°10°

2.2K 117 18
                                    

Up lagi nii-!!
Maaf kalo di part ini feel nya kurang dapet karena belum pengalaman hihi

Jangan lupa vote+komen nya

Tandai kalau ada typo-!

....

Hidup yang akan berubah.Entah akan baik atau buruk kedepannya,kita hanya bisa menjalani dan mengikuti alur takdir
~

Happy Reading
.....

Hari yang dinanti-nanti oleh Yoga, Helena, beserta keluarga kini sudah tiba. Dekorasi, bahkan acara pernikahan keduanya kali ini bisa dibilang cukup sederhana. Dulu, saat Helena masih duduk di bangku sekolah menang pertama ( SMP ), dia pernah mengimpikan suatu saat kalau dia menikah dengan orang yang dia suka, pilihannya sendiri, dia akan membuat dekorasi ala-ala drakor, dan acara yang sangat mewah sehingga mata indahnya berbinar bak bintang di langit. Namun, impian itu pun langsung musnah akibat kejadian yang tidak diinginkan olehnya. Ia hanya bisa pasrah dan mengikuti takdir perjalanan hidup yang Tuhan tulis bersama laki-laki yang hari ini akan menikahinya.

Acara pernikahan keduanya dilaksanakan di rumah Yoga. Dress putih dengan lengan sebahu yang dipakai Helena kali ini cukup membuat semua tamu undangan, termasuk Yoga, terpesona akan kecantikan sosok Helena Arabella Falicia. Namun, Yoga menahan emosi seketika karena calon istrinya melihatkan leher putih mulusnya kepada semua orang,terutama pria.

Helena menuruni tangga dengan langkah anggun dan tak lupa menampilkan sebuah senyuman lebar kepada semua orang yang datang ke pernikahannya. Saat Helena sudah berada di samping Yoga, penghulu langsung menjabat tangan Yoga, dan Yoga langsung membalas jabatan tangan penghulu itu dengan cepat. Mata nya menatap fokus ke depan dengan tajam dan tidak lupa raut datarnya.

"Apakah sudah siap?" Tanya penghulu

"Sudah Pak"

"Saya nikahkan engkau ananda Angkasa Giandra Yogaswara bin Aji Birawa dengan Helena Arabella Falicia binti Ardiansyahzein dengan mas kawin sebesar 20 gram dan seperangkat alat shalat dibayar tunai." Ucap penghulu tersebut dengan tegas diakhiri hentakan tangan

"Saya terima nikah dan kawinnya Helena Arabella Falicia binti Ardiansyahzein dengan mas kawin tersebut tunai" Tak kalah tegasnya sosok Yoga, ditambah mata tajam dan tatapan datar miliknya.

"Bagaimana para saksi? Sah?!" Tanya penghulu tersebut sembari menoleh kearah kanan dan ke kiri untuk meminta jawaban kepada para wali dan tamu undangan.

"SAH!!!"

Yoga dan penghulu tersebut bernapas lega.

"Alhamdulillahirrobilalamin. Baarakallahu laka wa baarakaa alaika wa jamaa bainakumaa fii khoir." Semua orang memanjatkan doa.

Setelah selesai berdo'a,sepasang suami istri tersebut dipersilahkan memasang cincin dijari pasangannya. Setelah itu,Helena mencium punggung tangan Yoga dan Yoga langsung mencium lembut kening Helena sembari memejam mata,begitu juga Helena. Helena memejamkan mata untuk menikmati sentuhan bibir laki-laki yang sama sekali ia tidak kenal yang sekarang sudah berstatus menjadi suaminya.

*****

Perayaan Kecil Spesial Pernikahan YONA [ YOGA HELENA ]

YOGASWARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang