Happy reading
.....Helena sudah siap dengan pakaian seragamnya dan tidak lupa ia membawa sweater untuk menutupi perut nya. Ia berjalan menuruni anak tangga satu-persatu.Di meja makan sudah ada Yoga yang sedang asik makan,lalu Helena duduk di samping kursi Yoga.
Helena hanya mengambil kue yang di baluti selai strawberry. Ia memakan dengan perlahan-lahan,sesekali ia melirik ke arah Yoga yang seolah-olah tidak melihat kehadiran Helena di samping nya.
Helena berdecih pelan
"menyebalkan" ucapnya pelan namun terdengar oleh Yoga.Yoga yang mendengar tidak memperdulikan Helena ia terus memakan nasi goreng buatan Bi Asih pembantu kepercayaan keluarga Yogaswara.
Suasana sangat hening,tidak ada sepatah kata yang keluar dari mulut mereka. Keduanya fokus kepada pemikirannya masing-masing, tiba-tiba Yoga mengebrak meja membuat Helena terkejut.
"Uhuk-uhuk"
Helena mengambil air minum lalu meminumnya sampai habis.
Yoga yang melihat itu heran sambil menaikan alisnya."Ngagetin aja Lo, sampe keselek kan gue" Ucap Helena
Yoga yang tak memperdulikan Helena langsung beranjak pergi dari meja makan,
"Sabar Helena,ujian hidup" Ucap Helena sambil mengelus-elus dadanya
Helena ikut beranjak dari meja makan, ia berniat menunggu Yoga di depan gerbang,karena hari ini hari pertama ia masuk sekolah lagi. Helena yang sudah siap untuk berangkat sekolah bersama Yoga, tiba-tiba Yoga melewati Helena tanpa menawarkan ia berangkat bersama, Helena yang sudah amat kesal yang sedari tadi di abaikan oleh Yoga sudah tidak tahan.
"YOGASWARA" teriak Helena
Yang sudah jelas pasti masih terdengar oleh Yoga karna jarak nya tidak terlalu jauh.
Helena yang sudah kebingungan harus berangkat sekolah naik apa hanya mondar-mandir di depan gerbang, sesekali ia mengacak-acak rambutnya, jam menunjukkan pukul 07.00 ."Arghh" kesal Helena sambil melihat jam tangannya
"Bel masuk bentar lagi, gua minta tolong siapa yaa" Ucap Helena bingung
"Naik" Ucap seorang lelaki yang baru saja memberhentikan motornya tepat didepan Helena
Helena mengerutkan keningnya,ia tak mengenal orang didepannya ini.
Tapi lumayan juga ni cowo avv,batin Helena"Gua Arkana. Gua liat lo daritadi kebingungan jadi gua inisiatif nawarin lo berangkat bareng gua. Gua ga nerima penolak," Ucap Arkana,lalu menarik pelan tangan Helena
Helena yang masih bingung hanya menuruti apa yang Arkana katakan dan menaiki jok belakang motor Arkana. Motor yang ditumpangi oleh dua remaja beda jenis itupun melaju dengan kecepatan rata-rata membelah jalanan kota yang sejuk pagi ini.
*****
Yoga yang sudah sampai dari tadi di sekolah menunggu Helena di parkiran. Mungkin ia terlihat sangat tidak perduli,tapi ia juga mengkhawatirkan Helena. Yoga mondar-mandir sembari melihat gerbang sekolah yang tak kunjung menampakkan Helena.
KAMU SEDANG MEMBACA
YOGASWARA
Novela Juvenil[ USAHAKAN FOLLOW SEBELUM MEMBACA KARENA SEBAGIAN PART DI PRIVAT! ] Menikah dengan seorang ketua geng karena kejadian yang tak terduga dan tak diinginkan?! Ini kisah tentang laki-laki bernama Angkasa Giandra Yogaswara. Laki-laki dengan sejuta pesona...