35.Doljanchi

665 41 40
                                    

Suasana meriah sudah begitu terasa di rumah Kim Jiyeon pagi itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Suasana meriah sudah begitu terasa di rumah Kim Jiyeon pagi itu. Semua anggota keluarga kumpul mengenakan hanbok warna-warni, mencerminkan suka cita. Ya, pagi itu mereka akan merayakan Doljanchi, perayaan ulang tahun pertama seorang bayi.

Bayi?

Bayi siapakah yang akan merayakan Doljanchi?

Di Korea perayaan Doljanchi biasanya diadakan sangat meriah, karena saat bayi menginjak usia satu tahun, menandai awal masuknya bayi ke dalam kehidupan. Selain itu, di masa lalu saat rakyat Korea belum makmur dan cuaca buruk, angka kematian bayi sangat tinggi dan banyak bayi meninggal sebelum menginjak usia 1 tahun. Oleh karena itu, sebagai ungkapan rasa syukur, para orangtua merayakan Doljanchi saat bayi mereka menginjak usia satu tahun.

"Kenapa Seungwan belum datang? Pukul sembilan kan tinggal sepuluh menit lagi." Seulgi mengangkat sedikit rok hanboknya, mondar-mandir menanti adiknya yang tak kunjung datang.

"Mungkin sebentar lagi," kata Jongin yang sedang menggendong bayi cantik, buah cinta mereka yang diberi nama Kim Haneul, 'haneul' dalam bahasa Korea artinya langit. Jongin begitu gemas menciumi pipi putrinya.

Dalam hati Jongin dan Seulgi ada kesedihan di balik kebahagiaan yang tengah dirasakan. Tak seperti Seungwan, orangtua kedua belah pihak bisa hadir di perayaan itu, sedangkan orangtua Jongin sampai dua tahun usia pernikahan mereka tak jua melunak hatinya untuk merestui pernikahan mereka, meskipun saat ini sudah dikarunia seorang putri, cucu bagi mereka. Jongin selalu mengabari kehidupan rumah tangganya pada sang ibu, saat Seulgi mengandung sampai melahirkan. Membagikan tumbuh kembang si kecil, termasuk perayaan Doljanchi ini, Jongin mengundang mereka untuk datang. Tak pernah ada jawaban atau pun balasan. Jongin tak berharap banyak, meski usahanya sudah maksimal untuk melunakkan hati orangtuanya.

Beberapa menit kemudian bel berbunyi. Seulgi lekas menuju pintu. Bukannya Seungwan atau Chanyeol di hadapannya, malah kurir pengantar paket yang membawa kotak berukuran cukup besar.

"Kiriman paket dari siapa, Sayang?" tanya Jongin menghampiri istrinya. Kali ini Haneul sudah beralih gendongan pada Jimin dan Minjeong yang gemas sekali dengan bayi lucu itu.

Seulgi tertegun tak menjawab, ada sebuah kartu yang tertempel di kotak paket itu. Jongin mengambil kartu itu dari tangan Seulgi. Tertera nama Kim Heesung dan Im Minsok, yang tiada lain adalah orangtua Jongin.

Mereka lekas membuka kotak yang ukurannya cukup besar itu, ternyata isinya berbagai mainan edukasi untuk bayi dengan warna-warni cerah. Ada kartu ucapan di dalamnya.

-Cucu pertamaku, Kim Haneul, selamat merayakan Doljanchi. Maaf, Kakek-Nenek belum bisa hadir karena sedang berada di luar negeri. Mungkin dalam waktu dekat akan pulang, semoga bisa secepatnya bertemu.

Stay With Me (TAMAT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang