KELUARGA ALFAHRI

STAYCATION

"Saya….."

"Kenapa Mas… ihhh aku penasaran tau Mas…"

"Tebak coba apa…"

"Gatau Mas… aku gak bisa mikir… aku makin penasaran Mas…"

"Yaudah yaudah… saya kasih tau yaaa…"

"Saya…."

"Permisi Pak, Bu.. saya taruh yaa Pak, Bu makanananya".

"Oh iya Mbak.. maaf taruh sini ya. Yg ini disitu yaa".

"Baik Bu…"

"Makasih Mbak…"

"Sama-sama Ibu, Bapak, silahkan dinikmati hidangannya.."

Waiter tersebut meninggalkan mereka.

"Sekarang makan dulu yaa, nanti baru saya kasih tau kejutannya".

"Huuuffhhh kamu menang ya Mas. Kamu udah buat aku penasaran".

"Udah ayo makan dulu. Dihabisin makannya ya!"
aLdebaran tersenyum jahil ke istri tercintanya yang sedang penasaran.

Mereka berdua mulai makan. aLdebaran terlihat lahap sekali saat makan. Andin yang melihat cara makan suaminya tersebut cukup heran.

"Mas… laper banget.. atau emang kamu doyan banget Mas makan ini?"

"Ini enak Ndin,, ini steak favorit saya.. tapi kok beda yaa. Kayaknya ini berasa enak banget".

"Sini deh Mas dekatan muka kamu…"

"Kenapa?"
aLdebaran menuruti kemauan Andin dan ia pun mendekatkan wajahnya ke Andin.

"Ini fixed sih, kamu ngidam Mas.. karena gak biasanya kamu begini".

"Ya ampunnn Andin, saya pikir ada apa.. ckckckckk"

"Hihihihi yaa abisnya kamu, kayak nikmat banget makannya. Kayak kamu tuh puas banget bisa makan ini".

"Iyaa tapi emang beda Ndin.. hmmmmfff".
aLdebaran masih menikmati makannya.

"Mas.. aku boleh gak udahan makan steaknya?"

"Lhoo kenapa? Gak enak?"

"Bukan gak enak Mas.. aku mau makan ini…."
Andin menunjuk dessert yang tadi ia pesan.

"Oh yaudah,, dimakan yaa dessertnya".

"Iyaa sayang…"

Andin pun mengambil sendok dan memulai makan eskrim yang tadi ia pesan.

"Addduuhhh Mas.. nikmat bangeeett uhhh ini tuh yaaa begitu masuk mulut aku.. rasanyaaaa.. mantep Mas. Hihihihi".

"Yaudah, makan yang nikmat yaaa. Abisin gapapa".

"Iyaa Mas…"

Mereka menghabiskan makanan sambil sesekali berbincang.

"Mas.. apa kejutannya? Aku masih penasaran Mas…"

"Hmmm soal itu. Tunggu dulu setelah kita selesai makan yaaa."

"Issssshhh Mas aL… apa… apaa kejutannya? Andin sedikit merengek".

Mereka pun telah selesai makan. aLdebaran memanggil waiter untuk merapikan meja mereka dan membawa alat makan yang sudah mereka pakai.

"Katanya sabar, kok cemberut gitu…"

"Yaa kamunya lama Mas ngasih taunya, akunya penasaran…"

"Okee okee.. saya kasih tau yaaa. Tapi tutup mata dulu…"