"Hanya satu bintang
Dan kau
Tempat itu adalah malamku yang panjang
Meski aku ragu untuk mengatakan aku cinta padamu
Tidak ada kebohongan".Setelah kepergian Sasuke, Raja Fugaku dan Ratu Mikoto masih tinggal disana.
"Yang mulia apa kita tidak terlalu keras kepada pangeran mahkota".
"Aku tahu, tapi ini juga untuk kebaikan nya".
"Saya takut, pangeran mahkota akan meninggalkan kita seperti Itachi".
"Sudah kubilang jangan kau sebut nama itu lagi".
"Tapi itachi juga putra kita" ucap Ratu lirih kini wajah ceria nya berubah sendu tatkala ia merindukan kembali Itachi putra sulung nya, kakak dari pangeran Sasuke.
"Bukankah dia sendiri yang ingin meninggalkan gelar dan memilih menjadi rakyat biasa" dengus Raja Fugaku sambil meredakan amarah nya.
"Memang semua adalah keputusan nya, tapi setidak nya anda sedikit memikirkan tentang masa depan Itachi juga".
"Hentikan Mikoto, aku tidak ingin membahas dia lagi. Sekarang cukup pikirkan tentang pemilihan putri mahkota".
"Apa yang mulia akan mendengarkan bila saya memberi saran. Tidak bukan!!".
"Ahhh, konan antarkan Ratu untuk beristirahat".
Asistent pribadi Ratu masuk keruangan membungkuk hormat lalu berdiri disebelah sang Ratu."Baik , yang mulia".
"Dengarkan permintaan ku yang mulia, anggap ini permintaan istrimu buka permintaan Ratu. Biarkan Sasuke memilih calon istri nya sendiri dan bahagia." Ucap Ratu sebelum meninggalkan Raja diikuti oleh Konan.
~~~~☆☆☆☆☆~~~~~
"Pangeran, yang mulia Ratu ingin menemui anda".
"Hnn".
"Pangeran, kuharap kau tidak merasa terbebani dengan perjodohan ini".
"Aaa, ibu Ratu tidak perlu menghawatirkan saya. Sebaik nya ibu Ratu menjaga kesehatan itu lebih membuat saya merasa bahagia".
"Sasuke, kuharap kau memilih istri dengan hatimu bukan dengan matamu".
"Saran ibu Ratu akan selalu saya ingat".
"Apa kau benar benar sudah menemukan calon putri mahkota."
"Hnnn , hanya saja saya masih belum bisa meyakinkan nya yang mulia".
"Meyakinkan?"
"Benar, dia masih belum yakin kalau saya benar benar mencintai nya".
"Kalau boleh tau siapa nama gadis itu? Mungkin aku bisa bicara dan mencoba meyakinkan nya"
"Aaa , maafkan saya Ratu tapi saya masih belum siap memberitahukan tentang siapa dia, pada ibu Ratu".
"Hahha, lihat wajahmu memerah. Sasuke dengarkan aku , tak peduli bagaimana reaksi Raja tentang pilihan mu. Aku tetap akan berada disamping mu kau harus mengingat nya".
"Trimakasih ,ibu Ratu".
"Ahh aku sangat merindukan Sakura, apa kau bisa mengajak nya menemuiku di istana besok".
"Kuharap saya tidak mengecewakan yang mulia besok" ucap Sasuke sambil tersenyum samar.
Entah tatkala Ratu menyebut nama "Sakura" membuat Sasuke rindu akan bertemu gadis itu.
"Sudah malam, sebaik nya kau istirahat". Semoga mimpi indah"
"Selamat tidur ibu Ratu".
~~~~~☆☆☆☆☆~~~~~~
KAMU SEDANG MEMBACA
iCe pRince
Short StoryDi abad ke 20 meski era kerajaan tak berkuasa penuh terhadap pemerintahan, namun masyarakat tetap percaya dan menghormati para bangsawan berdarah biru tersebut. Di Negri Konoha ini misal nya, kerajaan Uchiha masih tetap mempertahankan kekuasaan ser...