“Jangan sok mau ajak baku hantam atau taruhan kalau ujung-ujungnya kalah lagi, gak malu lo? Gua sih kasian sama anggota geng lo yang ikutan malu gara-gara bos gobloknya ini.” —Angkasa Giandra Yogaswara
Happy reading
.....
Setelah siswa-siswi mendapatkan pelajaran masing-masing dikelasnya, sebuah bunyi bel istirahat yang sangat mereka nanti-nantikan akhirnya muncul juga. Semuanya bergegas membereskan alat tulis dan mengambil uang saku di tas untuk mereka bawa ke kantin.
Sama halnya yang dilakukan oleh Helena dan teman-temannya. Alika yang tengah menahan mulutnya untuk tidak meledak dikarenakan Davina yang lamanya subhanallah alhamdulillah, teman yang lain dikelas nya sudah pada menuju kantin hanya tinggal mereka berempat sekarang.
“Davina! Lo lama banget sih pake gincu, buruan bentar lagi bel masuk bunyi.” cerocos Alika dengan nada tinggi nya.
“ASTAGFIRULLAH DAVINA, ALIKA UDAH BERUSAHA BUAT GA MELEDAK INI MULUT TAPI NDA BISA.” lanjut Alika
“Bacot lo, pada! Ayok cepet.” sahut Davina dengan tak berdosa nya.
“Gatau diri jadi jamet lo, Dav!” ujar Sasha
"SAPA JAMET?!”
“Udah kenapa sih?! Gue pusing, laper, ditambah kalian ribut gajelas. Lama-lama mood gue yang b aja jadi jelek.” setelah mengucapkan kalimat tersebut, Helena bergegas meninggalkan ketiga temannya yang tengah diam.
“Kita salah ceritanya?”
“Keknya yang salah Davina sama Sasha deh, Alika kan ga ikut ribut hihihi.” batin Alika sembari menyengir seperti orang gila, kemudian lari keluar kelas dengan Langkat kilat.
Sedangkan di tempat lain---
"Gelud ayok gelud,diem-diem bae" Ucap Wildan
"Banyak Bacot lo!" Sautan itu keluar dari mulut seorang Andra Elvano Abraham
"Eitss kau tidak boleh seperti itu. Kau harus tunduk kepada Wildan ganteng ini wahai ibab ku"
"NAJIS!"
"Yoga,Yoga ketua geng bajingan," Ucap Ketua Geng Mongols, Arkana Rafael Mahaprana
"Maksud lo apa?" Tanya Yoga dingin
"Yakin gatau? Atau pura-pura lupa?" Jawab Arkana
"Pura-pura lupa kan judul lagu bos? Lagunya siapa tu gue lupa,yang isinya gini BIAR AKU YANG PURA-PURA LUPAA~"Sahut Andra dengan bernyanyi di akhir yang langsung di hadiahi tatapan tajam oleh semua,oh pengecualian Reygan dan Wildan yang menahan tawa.
Andra yang ditatap seperti itu merasa de javu. Ia menampakkan cengiran aneh sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal.
"Salah gua dimana?"-- batin Andra
"Hehehe,b-becanda bos and friends biar ga tegang-tegang amat gitu. L-lanjutkan bos lanjutkan" Ucap Andra kikuk
"Ngehamilin anak satu sekolah,gimana?" Sinis Arkana
"Lo gak tau apa-apa jadi gosah ikut campur!" Tegas Yoga
"Tapi bini lo cantik juga,body nya juga lumayan lah,bisa kali ya buat gue?" Kekeh Arkana
Bugh
Satu pukuran mendarat mulus di pipi kanan milik seorang Arkana. Siapa lagi pelakunya kalau bukan si pak ketua Pagans
"BAJINGAN!" Teriak Arkana
"Lebih bajingan mana sama lo?" Yoga sambil tersenyum miring
"SERANG!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
YOGASWARA
Teen Fiction[ USAHAKAN FOLLOW SEBELUM MEMBACA KARENA SEBAGIAN PART DI PRIVAT! ] Menikah dengan seorang ketua geng karena kejadian yang tak terduga dan tak diinginkan?! Ini kisah tentang laki-laki bernama Angkasa Giandra Yogaswara. Laki-laki dengan sejuta pesona...
