4. Where Is It?

224 43 0
                                    

   "Taksinya ada dimana ya?" keluh Yeji.

   Sedari tadi Yeji sedang menunggu taksi

yang sedang lewat. Dia dudah menengok

ke kanan dan ke kiri, tetapi tidak ada taksi

yang lewat. Bahkan bus pun suara

klaksonnya tidak terdengar sama sekali

oleh telinganya. Karena sudah merasa

lelah, dia pun memilih duduk di halte dan

memesan sebuah taksi online.

   "Keluar pengeluaran lagi kan." Yeji

menghela nafasnya. Lalu mengecek

dompetnya yang semakin hari semakin

terlihat menipis. Apakah dia harus

bekerja bekerja sampingan untuk

menambah uang jajan?

   Selama ini uang yang berada di dompet

Yeji berasal dari kakek dan neneknya.

Walau sudah lama tidak bertemu dan

berkenjung, kakeknya masih rutin

mengirimkan uang ke rekening tabungan

Yeji. Memang sudah lama dia keluar dari

rumah keluarganya, tapi dia masih

menjalin hubungan baik dengan mereka.

   Sambil menunggu Yeji pun mengisi

waktu senggang nya dengan memutar lagu

kesukaannya. Dia memasangkan headsets

di kedua telinganya dan mulai

mendengarkan alunan musik yang keluar

dari benda kecil itu.

   "Itu taksi anda?"

   Salah satu orang yang sedang menunggu

bus di sana mencolek bahu Yeji. Sontak

Yeji langsung menoleh ke arah orang itu

dan membuka headsets di telinganya. "Ya

ada apa?"

   Orang itu menunjuk ke arah taksi yang

tepat berada dihadapan mereka. "Enggak

naik?"

   "Ooh." Yeji membulatkan mulutnya dan

langsung memasukkan headsets nya

kedalam tas. Dia membungkukkan

badannya, lalu pergi berlari kearah taksi

itu.


   Yeji pun masuk kedalam taksi itu dan

menunjukkan alamat yang berada di

dalam surat kepada sopir. Sambil

menunggu perjalanan sampai, Yeji pun

menyempatkan dirinya menikmati

pemandangan jalan yang dia lewati sambil

bersenandung kecil.

   "Di sini saja ahjussi."

   Taksi itu langsung berhenti di depan

sebuah tanah kosong yang cukup luas. Yeji

pun segera membayar dan turun dari taksi.

Setelah turun mata kucing Yeji tidak


bisa lepas menatap lekat bangunan yang

ada di depannya. Kadang dia juga juga

sedikit bergidik ngeri dan mengusap

tangannya berkali-kali.

[1] Department Of Life : Who Are You? | YejiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang