Foto-foto yang sudah dicetak dikeluarkan dari amplop kertas, berserakan di atas meja kaca.
Seorang pria duduk bertopang kaki di sofa warna beige dengan bibir tersungging penuh kepuasan, menatap lembaran foto satu-persatu.
Sorang lagi pria dengan kumis dan jambang agak lebat duduk di hadapannya, mengenakan jaket kulit hitam dengan topi newsboy cap, terlihat misterius.
"Ini contohnya, sudah kucetak agar bisa dilihat lebih jelas. Apa foto-foto itu sudah cukup?" tanya pria itu seraya mengisap sebatang rokok yang dijepit di antara jari tengah dan telunjuknya.
"Belum. Jika hasilnya sudah terlihat, aku akan membayar sisanya. Kalau hasilnya memuaskan akan ada bonus."
"Ini yang terbaru. Kuambil di Busan setelah konser. Wanitanya masih sama dengan yang ada di foto-foto sebelumnya."
Foto yang bertebaran di meja itu ternyata foto Chanyeol. Ada yang sengaja menyewa seseorang untuk membuntutinya. Banyak di antaranya foto-foto Chanyeol bersama Krystal. Saat Chanyeol mengunjungi apartemen Krystal enam bulan lalu, mulai dari turun dari mobil yang sama, beriringan masuk apartemen hingga keluar. Dan yang terbaru, orang itu sampai memata-matai Chanyeol sampai ke Busan. Purple Line bersama staff makan-makan di sebuah restoran, saat itu ada pula Krystal bersama grupnya Aurora yang menjadi bintang tamu konser 10 tahun debut Purple Line di kota perdana. Dalam foto itu Chanyeol terlihat sangat mabuk dengan gelas soju di tangannya, Krystal di sampingnya merangkulkan sebelah tangan di pundak Chanyeol.
"Bagus. Skandal ini akan jadi berita besar," ujar pria itu, tersenyum penuh kepuasan. "Lakukan serapi mungkin."
"Beres. Kau tenang saja, akan kukerjakan serapi mungkin," janjinya.
"Apa kau menginginkan eksekusi sekarang?"
"Tidak, aku rasa bukti ini belum cukup. Cari yang lebih meyakinkan lagi."
-Park Chanyeol, kariermu akan hancur setelah foto-foto ini tersebar. Semua orang akan menghujatmu; 'seorang pria yang telah beristri berselingkuh dengan wanita lain'. Dan yang paling kuharapkan dampak dari semua itu adalah rumah tanggamu berantakan. Aku ingin melihatmu hancur sehancur-hancurnya. Pembalasan lebih kejam, Bung.
****
Selesai rekaman, Seungwan dan Seulgi berencana mengunjungi rumah orangtua.Saat keluar dari studio, Seungwan merasa kepalanya agak pusing.
"Kau kenapa?" tanya Seulgi heran dengan adiknya yang menyentuh kening sambil meringis.
"Sssh ... kepalaku agak sakit. Sepertinya aku tak bisa menyetir."
Pada akhirnya Seulgi yang menyetir, Seungwan duduk di sampingnya.
"Kau belum menjelaskan tentang hubunganmu dengan Kim Jongin. Kau sudah janji akan cerita padaku," rengek Seungwan.
"Kenapa kau ingin tahu sekali? Dulu kan kau juga pacaran diam-diam di belakangku," sindir Seulgi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stay With Me (TAMAT)
FanfictionTidak mudah menjalani kehidupan rumah tangga sebagai idol di Korea, berbagai cobaan merintangi keutuhan rumah tangga Seungwan dan Chanyeol, seperti; sasaeng, haters, orang ketiga, komentar jahat, skandal, musuh dalam selimut, dan sebagainya. Mampuka...