🌹#4 Four

4.5K 743 151
                                    

Dentuman musik yang keras, lampu warna warni yang redup-redup, bau alkohol yang menyeruak dan wanita seksi yang berlalu lalang dengan baju kekurangan bahan.

Terhitung sudah 10 botol alkohol yang Jeffrey minum. Meski begitu tampaknya hal tersebut belum juga membuatnya menjadi mabuk.

Seperti sudah menjadi rutinitas nya untuk pergi ke Club ini. Rasa frustasi, depresi dan amarah yang tak bisa dia keluarkan dia salurkan dengan minum-minum sampai pingsan.

Tak perduli sudah berapa lama waktu berjalan, rasa sakitnya tidak pernah hilang sampai sekarang.

Itu lah yang Jeffrey rasakan.

Ketika ia sedang sibuk menuangkan minumannya sambil melihat orang-orang yang berjoget seperti orang kesurupan, pandangannya berhenti ketika melihat sosok wanita yang sedang bercumbu mesra dengan seorang pria.

Dia kenal wanita itu.

Jeffrey tertawa, "Kenapa aku bisa cinta mati sama wanita semurahan kamu?"

Jeffrey terus memperhatikan dua orang itu sampai akhirnya mereka memasuki sebuah kamar yang biasa di jadikan sebagai tempat untuk Making love.

Adegan tidak senonoh dan suara-suara biadab mulai terdengar. Jeffrey yang dari tadi mengikuti mereka mengeram menahan amarah melihat Chaeyeon disentuh sembarangan oleh pria asing yang sepertinya berkebangsaan Amerika.

"JAUHI DIA KEPARAT!" Bentak Jeffrey sambil menarik lelaki yang berada di atas Chaeyeon. Sontak saja lelaki itu terhempas ke bawah.

"WHO FUCK ARE YOU?!"

"Je-jeffrey, Apa—"

"Ga usah sebut sebut nama aku!" Jeffrey lalu membuka Jas nya dan melemparkannya pada Chaeyeon. Baju yang Chaeyeon kenakan tadi sudah robek karna ulah lelaki yang ingin meniduri nya tadi.

"Pakai itu dan cepat keluar dari sini!" Perintah Jeffrey dengan mata berapi-api. Terlihat jelas dari tatapannya ia begitu marah pada Chaeyeon.

"Hey! Go, and let me have fun!"

"Ya, Jason benar. Harusnya bukan aku yang keluar, tapi kamu Jeff!" Ucap Chaeyeon sambil membuang jas Jeffrey ke sembarang arah.

Jeffrey tersenyum, "Ternyata kamu itu wanita murahan ya?"

"Jaga ucapan kamu Jeffrey!"

"Ga usah teriak! Harusnya kamu yang jaga sikap kamu! Gapapa kalau kamu ga peduli sama perasaan aku, tapi seharusnya kamu peduli sama diri kamu. Bukannya malah tidur sembarangan sama lelaki hidung belang kayak gini!"

"Apapun yang aku lakukan, itu ga ada urusannya lagi sama kamu. Kamu bukan siapa-siapa yang berhak mengatur dan melarang aku. So, Go away! Jangan mencampuri urusanku lagi tuan Jeffrey Jung!!!" Jelas Chaeyeon sedikit emosi.

"Have you heard what my lady said? Get out of here, now!"  Usir lelaki bernama Jason.

Entah kenapa emosi Jeffrey membeludak mendengarnya.

BUGH!

BUGH!

BUGH!

Tiga pukulan keras penuh emosi Jeffrey berikan tepat di wajah Jason," You can fuck other women but not her! " Lirih Jeffrey.

"Why? Do you love my lady? Huh?" Tanya lelaki itu dengan nada meledek.

"Don't call her your lady!" Teriak Jeffrey sembari bersiap-siap meninju Jason lagi.

Tapi kemudian seorang wanita datang lalu memegang erat tangan Jeffrey. "Keperdulian kamu ga dibutuhkan disini, ayo pergi."

Untuk sesaat Jeffrey terdiam, matanya masih intens menatap Jason yang sudah terduduk dengan wajah lebam di lantai.

MY BIGGEST REGRET✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang