10. Junkyu

852 155 91
                                    

Haruto dan ketiga temannya lagi mejeng di parkiran sekolah. Mereka ngobrolin lawan Jaehyuk di balapan nanti malam.

Hatuto positif thinking kalau Jaehyuk bakal kalah. Karena lawannya adalah Jongho dari SMA Durian Runtuh, baru terkalahkan dua kali.

Walaupun Haruto belum pernah menjadi lawan Jongho, dari desas-desus banyak orang Haruto tau bagaimana kelihaian orang tersebut.

Sedang asik mereka berempat mengobrol, datanglah Yoonbin dan kedua sahabatnya.

Seperti biasa, Yoonbin dengan motornya sendiri. Sedangkan Yoshi memboncengkan Asahi. Tapi Asahi bangun sebelum tiba di parkiran, karena dari kejauhan ia sudah dibangunkan Yoshi dan diberitau jika ada Jaehyuk di parkiran.

"Heh To, kok lo ga jemput Yoonbin?" Tanya Jeongwoo sambil berbisik.

"Lupa anjir" Jawab Haruto.

Kemudian Haruto menghampiri Yoonbin yang baru saja turun dari motor dan membuka helmnya.

"Selamat pagi Yoonbin" Sapa Haruto.

"Pagi juga" Balas Yoonbin.

Sebuah perkembangan yang bagus. Haruto tertawa sinis dalam hati karena sepertinya Yoonbin mulai luluh padanya.

"Maaf ya aku ga jemput. Tadi harus nganter abang aku ke kampus"

"Sejak kapan lo punya abang? Bukannya lo cuman punya adek?" Sahut Jungwon lalu dihadiahi tatapan tajam Haruto dan lemparan kerikil dari Jeongwoo.

"Yuto bukan? Mizuguchi Yuto alumni sini" Kali ini Jaehyuk menyahut, menyelamatkan keadaan.

"Iya, dia abang sepupu Haruto" Jawan Jeongwoo sambil melototi Jungwon.

"Oh dia"

Kembali ke Haruto yang sekarang merangkul pinggang Yoonbin.

"Aku anter ke kelas yuk Bin"

Yoonbin menggeleng tanda menolak tawaran Haruto. Kemudian ia bersama Yoshi pergi dari parkiran dan berjalan menuju kelas.

Iya Yoonbin bareng Yoshi doang ke kelas. Soalnya Asahi lagi nempel sama Jaehyuk.

Haruto, Jeongwoo, Jungwon hanya bisa bergidik jijik saat melihat adegan uwu-uwu ala Jaehyuk jamet dan Asahi.

"Harutoooo"

Junkyu datang memanggil Haruto sambil berlari kecil.

Haruto berdecak malas saat Junkyu menghampirinya. Mantannya tersebut tersenyum lebar sambil menyodorkan paper bag.

"Jangan disini Kyu" Ucap Haruto lalu pergi ke halaman belakang sekolah diikuti Junkyu dibelakangnya.

Setibanya di halaman belakang sekolah, Junkyu menyodorkan lagi paper bag yang ia bawa.

"Apaan?"

"Sandwich buatan aku. Sebagai permintaan maaf"

Haruto melirik malas Junkyu dan paper bag yang masih berada di genggamannya.

"Ga usah"

"Haru masih marah ya?"

"Sekarang lo pikir deh Kyu, kalo poto lo lagi ciuman disebar ke temen seangkatan gimana rasanya?!"

Junkyu menunduk takut saat Haruto membentaknya.

"Tapi kan--"

"Apa lagi Kyu? Lo mau bilang kalo persoalan poto itu udah mereda dengan cepat?"

Junkyu menggeleng lalu menjawab pertanyaan Haruto, "Kyu masih sayang sama Haru"

"Lo kan udah sama Jihoon, masih kurang?" Tanya Haruto dengan sedikit membentak.

Dare | HarubinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang