10

4.8K 355 9
                                    

Sesuai dengan apa yang di ucapkan Banyu padanya tempo hari, bila ia akan mengajak Shanumi berkunjung ke rumah orangtuanya dan kini disinilah mereka berada. Di dalam rumah yang cukup megah, duduk berdampingan dengan kedua orangtua Banyu beserta anggota keluarga lainnya.

Shanumi duduk disamping Banyu dalam satu sofa yang cukup untuk 3 orang, sementara kedua orangtuanya duduk berhadapan dengan mereka dan di sofa tunggal duduk lelaki lainnya yang nampak lebih tua dari Banyu.

"Jadi rupanya rumor yang beredar di kantor itu benar adanya?" Tanya sang kepala keluarga, Bapak Kusumawardana pada putra bungsunya, Banyu.

"Iya Pa, dan bukan sekedar rumor karena memang kenyataannya kami memang sudah lama kenal jauh sebelum ini." Jawab Banyu tegas.

"Kenal jauh? Maksudnya kalian sudah lama mengenal, gitu?" Tanya Ibu Aryanti, ibunda Banyu.

"Iya Ma, kami kenal sejak jaman sekolah dulu. Mama ingat Banyu pernah cerita soal gadis yang Banyu sukai saat SMP?" Tanya Banyu pada Aryanti setelah menjelaskan.

"Jadi dia orangnya?" Tanya lagi Aryanti antusias begitu mendengar penjelasan Banyu. Banyu menganggukkan kepalanya membenarkan.

Aryanti segera menghampiri Shanumi dengan duduk di antara dua anak manusia itu, membuat semua yang ada disana menggelengkan kepalanya.

"Ya ampun! Lebih cantik aslinya!" Puji Aryanti pada Shanumi, sementara yang di puji tersenyum malu.

"Kamu tau gak, Banyu tuh selalu cerita tentang kamu. Bahkan dia sampai galau saat perasaannya gak tersampaikan, tambah lagi saat mendengar kamu sudah menikah." Ujar sang Ibu panjang lebar.

Dan begitu mengingat semua ucapannya, Aryanti memicing pada Banyu.

"Kamu gak rebut istri orang kan!?" Tanyanya sengit pada sang putra.

"Gak Ma, Elmira udah pisah sama suaminya sejak lama." Jawab Banyu.

"Elmira? Bukannya namanya Shanumi??" Kali ini seorang pria yang nampak lebih tua dari Banyu bersuara.

"Nama Saya, Shanumi Elmira Azzahra. Banyu biasa memanggil Saya Elmira atau El." Jawab wanita itu sambil tersenyum.
Dan mereka semua membulatkan mulutnya tanda mengerti.

"Permisi Bapak Ibu, makanannya sudah siap." Bi Isah menginterupsi pembicaraan dan mereka semuapun beranjak menuju meja makan.

Suasana hangat diterima oleh Shanumi saat pertama kali berkenalan dengan keluarga Kusumawardhana, bahkan mereka menerima kehadirannya dan juga statusnya yang seorang janda.

Saat mereka tengah bercengkerama di ruang keluarga, Shanumi begitu terkejut mengetahui bakat terpendam bos besarnya yaitu Kusumawardhana.
Beliau sangat pandai bernyanyi dan berduet dengan sang istri tercinta.

"Wah, kayaknya ada pesta ya? Aku datang di waktu yang tepat dong." Seru seorang wanita yang membuat mereka menoleh ke sumber suara.

"Anggita, sini gabung Sayang!" Panggil Aryanti pada wanita yang baru datang itu.

Mata Shanumi mengikuti pergerakan yang di lakukan wanita itu. Hingga ia sedikit terkejut saat sang wanita asing itu menghampiri Banyu dan mengecup bibirnya tanpa malu. Membuat Shanumi terdiam saat Banyu malah memeluk wanita itu.

"Kamu jahat! Pulang kenapa gak kabarin aku sih??" Ucap Anggita dengan manja pada Banyu.

"Maaf, aku sibuk jadi lupa kabarin kamu. Kamu denger dari siapa aku udah pulang, hmmm?" Jawab Banyu yang terlihat nyaman dengan kelakuan Anggita padanya membuat Shanumi bertanya tentang hubungan mereka.

"Oh iya, Sayang. Kenalin ini Shanumi." Seru Aryanti pada Anggita dan perhatian semua orangpun tertuju pada Shanumi.

"Oh halo, aku Anggita panggil aja Gita." Ujar Gita pada Shanumi.

CLBK (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang