deserved

1.2K 148 1
                                    

"Saku, kau baik saja?"

"Ayolah kak, ini cuma luka memar. Kalian terlalu berlebihan".

"He, tapi Mitsuki bilang kau baru kecelakaan".

"Hanya tidak sengaja terbentur dinding saat jatuh".

"Aishh awas saja Mitsuki, tapi kau benar tak apakan?"

"Sudah kubilang hanya luka memar di pelipis ku saja" ucap Sakura bosan.

"Syukurlah, kalau begitu kuantar pulang".

"Baiklah, tapi aku harus menemui Mitsuki dulu".

"Aku juga, akan kubuat perhitungan padanya".

~~~~~☆☆☆☆☆~~~~~~~~~

Sakura berjalan beriringan dengan Sasori membuat semua orang yang mereka lalui tersenyum menyapa ramah. Ya para karyawan disini sudah tahu siapa mereka berdua meski Sasori sangat jarang pergi ke rumah sakit. Ia hanya sesekali berkunjung untuk menemui Sakura.

"Sasori"

"Hnnn"

"Kau sudah lama datang"

"Hnnn"

"Ayolah , kau marah pada ku".

"Hnnn"

"Astaga mereka ini sangat membuat ku jengkel" batin Sakura.

"Mitsuki, aku pulang bersama kak Sasori, maafkan aku".

"Pulanglah dan istirahat. Kau tidak perlu merasa bersalah kita bisa melakukan nya lain kali"

"Hei, tidak akan kubiarkan kau mengajak adik ku lagi. Aku tidak ingin melihat nya terluka".

"Mulai lagi". Batin Sakura

"Ayo kak kita pulang" Sakura menarik paksa Sasori untuk pergi dari sana agar tidak terjadi keributan.

"Hei hei, sebentar saku aku belum membuat perhitungan pada Mitsuki"  rengek Sasori yang mencoba melepas rengkuhan paksa Sakura.

"Kak,  jangan membuat ku malu. Pulang sekarang atau aku naik taksi saja". Ancam Sakura membuat Sasori mengalah.

"Baiklah, ayo kita pulang dan beristirahat" Sasori merengkuh protektif tubuh Sakura seakan tak ingin melepaskan nya.

"Dasar, sister complex". Batin Sakura.

Mitsuki berjalan kembali ke ruang ugd untuk mengambil coat nya yang tertinggal saat membawa Sakura tadi.

Tak sengaja ia berpapasan dengan seorang pria berpakaian serba hitam memakai kacamata dan masker.

Pria itu berjalan ke arah nya dengan langkah santai.

"Dimana, Sakura?"

"Apa aku mengenal mu?"

"Kau tidak perlu tahu, cukup katakan dimana Sakura?"

"Ahhh, Sakura pergi 5 menit yang lalu bersama kakak nya".

"Hnnn, apa dia baik saja?"

"Maafkan aku tuan, aku tidak akan memberikan informasi kesehatan pasien ku kepada sembarang orang".

"Cepat katakan" Sasuke berujar dingin tangan nya menarik kerah baju Mitsuki dengan kasar.

"Sebenar nya siapa kau?"

"Cukup katakan saja, jangan membuat ku bertindak kasar padamu"

"Lepaskan dulu cengkraman mu" perintah Mitsuki membuat Sasuke menurunkan tangan nya lalu  melihat Mitsuki dengan tatapan intimidasi.

iCe pRinceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang