"Hai" sapa Sasuke tersenyum cerah saat melihat Daisuke dan Daichi tengah duduk di depan gerbang sekolah.
Kedua nya menoleh bersamaan lalu kemudian saling pandang mencoba mengingat siapa orang yang menyapa mereka.
"Apa kau mengenal nya daisuke?" Bisik daichi pelan, yang hanya dijawab gelengan oleh Daisuke.
Lalu kedua nya kompak segera berdiri dan perlahan mundur melangkahkan kaki mungil mereka masuk ke area sekolah kembali.Seakan gemas melihat kelakuan kedua bocah di depan nya, membuat Sasuke mengulas senyum simpul. Sasuke mencoba melangkahkan kaki nya mendekati mereka namun pergerakan nya terhenti.
"Paman, kami masih kecil dan kurasa daging kami juga sedikit pahit benar kan Daisuke?". Cicit Daichi dibalik punggung Daisuke .
"Hnn, kurasa makan sate disiang hari begini begitu menyenangkan" timpal Sasuke mencoba sedikit menggoda kedua bocah di depan nya.
"Apa paman ini benar benar akan memakan kita, daisuke?"
"Tidak, kulihat pakaian begitu rapi dan wajah nya tidak seperti orang jahat".
"Paman, ada perlu apa?" Ucap Daisuke langsung ke inti nya mencoba memberanikan diri.
"Daisuke bukan kah mama melarang kita untuk berbicara dengan orang asing?" Protes Daichi yang langsung di balas dengan tatapan tajam Daisuke.
"Lalu kau sendiri?" Jawab Daisuke.
"Haha aku tadi lupa".
"Ehem. Begini paman hanya ingin mengantar pulang kalian. Bagaimana?" Tanya Sasuke mencoba mengiterupsi perdebatan mereka.
"Tidak, kami akan menunggu mama . Silahkan paman pulang sendiri saja".
"Tapi Daisuke, sudah setengah jam kita menunggu mama".
"Tidak Daichi, mama akan segera menjemput kita. Jadi kita akan tetap menunggu nya."
Daichi yang merasa sudah bosan akhir nya hanya pasrah dengan tampang ditekuk, membuat Daisuke merasa bersalah.
"Aaa, kenalkan aku Uchiha Sasuke teman kuliah mama kalian. Jadi kalian tak perlu takut."
"Bagaimana?" Bisik daichi meminta persetujuan saudara kembar nya.
"Kami tetap tidak percaya, silahkan paman pergi saja". Usir Daisuke.
"Baiklah, bagaimana kalau dengan...." Sasuke membungkuk menyamakan tinngi dengan dua bocah didepan nya lalu berbisik pelan yang langsung dijawab anggukan tanda sepakat.
"Baiklah, kami akan ikut paman uchiha. Tapi paman akan menepati janji paman kan?"
"Tentu... ayo kita segera masuk ke mobil".
"Hnnn".
Daisuke dan Daichi melangkah mengikuti Sasuke menuju mobil masih dengan ekspresi waspada.
Dengan sigap Sasuke membuka kan pintu menyuruh kedua nya untuk duduk didepan.
Setelah memastikan kedua putra nya duduk dengan nyaman dan sudah memasang selt belt, Sasuke segera masuk ke pintu kemudi.
"Kita akan mampir dulu ke restoran dekat apartemen kalian untuk makan siang, apa kalian setuju?" Tanya Sasuke sambil fokus menyetir mobil.
"Baiklah, asal paman tidak ingkar janji".
"Daisuke, bagaimana kalau mama mencari kita disekolah?".
"Itu benar, aku tidak memikirkan nya sejauh itu".
KAMU SEDANG MEMBACA
iCe pRince
Cerita PendekDi abad ke 20 meski era kerajaan tak berkuasa penuh terhadap pemerintahan, namun masyarakat tetap percaya dan menghormati para bangsawan berdarah biru tersebut. Di Negri Konoha ini misal nya, kerajaan Uchiha masih tetap mempertahankan kekuasaan ser...