regret

1.3K 148 0
                                    

"Hari ini kau ada kuliah?" Tanya Sasuke sambil melempar pandangan ke arah luar mobil.

"Hnnn" gumam Sakura dingin.

"Ayolah Sakura, kau akan mendiamkan ku sampai kapan? Bukan kah aku sudah minta maaf kepadamu?".

"Kurasa kau harus slalu mengingat janjimu pangeran Sasuke". Apa perlu kuingat kan kembali?". Jawab Sakura sinis.

"Paman berhenti di gank depan saja" ucap Sakura kepada Jugo yang sibuk menyetir.

"Hei bukan kah rumah mu masih jauh?, aku akan mengantarmu".

"Tidak perlu pangeran Sasuke. Perjanjian tetap perjanjian , selamat tinggal" ucap Sakura sambil turun dari mobil Sasuke.

Sasuke hanya mendengus kasar setelah melihat punggung Sakura masuk kedalam taxi.

"Jugo antar aku ke kampus".

"Baik Sasuke sama".

Semenjak penolakan yang dilakukan Hinata , Sasuke merasa enggan bertemu dengan gadis itu. Bahkan sebelum kejadian itu hubungan mereka seperti sepasang kekasih.

Sasuke dan Hinata adalah sahabat dari kecil, kedua nya merupakan keturunan bangsawan. Hubungan antar kedua keluarga membuat mereka semakin akrab.
Sasuke sangat menyayangi Hinata , hanya Hinatalah wanita kedua yang paling dekat dengan nya tentu setelah sang Ratu.

Dari sekolah dasar hingga SMA mereka berdua selalu satu sekolah bahkan dikelas yang sama.

Baru setelah masuk ke perguruan tinggi mereka berpisah, Hinata memilih jurusan seni tari sementara Sasuke memilih jurusan bisnis.

Kampus tampak masih sepi tatkala mobil Sasuke memasuki halaman, mata nya melihat sekelebat surai merahmuda yang akhir akhir ini selalu mampir di pikiran nya.

Tanpa basa basi Sasuke turun mengejar Sakura tanpa pengawalan, Sasuke berpakaian serba hitam mengenakan topi dan masker untuk menutupi wajah nya.

Ia berjalan mengendap endap layak nya seorang pencuri di belakang Sakura, menimbulkan tatapan waspada pada seorang bersurai merah yang diam diam mengawasi sang adik dari kejauhan.

Dengan cepat Sasori mencekal lengan Sasuke kasar lalu menjatuhkan nya hanya dengan sekali banting.

"Brukkk"
Sasuke tetelungkup dengan Sasori berada diatas tubuh nya sambil memelintir lengan Sasuke kebelakang.

"Kakak apa yang, astaga" ucap Sakura kaget setelah melihat apa yang tengah dilakukan Sasori.

"Cepat katakan ,siapa yang menyuruhmu" selidik Sasori dingin.

Tak ada jawaban yang keluar dari mulut Sasuke, pria itu kini bingung harus menjawab apa pada lelaki bersurai merah yang diketahui ternyata adalah kakak Sakura.

"Jangan membuat ku menyiksamu untuk membuka mulut" paksa Sasori .

"Hentikan kak, apa yang kau lakukan. Kau menyakiti nya!". Teriak Sakura tak kalah histeris.

"Ini bukan urusan mu Saku, dia mengendap endap dibelakang mu tadi. Aku takut dia menyakitimu".

Jugo beserta para pengawal sedang buru buru mengejar pangeran yang tadi sengaja kabur tanpa penjelasan.

Jugo tampak kaget tatkala melihat sosok yang ia cari tengah ditindih oleh pria  bersurai merah yang tidak ia kenal.

Para pengawal kini memiting badan Sasori menjauhkan dari tuan nya.

"Hey apa yang kalian lakukan" teriak Sasori tak terima.

Tanpa menghiraukan Sasori, Jugo mendekati Sasuke kemudian membantu tuan nya untuk berdiri.

iCe pRinceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang