Happy Reading
.....Hari ini,Yoga dan Helena kembali melakukan aktifitas seperti biasanya,yaitu sekolah. Hal yang beda dari keduanya,mereka diharuskan untuk berangkat menuju sekolah bersama atas perintah mamah dan papah Yoga. Perbincangan dua hari lalu yang berakhir rencana pernikahan sudah mulai disiapkan. Kemarin,Yoga dan Helena sudah feeting baju untuk acara akad dan resepsi. Sesuai dengan keinginan Yoga,acara digelar diluar ruangan atau out door dengan sederhana namun terkesan elegan.
Saat ini,mobil yang berisi dua manusia beda jenis itu sudah terparkir di tempat parkir khusus kendaraan roda 4. Entah apa yang membuat mereka berdua tak kunjung turun dari mobil dan memilih diam didalam mobil hingga salah satu dari mereka mengeluarkan suara
"Lo gak mau turun? Udah nyampe ini," Tanya Yoga dengan Datar
"Gimana gue mau turun? Gak liat tu diluar banyak yang ngeliat ke arah sini.Bukannya gue malu,tapi gue males harus jadi bahan omongan warga sekolah. Gue tau gue cantik jadi banyak yang liatin dan gosipin gue.Maka nya,lo jadi cowo jangan caper napa sampe lo dateng ke sekolah aja dipantengin terus,lu jalan di liatin,lu ngomong diliatin,gak sekalian kalau lu ke kamar mandi di ikutin," cerocos Helena panjang lebar
"Lo kali yang mau ngikutin gua kalo gua ke kamar mandi," sahut Yoga
"Idihh, ogah amatt"
Akhirnya Helena memutuskan untuk keluar dari mobil Yoga daripadanya ia harus berlama-lama bersama orang seperti Yoga,bisa stress Helena.Benar saja,selepas Helena keluar dari mobil Yoga banyak pasang mata yang melihat kearahnya. Helena hanya acuh dan meneruskan jalannya untuk menuju ke ruang kelasnya
"Heyoo ma friend," Suara yang berasal dari seorang gadis cantik bin cerewet bin bawel berhasil mengejutkan Helena, siapa lagi kalau bukan Davina
"Ckk, pagi-pagi lu udah bikin orang senam jantung Fav. Coba lu kalem 1 hari aja kayaknya bakal damai"
"Setuju sama Helena," sahut suara dibelakang mereka yang ternyata adalah Sasha
"Eh ma friend Sasha"
"Ya Allah gua itu kalem Hel,Sha. Kalian aja noh yang nganggap gua kek gitu. Lagian juga kalau gua itu diem gak asik nanti, kesannya jadi diem semua kaya lagi main patung-patungan," jawab Davina
Jawaban Davina hanya didengarkan malas oleh kedua temannya itu. Sasha menarik tangan Helena untuk bergegas menuju ruang kelas dan meninggalkan Davina yang masih menyerocoh ditempat. Helena yang ditarik pun hanya pasrah mengikuti Sasha karena kakinya juga sudah pegal kelamaan berdiri. Davina yang melihat itu kesal setengah mati dan mengikuti temannya itu dengan kaki yang dihentakkan serta bibir yang mengerucut kedepan.
Kelakuan Davina tersebut ternyata terlihat oleh gerombolan Yoga dkk yang masih berdiri di parkiran mobil. Salah satu dari gerombolan tersebut memandang gemas ke arah Davina lalu tersenyum tipis,Lucu
"Good morning epribadehh-!!" Teriak Davina saat memasuki ruang kelas, namun tak ada satupun dari mereka yang menanggapi sapaan Davina tersebut yang membuat Davina semakin kesal
"Anjir banget kalian. Sumpah gapapa demi alek tapi ya lo mikir lah anjer. Masih pagi bikin Davina yang cantik ini kesel,awas aja kalian," gerutu Davina lalu duduk ditempat yang biasa iya duduki bersama Alika
KAMU SEDANG MEMBACA
YOGASWARA
Fiksi Remaja[ USAHAKAN FOLLOW SEBELUM MEMBACA KARENA SEBAGIAN PART DI PRIVAT! ] Menikah dengan seorang ketua geng karena kejadian yang tak terduga dan tak diinginkan?! Ini kisah tentang laki-laki bernama Angkasa Giandra Yogaswara. Laki-laki dengan sejuta pesona...