31. Malu

538 100 27
                                    

Haruto dan Yoonbin telah tiba di bioskop, tempat mereka akan menonton film bersama Yoshi, Asahi, Jaehyuk, dan Mahiro.

Keduanya segera mencari keberadaan 4 temannya lalu masuk ke dalam teater bersamaan.

Saat beberapa menit film akan dimulai, Haruto menghela napas kasar. Ia menolehkan kepalanya ke Mahiro yang tepat berada di samping kirinya.

"Ro, film horor ya?" Tanya Haruto dengan sedikit berbisik.

"Bukan. Sok tau lo" Jawab Mahiro dengan santai.

"Gua ngerasain aura-aura ga enak. Bener pasti tebakan gua"

"Kalo horor, emang kenapa?" Tanya Mahiro dengan ekspresi meledek.

"Pikir aja, anjing!" Kesal Haruto lalu duduk bersandar menghadap layar kembali sambil menghela napas terus-menerus.

"Bin, ada yang takut nonton film horor tuh. Bawa pulang aja gih, ajak nonton shinchan" Ucap Mahiro pada Yoonbin.

"Heh apaan sih lo? Bikin gua malu aja" Omel Haruto sambil menendang pelan kaki Mahiro. Sedangkan Yoonbin, ia hanya tersenyum tipis.

Beberapa detik berikutnya Haruto dan yang lainnya memilih untuk tenang karena film akan dimulai.

Haruto sedikit menutup matanya saat film diputar, sesakali ia terkejut karena hantu yang muncul tiba-tiba di layar dan backsound film yang kencang.

"AAAAAAAAAA" Haruto berteriak dengan suara khasnya karena terkejut. Lalu ia berdehem dan bersikap cool lagi karena malu, di samping kanannya ada Yoonbin.

"AAAAAA-- njay"

"AAAAAAAAAhahaha"

"AAAAAAAA"

Haruto sudah tidak kuat lagi menonton film horor tersebut. Ia menoleh ke sebelah kirinya, Mahiro dan Yoshi sangat menikmati film horor. Ia menoleh ke arah Yoonbin, ah seperti biasa datar saja. Kemudian Haruto melihat ke arah pojok, Jaehyik dan Asahi sedang asik saling menyuapi popcorn tanpa peduli dengan film.

Haruto memilih untuk bangun dari kursinya, bersamaan dengan Yoonbin yang menahan tangannya.

"Mau kemana?"

"Toilet" Jawab Haruto lalu kabur begitu saja dari teater.

Sebenarnya Yoonbin tau jika Haruto menghindari film horor yang sedang mereka saksikan di teater bioskop.

"Ro, Yosh, gua nyusul Haruto ya. Nanti kalo abis nonton mau langsung pulang, duluan aja. Sekalian nitip Asahi" Pamit Yoonbin lalu menyusul Haruto ke toilet.

Mahiro mengangguk pada Yoonbin, dan segera bertanya pada Yoshi, "Kenapa nitipin Asahi?"

"Liat aja tuh" Ucap Yoshi sambil menunjuk Asahi dan Jaehyuk.

Mahiro berdecak kagum setelah melihat Asahi yang duduk di pangkuan Jaehyuk sambil menyuapi popcorn.

Beralih ke Yoonbin yang sedang mencari Haruto di toilet. Hasilnya nihil, tidak ada Haruto. Ia pun mencari ke luar teater, dan menemukan Haruto yang sedang duduk bersantai di kursi tunggu.

"Haruto" Panggil Yoonbin sambil ikut duduk di samping Haruto.

"Eh? Kok kamu kesini?" Tanya Haruto.

"Gua bosen. Makanya keluar aja" Jawab Yoonbin dengan berbohong.

"Kalo lo?" Lanjut Yoonbin.

"Pengen aja"

"Bukan karna takut film horor?"

Haruto menggeleng pelan lalu menjawab pertanyaan Yoonbin, "Bu-- bukan kok"

Yoonbin terkekeh pelan saat melihat ekspresi Haruto yang sedikit panik.

"Jangan ketawa, nanti aku makin cinta" Goda Haruto dan seketika Yoonbin mendatarkan wajahnya lagi.

"To, sebenernya gua mau bilang ini dari tadi. Tapi gua ga yakin"

"Kenapa Bin? Kamu mau ngajak aku pacaran lagi?" Tanya Haruto dengan percaya diri.

Yoonbin berdecih pelan sambil menggeleng lalu menjawab pertanyaan Haruto, "Sebenernya di belakang lo.. ada kuntilanak"

"HAH? MANA BIN MANA?" Teriak Haruto dengan panik, ia juga segera bersembunyi di balik punggung Yoonbin.

"Ga ada, gua bercanda" Jawab Yoonbin sambil tersenyum lebar pada Haruto.

"Ya ampun, Bin. Aku malu, masa orang ganteng takut hantu" Keluh Haruto sambil menyandarkan kepalanya di pundak Yoonbin.

"Gapapa"

Setelah itu, Haruto mengajak Yoonbin berjalan-jalan. Mereka menghabiskan waktu berdua, Haruto berharap semoga Yoonbin dapat menerimanya kembali.

Karena terlalu asik berjalan-jalan, mereka tak sadar jika sudah hampir larut malam.

Haruto pun membawa Yoonbin ke apartemennya, ia juga menghubingi Ibu Yoonbin jika tidak bisa mengantar Yoonbin pulang ke rumah karena hampir larut malam.

Setibanya di unit apartemen, Haruto menuruh Yoonbin untuk mandi terlebih dahulu sedangkan ia mandi di kamar mandi lainnya.

Yoonbin sedikit berhati-hati, takut Haruto melakukan hal yang tidak-tidak seperti sebelumnya.

Yoonbin selesai mandi lebih dulu, ia duduk diatas ranjang Haruto sambil memainkan ponsel dan menunggu Haruto.

"Udah selesai mandinya, cantik?" Tanya Haruto yang baru saja memasuki kamar.

"Udah" Jawab Yoonbin dengan singkat.

"Mau makan lagi ga?"

"Ga usah, masih kenyang"

"Yaudah tidur aja ya, besok sekolah" Ucap Haruto sambil menyalakan lampu tidur dan mematikan lampu kamar.

Haruto berjalan kearah pintu kamar sambil tersenyum menatap Yoonbin, "Selamat tidur, Yoonbin"

Bukannya membalas ucapan selamat tidur, Yoonbin malah bertanya, "Lo mau kemana?"

"Tidur di kamar sebelah. Kalo tidur disini, takut kamu ga nyaman"

Yoonbin menggeser tubuhnya lalu menepuk ranjang di sampingnya, "Tidur sini aja"

"Gimana?" Tanya Haruto dengan bingung.

"Ga usah pura-pura bego. Gua tau lo seneng"

Haruto terkekeh lalu menghampiri Yoonbin dan berbaring di sampingnya.

"Makasih ya, Bin"

"Untuk?"

"Udah bolehin aku tidur bareng kamu" Jawab Haruto sambil mencolek ujung hidung Yoonbin.

"Tidur doang" Balas Yoonbin.

"Iya sih, tapi tetep aja makasih. Semoga kita bisa pacaran lagi" Ucap Haruto dengan percaya diri.

"Emang siapa yang mau pacaran lagi sama lo? Pacaran aja sana sama kulkas"

"Kamu kulkasnya" Ledek Haruto lalu mengecup bibir Yoonbin sekilas.

Karena tidak mau mendapatkan amukan dari Yoonbin, Haruto segera memejamkan matanya sambil memeluk Yoonbin.

Sedangkan Yoonbin, ia hanya tersenyum tipis.

TBC

Ekhem ekhem, apakah mereka bakal pacaran lagi?🤔

Akhirnya bisa update lagi hehe.

Gimana kabar kalian? Semoga sehat selalu ya..

Ditunggu update selanjutnya, see you!!

Dare | HarubinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang