Couple Penthouse _ 4

533 25 2
                                    

Seok Kyung mencoba mengobati luka kakak nya itu, yg tadi habis di beri hukuman kekerasan dari appa nya sendiri.

Seok Kyung sangat merasa bersalah melihat kakak nya rela terluka demi melindungi nya. Ia sudah sering melihat kakak nya meringis kesakitan.

Eomma mereka pulang dengan tiba tiba, saat masuk eomma berteriak memanggil nama anak nya, "Seok Hoon, Seok Kyung?"-teriak eomma, yg khawatir anak nya kenapa kenapa setelah di beri tau oleh asisten nya.

Eomma mendapati mereka sedang duduk di sofa ruang tamu. Melihat banyak bekas luka di badan Seok Hoon, eomma nya langsung terkejut.

"Seok Hoon~a, kamu baik baik aja?"-tanya khawatir eomma dan terkejut.

Lantas, kenapa Seok Kyung sangat marah kepada eomma nya ketika eomma khawatir kepada anak anak nya.

"Eomma tidak usah sok peduliin kami, eomma aja gak tau apa yg terjadi"-kata Seok Kyung yg terdengar sedikit menangis, ya memang Seok Kyung sedang menahan air matanya itu yg ingin keluar.

"Chagi kau__"-belum selesai melanjutkan bicara nya, ada yg memotong ucapan eomma, eomma yg bernama Sim Soo Ryeon ini.

"Kenapa kamu mengkhawatirkan anak mu itu? Dia sudah dewasa, jadi bisa jaga diri sendiri"-ucapan potongan appa, appa yg bernama
Joo Dan Tae.

"Kita bisa jaga diri sendiri eomma, kita gak butuh perhatian eomma"-lanjut Seok Kyung.

Seok Kyung menuntun Seok Hoon pergi dari hadapan eomma. Pergi ke kamar.

"Bagaimana rasanya tidak di peduliin sama anak sendiri? Sakit? Sedih?"-sahut appa Dan Tae dengan mengejek, eomma Soo Ryeon.

Eomma Soo Ryeon hanya terdiam di tempat. Ia tidak memedulikan ucapan bodoh dari yg keluar dari mulut suami nya itu. Ia lebih memikirkan anak anak nya.

"Apa kau lagi yg menghukum mereka Joo Dan Tae? Sungguh keterlaluan kau"-tanya eomma Soo Ryeon yg sedikit menahan amarah yg mulai meradang.

"Kalo iya emang kenapa? Mereka berbuat kesalahan jadi mereka mendapat kan hukuman dari apa yg mereka perbuat"-jawab appa.

Appa Dan Tae meninggal kan istri nya itu yg sedang mematung di sebelah sofa ruang tamu. Eomma Soo Ryeon sedang memikirkan anak nya yg terluka itu. Lantas eomma Soo Ryeon berlari ke kamar kedua anak nya itu.

Tapi kedatangan eomma tidak di sambut baik oleh mereka berdua. Malah berpura pura tidak melihat eomma nya.

"Chagi, eomma cuman mau bilang maafin eomm kalo eomma jarang perhatian sama kalian. Eomma sudah berusaha untuk meluangkan waktu eomma yg sibuk untuk kalian."-sahut memelas eomma Soo Ryeon.

"Eomma bohong, eomma selalu mengingkari janji yg telah eomma buat"-teriak kesal Seok Kyung kepada eomma.

"Aku tidak akan percaya lg kepada eomma, eomma pembohong. Eomma aja gak tau kalo kita lagi di hukum kekerasan sama appa. Eomma tau setelah di beri tau asisten eomma kan?"-lanjut panjang omongan Seok Hoon.

"Mending eomma pergi dari kamar ini"-perintah Seok Kyung yg sudah kesal, untuk menyuruh eomma keluar dari kamar mereka.

"Baiklah eomma keluar"-dengan berat hati, eomma Soo Ryeon keluar dari kamar anak kembar nya itu Joo Seok Hoon dan Joo Seok Kyung.

Seok Kyung masih mengobati luka kakak kembar nya itu. Dan sesekali Seok Hooon meringis kesakitan karena perih.

"Sungguh appa jahat sama kita, dan juga eomma, aku benci appa dan eomma"-sahut teriak Seok Kyung, yg sudah terlanjur marah.

"Tenang lah, duduk dulu"-Seok Hoon berusaha menenangkan adik kembar nya itu. Seok Kyung duduk di sebelah Seok Hoon. Mereka sedang duduk di kasur.

Kamar mereka di jadikan satu. Satu kamar ada 2 kasur, dan 2 meja belajar yg saling berdekatan.

**********

Hai, ngupdate nih... :)

Maaf, klo terlalu dikit😅

Jan lupa vote, klo mau komen boleh😘

COUPLE PENTHOUSE [SUKRO]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang