22. Guci

73 10 0
                                    

Yeji sedang membersihkan ruangan Jeno bersama Iseul. Dia membiarkan Iseul pergi bersamanya karena dia memaksanya. Iseul terus saja melihatkan muka memelasnya sampai Yeji mengizinkannya.

"Baiklah, kau boleh ikut, tetapi kalau kamu sudah merasa lelah bilang ke eonnie." Iseul mengangguk senang. Dia langsung berlari untuk mengambil Vacuum Cleaner dan mencolok kan kabelnya ke stop kontak.

Yeji terkejut melihat itu. Langsung dia menghentikan Iseul dan menggendongnya ke dekapannya. "Iseul, itu berbahaya, lebih baik kau merapihkan meja itu saja."

Iseul menyilangkan tangannya ke atas dada dan memajukan bibir kecilnya. "Tidak mau, aku mau Vacuum Cleaner itu." Yeji tersenyum kecil. Dia mencubit pelan hidung Iseul.

"Kalau eonnie bilang tidak, ya tidak." Iseul terdiam mendengar jawaban Yeji. Perlahan mata Iseul mulai berkaca-kaca. Dia kira, dia sedang dimarahi oleh Yeji.

Tangisan dan rengekan yang sangat kencang keluar dari mulut Iseul. Sontak Yeji terkejut dan langsung menenangkan Iseul, tali itu sama sekali tidak berhasil. Dia bingung apa yang harus dilakukannya.

"Eonnie tidak bermaksud berbicara seperti itu, tolong maafkan eonnie yah." Tangisan itu malah makin kencang. Gendang telinga Yeji hanya diisi oleh tangisan Iseul. Dia memutuskan untuk menurunkan Iseul di sofa dan memberikan Iseul air mineral.

Yeji menghela nafasnya "Baiklah, eonnie biarkan kali ini sampai eonnie selesai merapihkan meja." Senyuman mulai mengambang di muka Iseul. Dia menyeka air matanya dan memeluk Yeji erat. "Terima kasih eonnie."

Yeji hanya tersenyum kecil. Dia menggeleng-gelengkan kepalanya melihat tingkah Iseul, yang sepertinya sangat suka dengan Vacuum Cleaner. Setelah itu, dia pergi ke meja Jeno dan merapihkan mejanya yang sangat berantakan.

"Guci apa ini?" Yeji menemukan sebuah guci yang terlihat sangat tua di bawah meja Jeno. Karena rasa penasarannya, Yeji mengambilnya dan membukanya.

Ledakan sangat besar terjadi di sana. Seketika badan Yeji rasanya seperti dihempaskan ke tanah. Dia merusaha meraih meja, tetapi usahanya gagal dan kesadarannya mulai menghilang.

Sontak Iseul yang sedang memainkan Vacuum Cleaner terkejut melihat Yeji yang sudah terkapar dilantai. Langsung dia menghampiri Yeji dan sedikit menggoyangkan tubuhnya. "Eonnie, apa yang terjadi kepada mu?"

[1] Department Of Life : Who Are You? | YejiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang