STUDY TOUR

1.3K 161 10
                                    

Pintu kamar aLdebaran dan Andin ada yang mengetuk. aLdebaran yang sedang menunggu Andin keluar dari kamar mandi membuka pintu kamarnya karena ia mendengar suara Reyna memanggilnya.

"Papa… Mama….."

"Iyaa Nak… sebentar…"

aLdebaran membuka pintu dan tersenyum manis ke Reyna.

"Papa…."

"Iyaa Nak… ayo masuk.."

.
.
.
.

"Pa… mama udah bilang sesuatu belum?"
Reyna duduk dipangkuan papanya.

"Hmmmm belum sayang.. emang ada apa Nak?"

"Ini Pa… kata Miss Erina besok aku ada kegiatan di luar sekolah. Kita mau berkunjung ke Museum Pa".

"Oohhh gitu,, seru dong?"

"Iyaa Pa… kata Miss Erina setiap anak harus didampingi orang tuanya"

"Oohh oke…"

"Papa bisa gak temenin aku ke Museum?"

Tak lama… Andin pun keluar dari kamar mandi.

"Eehh ada anak mama…"

"Ndin.. besok katanya Reyna ada kegiatan ke Museum?"

"Oh iyaa Mas… besok Reyna ada study tour ke Museum. Besok aku aja Mas yang temenin".

"Ma… aku maunya sama Papa boleh?"

"Papa kan besok kerja sayang, sama Mama aja yaa".

"Yaahhh yaudah gapapa deh Ma.."
Reyna nampak kecewa dan sedih.

Andin dan aLdebaran yang melihat ekspresi wajah Reyna saling menatap dan tersenyum.

"Reyna kenapa sayang? Kok sedih?"
aLdebaran bertanya.

"Gapapa Pa… berarti besok aku ditemenin Mama yaa Pa ke Museumnya".

"Emang, tadi Papa udah bilang gak bisa dan gak mau?"

"Hmmmm kan besok Papa kerja, jadi Papa gak bisa temenin aku kan…"

"Besok… Papa temenin yaa ke Museumnya".

Reyna pun langsung tersenyum saat mendengar perkataan aLdebaran.

"Beneran Pa?"

"Iyaa beneran sayang…"

"Papa bisa temenin aku?"

"Bisa sayang besok Papa temenin yaaa"

"Asiiikkkkkk"
Reyna girang sekali dan memeluk Papanya.

"Makasih yaa Pa! Aku senenggggg bangeeeettt!"

"Terus,, besok Mama ikut gaak?"
Andin bertanya.

"Mama ikut juga dooonggg!"

"Waaahh Mama boleh juga nih ikutan?"

"Boleh dong Ma… aku seneng bangeeeet besok aku ke Museum ditemenin Mama Papa…"
Reyna tersenyum girang. Ia bahagja sekali.

"Iyaa Nak… besok Papa Mama temenin Reyna ke Museum yaaa."

"Iyaa Pa…!"

"Tapi Nak… besok Reyna berangkatnya naik Bis sekolah yaa. Ditemenin Ncuss.. terus Papa Mama ikutin dari belakang yaaa!"

"Iyaa Pa… gapapa aku sama Ncuss besok pagi naik Bis ke Museumnya".

"Iyaa sayang, tapi nanti klo udah selesai… kita pulangnya baru sama-sama ya naik mobil".

"Okeee Pa…"

"Gimana Ndin.. gitu aja ya?"

"Iyaa Mas gapapa… tapi beneran Mas besok kamu bisa?"

"InsyaAllah bisa… kamu tenang aja. Setelah ini saya telepon Feli… buat atur jadwal saya besok".

"Makasih yaa sayang…"

"Iya sama-sama…"

"Yaudah yuk kita keluar. Kita santai-santai di ruang keluarga. Reyna mau?"

"Mau Ma…!"

"Reyna sama Mama duluan ya, Papa telepon Tante Feli dulu yaa sayang".

"Okee Pa… aku tunggu Papa yaaa!"

"Iyaa sayang…"

Reyna pun turun dari pangkuan Papanya. Ia bersiap keluar kamar. Namun sebelumnya….

"Pa… makasih yaaa. Udah mau temenin aku ke Museum besok…!"

"Sama-sama sayang.. Papa seneng kok bisa temenin Reyna".

Reyna mencium pipi aLdebaran.

"Aku sayang Papa…."

"Papa juga sayang… sekali sama Reyna"

aLdebaran mengecup kening Reyna.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Haloooo guyssss!

Iya tau iyaa..
Pada kangen kaan?
Hahahahahaa😆😆😆😅😅😅

Part photoshoot ku pending dulu guys... tapi tenang.. yg ini buat gantiin dulu part photoshoot yaaak!

Bakalan lanjut... klo udah 130 vote yaaaah! Hihihihi

Makasih loohh yg udah baca cerita aku...🥰🥰🥰😘

Luvssss kalian sekebooonn bangeeettt!
😘😘😍😍😍😍

Oke guyssss.. jgn lp vote, comment, dan follow akuuu🥰🥰🥰😘

KELUARGA ALFAHRITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang