Bosen ga aku up mulu?
Btw aku pas tau kalau jihoon makan sehari sekali bilek 👁👄👁
Sangat berbeda jauh karena aku selalu buat cerita dimana jihoon itu demen banget makan 👁👄👁Malam ini jihoon tidak bisa tidur karena menginginkan sesuatu, jihoon paham betul kalau ia sedang mengidamkan sesuatu. Ditambah lagi ia selalu menangis sendiri kalau menahan rasa ngidamnya.
Jihoon ingin pelukan dari yoonbin. Ia ingin mencium aroma yoonbin. Tapi kalau ia pikir lagi agaknya mustahil untuk didapat. Mana mau yoonbin peluk ia.
Ia harus bagaimana...?
"Sabar ya, ayah kamu belum bisa kasih pelukannya....sekarang kamu ikut bobo dulu sama bunda ya" Ucap jihoon, tangannya mengusap sayang perutnya yang mulai membuncit.
Bukannya berhenti. Justru rasa ingin di peluknya oleh yoonbin semakin menjadi, dan ini sukses membuat jihoon terisak kecil.
Mood ibu hamil memang selalu naik turun.
Akhirnya dengan langkah lemas, jihoon pergi keluar kamar untuk menuju ruang dimana ia menyimpan baju baju yang sudah tidak terpakai.
Setelah sampai disana jihoon langsung mencari baju yang baru yoonbin simpan diruangan itu, dan jihoon menemukannya.
Jihoon memeluk kemeja milik yoonbin dengan erat, sesekali mengendus aroma dari baju itu dengan dalam. Dan itu sedikit membuatnya menjadi lebih tenang.
"Jihoon, ngapain lo disana?"
Badan jihoon tersentak pelan, lalu dengan cepat membalikkan badannya menghadap ke sumber suara— yoonbin, berdiri didepan pintu dengan wajah datarnya seperti biasa. Tapi masih terlihat tampan.
"A-aku belum ngantuk..." Cicit jihoon takut takut.
Yoonbin menaikkan sebelah alisnya bingung, kakinya berjalan mendekat kearah jihoon.
"Baju itu, ngapain lo pegang? Mau lo apain?"
Dengan takut takut jihoon membalas tatapan tajam milik yoonbin, berusaha mengatakan jika ia sedang mengidam menginginkan pelukan darinya.
"Aku ngidam. P-pengen dipeluk sama kamu... Boleh? Satu pelukan aja..."
"Gw ngantuk" Selesai menjawab, yoonbin langsung membalikkan badannya pergi meninggalkan jihoon yang masih termenung disana.
Benar dugaan dia. Mustahil untuk meminta langsung pada yoonbin.
Bukan dikabulkan. Melainkan ditolak mentah mentah.
-
Asahi memasang wajah datarnya saat melihat keberadaan heejin didalam ruangan milik yoonbin. Dia merasa muak saat matanya menatap wajah heejin.
"Keluar lo. Gw mau ada urusan sama yoonbin" Ucap asahi dengan nadanya yang terdengar tidak bersahabat.
Heejin tersenyum tipis, mengigit pipi dalamnya merasa kesal dengan kedatangan asahi yang merusak skinship nya bersama yoonbin.
"Aku keluar ya.."
Cup.
"Najis"
Seketika asahi memasang tampang jijik juga melontarkan kata kata kasar saat melihat heejin yang tidak tahu malunya mencium pipi yoonbin.
"Jaga omongan lo, asahi. Ada apa ke ruangan gw?"
Berdecih pelan, lalu melemparkan sebuah map yang tidak yoonbin ketahui sama sekali.
KAMU SEDANG MEMBACA
About Us | Binhoon ft Harubby✔
Fanfiction-Ini tentang kehidupan pernikahan kita, yang penuh dengan rasa sakit. Merriage life ! | Angst story! Mpreg !