Cerita ini lanjutan nya "Single Daddy||LTY".
mau tau awal mula ceritanya? Baca dulu
"Single Daddy||Lty"
•- cerita ini murni buatan saya. jika ada kesamaan mohon dimaafkan dan segera lah untuk menegur saya melalui chat. tapi saya benar-benar membua...
begitu masuk ke ruangan kerja nya bokap, gue udah disambut sama david yang nunduk sambil duduk di kursi.
"davin, ini anak saya". kata bokap saat masuk ke ruangan kerja nya
"E-eh i-ya pak. saya Davin arsendra". kata dia sambil bungkuk ke gue. kek nya sih bukan orang Korea, tapi ya bodoamat dah.
Yaelah, gausah sok baik gitu lo. Basi di depan gue.
"terus, apa tujuan anda menuruti permintaan ibu tiri saya?". tanya gue sambil memandang wajah dia yang daritadi nunduk terus.
Ganteng sebenernya, tapi kok mau di suru-suru buat ngelakuin hal yang tercela sih?. euw.
"a-anu, saya cuman di suruh saja sama mbak jennie untuk ngelakuin itu. Karena kalau tidak, saya katanya akan dikeluarkan dari kantor ini. sedangkan saya benar-benar sedang membutuhkan uang untuk keluarga saya".
karna cuman takut di pecat aja?.
"jadi gim-ana, saya akan tetap d-di pecat?". tanya davin
"iya". Jawab gue dan bokap kompak. terus bokap juga kasi gaji nya davin untuk terakhir kalinya, paling ya ada ekstra lah itu. kan gaji dia terakhir disini. "Oh ya, anda bisa kan kembalikan map itu ke ayah saya sekarang?". tanya gue
"iya bisa. map nya ada di ruangan cctv di loker nomer 2 dari atas. baiklah, saya juga mau minta maaf jika disini saya melakukan kesalahan yang bahkan bisa saja membuat perusahaan bapak ini bangkrut".
"ya davin". saut bokap
setelah davin pergi dan angkat kaki dari kantor ini, gue turun ke lobby dan pergi menuju ke ruang cctv sambil bawah sebagian barang gue yang gue rasa penting gue pindahin kesini.
sampai di ruang cctv, gue langsung ambil map biru mudah itu di loker nomer 2 yang kata si davin-davin itu tadi.
"syukur anjirrr isi nya masih ada yalordd". gue elus-elus dada sambil hembusin nafas legah.
Author pov
Davin jalan keluar dari kantor taeyong dan di pandang aneh semua karyawan. karena tadi saat taeyong bilang kalau davin yang menghilangkan map biru itu, satu kantor langsung tau tentang semua nya.
"nih gua harus kemana sekarang?". monolog david sambil menggaruk tengkuk leher nya
'mending telpon mbak jennie aja dah. biar dia tau semua nya dan gua batalin itu kerjasama nya lagi. males gue udahan'. Batin davin
"Halo mbak jennie"
"Iya vin, ada apa?"
"saya udah gamau lagi kerjasama sama mbak"
"Kenapa?"
"...."
"Halo davin" "Vin, denger saya ga??"
masih tidak ada jawaban dari Davin, Davin langsung mematikan telepon nya dan bergegas untuk pulang.
Back to tiara pov
Akhir nya hari ini rencana ke1 berhasil. gue masih mikir juga sekarang, rencana2 akan dilaksanain kapan?
hm kaya nya gue rasa butuh waktu yang agak lama untuk rencana ke 2.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.