cunning

1.5K 139 32
                                    

Daisuke dan Daichi menatap kearah Sasuke kaget.

"Papa..." lirih Daichi sorot matanya sendu namun segera ditepis Daisuke.

"Daichi....., ingat kita hanya punya mama. Dia bukan papa kita. Dia membohongi kita".  Bisik Daisuke  sambil mengenggam erat bahu Daichi yang sudah bergetar.

"Katakan apa yang sudah terjadi pada mu, kenapa kau terluka... apa ini sakit?" Sasuke seketika khawatir melihat luka Daichi.

"Enngg...,"

"Sudah kubilang paman, pergilah... jangan ganggu kami lagi" Daisuke memperingatkan Sasuke sedikit mendorong tubuh Sasuke untuk menjauh dari mereka.

"Daisuke, mama akan marah padamu kalau melihat mu bertindak kasar". Daichi membuka mulut nya setelah sekian lama bungkam.

"Katakan padaku, dimana mama kalian. Kenapa kalian berada disini sendiri". Biarkan Sasuke tetap berusaha membujuk kedua putra nya untuk saat ini.

"Mama...hiks... mamaa.. hiks". Daichi mulai menangis lagi saat Sasuke bertanya dimana Sakura, membuatnya semakin dilanda perasaaan khawatir.

"Sasuke kau disini rupanya?"  Hinata berjalan memegang perut nya yang buncit segera memeluk Sasuke.

" kedua bocah sialan ini rupanya" batin  Hinata kesal namun tetap menampilkan  senyum lembut nya ketiga orang disana.

"Ehmm, kau sudah selesai??" Tanya Sasuke.

"Ya ... sudah dari tadi aku menunggu mu... ternyata kau disini menemui mereka?"...

"Aaa maafkan aku, harus nya aku menemanimu tadi"

"Tidak apa.... oh iya siapa mereka?? Tanya Hinata berpura pura tidak tahu.

"Mereka, anak Sakura teman satu kampus kita dulu. Apa kau mengingat nya ?"

Daisuke dan Daichi hanya diam melihat dan mendengar apa yang kedua orang dewasa itu bicarakan .

"Hahaha kurasa aku sudah melupakan nya. Oh ya ayoo kita pulang, dokter menyuruhku untuk banyak banyak istirahat demi kebaikan anak kita".

"Anak kita... berarti ini istri paman Sasuke.. tapi kenapa dia bilang papa kami. Ini semakin membuatku pusing saja" batin Daichi.

"Aa baiklah.... Daichi Daisuke paman pulang dulu... salam buat mama kalian".

Tidak ada jawaban dari kedua nya, sebelum Hinata pergi ia sempat membisikan sesuatu ke telinga dua bocah.

"Jauhi Sasuke, atau kalian akan kehilangan mama kalian".

Setelah membisikan kalimat itu, Hinata segera mengelus lembut kedua surai mereka lalu tersenyum mengucapkan selamat tinggal.

"Dia dia wanita jahat itu , bagaimana bisa" tanya Daichi setelah kepergian Sasuke dan Hinata.

"Tenanglah, nenek besar akan  datang. Jangan takut".

"Aku tidak takut Daisuke, tapi aku kecewa.....
paman tadi bilang dia papa kita. Kenapa sekarang dia tidak mengakui kita sebagai putra nya".

"Sudah kubilang paman itu berbohong tapi kau tidak percaya. Sekarang kau percaya pada ku kan ?"

"Hnnn, lebih baik kita jauhi paman dan bibi itu. Aku takut mama kenapa napa".

"Itu baru saudaraku.... jangan khawatir aku akan melindungi mama dan kau juga"...

"Heleh... sombong sekali kau..."

iCe pRinceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang