HOTEL

3.4K 124 13
                                    

Reyna tertidur di dalam peswat menuju Bali.

"Alhamdulillah slama di pesawat dan sudah hampir sampai, Reyna ga rewel. Ia benar-benar anak yang berani dan hebat. Mama bangga sekali sama kamu Nak", ucap Andin dalam hati. Ia pun tersenyum ke arah aLdebaran. Mereka saling melempar senyum.

"I Love You", Andin mengucapkan kata tersebut dengan gerak bibir saja

aLdebaran hanya tersenyum malu. Ia geli sendiri dengan tingkah istrinya.

"Iihhhh jawabbbb", Andin sudah melotot ke arah aLdebaran dengan wajah usilnya.

"Apaa?", tanya aLdebaran.

"I Love You", yang kali ini Andin menambahkan dengan sign ❤ menggunakan tangannya.

"Maluuuuu", jawab aLdebaran polos.
"Saya gak mau. Nanti aja",, jawabnya pelan.
Kebetulan suasana di dalam pesawat cukup hening. Hanya sedikit orang yang mengobrol.

"Hahahaha", Andin pun tertawa pelan. Ia senang sekali menggoda suaminya.

Akhirnya pesawat pun landing di Bandara IG Ngurah Rai Bali.
Reyna pun sudah bangun.
Mereka bersiap-siap turun dari pesawat. Tak lama kemudian saat mereka menuju keluar Bandara Hp aLdebaran berbunyi. Supir mereka yang ada di Bali sudah standby.

Saat di pintu keluar, mereka sudah disambut dengan supir yang akan mengantar mereka selama mereka stay di Bali. 

"Selamat siang Pak aLdebaran. Saya Dika yang akan standby mengantar bapak sekeluarga selama stay di Bali".

"Oh ya Baik. Tolong semua barang dimasukkan ya!" 

Andin dan Reyna pun masuk ke dalam mobil. aLdebaran memastikan terlebih dahulu apakah barang yang ia bawa sudah masuk semua ke dalam mobil.

Mobil yang membawa keluarga Alfahri tersebut sudah menuju daerah Nusa Dua. Rencananya untuk beberapa hari mereka akan menginap di Mulia Villas Nusa Dua Bali.
Andin sendiri belum tau akan diajak menginap disana. Ia memang diminta aLdebaran untuk tidak mengkhawatirkan tentang hal itu.

Sesampainya di hotel…
Betapa takjubnya Reyna dan Andin.
Hotel tempat mereka menginap sangat bagus. 
Tampak raut wajah senang muncul dari wajah Andin dan Reyna.

Mereka pun disambut dengan pegawai hotel yang ramah-ramah.
Mereka dijamu dengan baik oleh pegawai hotel tempat mereka menginap.
Reyna sangat senang begitu juga Andin.
Andin tidak menyangka kalau suaminya begitu memanjakannya dan Reyna.

Sesampainya di kamar. Reyna sangat girang sekali. Ia begitu takjub melihat pemandangan yang indah dari kamarnya. Begitu juga Andin.

"Waaaaahhhh bagusss sekaliii yaa Ma! Aku suka bangeeeet disiniiii".

"Iyaa sayang.. bagus bangeeet yaaa! Mama juga suka disini".

Andin dan Reyna pun saling berbisik. Andin membisikkan sesuatu kepada Reyna. 
"Sayang.. kita peluk papa bareng-bareng yaa! Kita bilang makasih ke papa terus cium papa yaa!" Ajak Andin ke Reyna.

"Hayoookkk Ma"

Mereka pun berbalik badan. aLdebaran yang ada dibelakang mereka cukup kaget karena tiba-tiba anak dan istrinya menyerbunya sambil berteriak.

"Makasih Papaaaaa. Udah ajak kita liburan disiniiiiiii", Andin dan Reyna kompak lalu mereka memeluk aLdebaran.

"Iyaa sama-sama. Aduuuhh papa dikeroyok niiihhhh", sahut aLdebaran.
"Reyna senang?" Reyna pun mengangguk.
"Mama senang?" Andin pun mengangguk.

"Yaudah klo udah seneng smua.. kita pulang lagi yukk ke Pondok Pelita", ajak aLdebaran bercanda.

"Gaaaak mauuu Pa!" Jawab Reyna dan Andin kompak.

Mereka pun tertawa bersama. Andin dan Reyna pun mencium aLdebaran secara bergantian.

Mereka saling berpelukan sambil melihat pemandangan luar kamar mereka. 
Mereka bahagia bersama dalam satu #ikatancinta.

Video Cr :youtube
Hotel mulia Bali.

Mau bersambung ga nih guuysss?
Bakalan ada yg seru siiihhh?
Yg masih sabar tungguin yaaaa!
Thankkkssssss😘😘😘😘

KELUARGA ALFAHRITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang