Couple Penthouse _ 11

302 15 0
                                    

"Aku akan memakainya"-jawab Seok Hoon.

Seok Hoon membuka baju nya itu yang membuat Rona memalingkan wajahnya dan menutupi wajah nya dengan tangan nya.

"Hya! Joo Seok Hoon bisakah kau melakukan nya nanti?"-tanya Rona.

Seok Hoon tetap melanjutkan memakai plester pemberian Rona. Selama Seok Hoon memakai plester, Rona menutupi wajahnya. Tidak ingin melihat Seok Hoon yang membuka baju.

"Sudah."-

"Kau seharusnya tidak melakukan nya disini, apalagi di hadapan ku."-cemberut Rona.
Lagi-lagi Seok Hoon hanya tersenyum tipis.

"Kau baik baik saja?"-tanya Rona.

"Iya, aku baik baik saja"-jawab Seok Hoon.

"Ya sudah kau istirahat lah dulu."-

"Ya"-

"Aku pergi yah?"-

"Iya"-

Rona pergi meninggalkan Seok Hoon, dan Seok Hoon melihat kepergian Rona. Ia melihat punggung Rona yang lama lama menjauh.

Dan itu membuat Sekk Hoon tersenyum lagi. Tapi, senyuman nya itu tipis sekali, hampir tidak terlihat.

Di sisi lain, ada Eun Byeul yang memperhatikan Rona dan Seok Hoon dari kejauhan.

Eun Byeul juga ingin memberikan plester kepada Seok Hoon, tapi, diri nya kalah jauh dengan Rona. Rona duluan yang sudah memberikan plester kepada Seok Hoon.

Eun Byeul cemburu dan kesal melihat Rona memberikan Seok Hoon plester. Eun Byeul meremas plester yang di genggam nya. Dan membuang nya sembarangan.

---

Di keesokan hari nya.

Rona di hampiri Eun Byeul. Rona sedang duduk di bangku miliknya sedang membaca buku.

"Hya! Bae RoNa!"-teriak Eun Byeul kepada Rona.

Rona hanya mendongakan kepala nya melihat ke arah Eun Byeul.

"Kau benar benar, sudah berani mendekati Seok Hoon. Kau tau Seok Hoon milik siapa?"-

"Apa maksud mu?"-

"Joo Seok Hoon itu hanya milik ku dan untuk ku, kau mengerti kan? Jadi, jangan pernah deketin Seok Hoon -ku lagi."-

Rona hanya terdiam saat Eun Byeul mengatakan itu, Rona menghiraukan omongan Eun Byeul itu. Dan kembali fokus membaca buku.

Di jam istirahat, seperti biasa Rona membersihkan halaman sekolahnya.

Rona membersihkan pinggiran lapangan basket.
Memunguti sampah dan menyapu.

Di tempat duduk suporter ada anak anak yang sedang duduk disana.

Rona sedang membersihkan sampah sampah.

Tapi, anak anak yang sedang duduk di tempat suporter menganggu nya. Dengan melemparkan sampah yg ada di tempat suporter.

Rona seskali menutup wajah nya agar tidak terkena lemparan sampah dari anak anak itu.

Murid yg berada di tempat suporter tertawa bahagia, saat menjahili Rona. Senang melihat Rona kesulitan.

Haaa... Ha... Ha...  -terdengar suara anak anak itu tertawa.

"Hya! Hentikan"-teriak Rona, yg masih seseklai menutupi wajahnya.

Tapi, teriakan Rona itu tidak dihiraukan oleh anak anak itu. Dan tetap melempari Rona dengan sampah.

Dan sampai akhirnya...

Joo Seok Hoon datang seperti seorang malaikat yang ingin menolong Rona.

Seok Hoon datang dengan membawa tong sampah besar berisi sampah. Seok Hoon datang dari belakang ke arah anak anak yg menjahili Rona.

Dan... Byuarrr...

Seok Hoon menumpahkan sampah yg ada di tong sampah ke atas anak anak itu.

Murid yang berada disana terkejut, dan berteriak. Dan pergi dari dari tempat duduk suporter.

Rona hanya terdiam dengan kejadian barusan. Ia terkejut melihat Seok Hoon yg melakukan itu.

Rona tersenyum kepada Seok Hoon. Seok Hoon seperti balik membalas senyuman Rona.

"Gomawo"-ucap terima kasih Rona.

Sekk Hoon hanya menjawab nya dengan senyum.

---

Di hari ketiga, Rona dihukum.

Rona masih sama seperti biasa nya. Ia membersihkan pinggiran halaman lapangan basket.

Di tempat duduk suporter sepi, tidak ada murid nakal seperti kemarin yg menganggu nya.

Tapi, dari kejauhan terlihat Seok Hoon sedang mengawasi Rona yang sedang mengikat rambut nya dengan jepitan.

Rona terlihat imut. Lantas itu membuat Seok Hoon terkekeh geli.

Saat ingin mengalihkan pandangan nya ke arah lain, Seok Hoon menangkap sosok Eun Byeul yang sedang berdiri tidak jauh di hadapan nya.

Dan itu membuat melunturkan senyuman Seok Hoon.

Seok Hoon pergi dari sana, ia merasa seperti di pergoki Eun Byeul karena sudah tersenyum kepada Rona.

Seok Hoon berdiri dari duduk nya, dan berjalan berhenti di depan Eun Byeul. Seok Hoon hanya melihat Eun Byeul sebentar dan memutuskan untuk pergi.

Tapi, Eun Byeul menahan tangan Seok Hoon. Yang membuat Seok Hoon terpaksa berhenti lagi.

"Aku mau bicara"-ucap Eun Byeul kepada Seok Hoon.

"Mau bicara apa?"-tanya dingin Seok Hoon.

"Kenapa, kau terlihat peduli terhadap Rona?"-tanya Eun Byeul, yang berbicara terlihat cemburu dan kesal.

"Memang nya tidak boleh?"-tanya balik Seok Hoon.

"Bukan begitu maksudku, aku hanya,,,-aku menyukai mu Joo Seok Hoon."-ungkap perasaan Eun Byeul kepada Seok Hoon.

Seok Hoon hanya terdiam mendengar Eun Byeul berkata begitu. Seok Hoon tidak pernah mempunyai rasa suka terhadap Eun Byeul.

Joo Seok Hoon meyelonong pergi dari hadapan Eun Byeul. Eun Byeul hanya membuang nafas nya, ia hanya cemburu jika Seok Hoon dan Rona terlihat sangat akrab.

**********


Hai, aku update nih... :)
Ini sebenarnya tadi mo double sm yg tadi, tetapi ada suatu alasan yg membuat tidak bisa melanjutkan nya.


Update, kek nya bakal lama deh, karena lagi puasa jadi kek merasa males ngetik.

Dan juga sebentar lagi Lebaran😄🙏

Maklumkan ok😊

Jan lupa vote, klo komen boleh😘

COUPLE PENTHOUSE [SUKRO]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang