC

Lagi buntu ide nih wkwk. Makanya jadi krik gini chapter 5
-🐬&🐱

Dare | HarubinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang