"Yeji, ayo ikut denganku." Jeno menarik tangan Yeji dengan paksa. Yeji menepisnya dan sedikit mendengus. Dia melipat tangannya ke dada dan mengalihkan pandangannya. "Katakan dahulu siapa itu Lee Taeyong."
Jeno menghembuskan napas kasarnya dan duduk di depan Yeji. "Dia itu kakakku, puas?" Yeji terbengong mendengar jawaban Jeno. "Jadi maksudmu dia bukan manusia, apa yang dia lakukan di sini."
Jeno mengangkat bahunya "Aku tidak tahu." Yeji membulatkan mulutnya dan beranjak dari tempat duduknya. "Ya sudah, ayo ke kantin." Jeno menarik tangan Yeji dan memaksa Yeji untuk duduk. "Duduk dahulu." Dengan cepat Yeji menepisnya dan kembali duduk.
"Bisakah kau sekali saja, tidak memaksa ku untuk melakukan sesuatu." Jeno tersenyum menyeringai dan sedikit menundukkan kepalanya. "maaf, itu hanya refleks." Yeji menghembuskan napas kasarnya "Jadi ada apa?"
Jeno kembali menatap Yeji "Sebentar lagi adalah ulang tahunku yang ke 1.000, bagaimana kalau kita liburan." Mata Yeji berbinar "Benarkah, sepertinya itu ide bagus, bagaimana kalau kita pergi ke pulau Jeju."
Jeno berpikir sebentar. "Boleh juga, tetapi jangan ajak Hyunjin bersama mu." Yeji menyatukan kedua alisnya "kau tahu nama kembaran ku, dari mana?" Jeno mengalihkan pandangannya. "Aku tahu segalanya tentang mu."
"Kalian pasti punya masalah, kau tidak bisa berbohong kepadaku atau ke semua orang." Jeno melirik ke arah Yeji dan menghembuskan napas kasarnya. "Karena kau sudah tahu, jadi jangan ajak dia ya."
Yeji menganggukkan kepalanya "Ya sudah, duluan saja, aku harus membersihkan ini dahulu." Banyak buku dan pensil bertebaran di meja Yeji, bahkan ada snack ringan di sana. Jeno menatap Meja Yeji dan Yeji bergantian "Baiklah aku duluan."
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] Department Of Life : Who Are You? | Yeji
Sonstiges"Bangunan apa ini aku tidak pernah melihatnya"