STEAK

1.3K 147 12
                                    

"Ndin… keluar yuk?"

"Kemana Mas? Kok tumben?"

"Saya kok tiba-tiba mau makan steak yaa?"

"Makan steak? Kok tumben Mas? Kenapa kamu Mas?"

"Gak tau juga, kok tiba-tiba pengen aja. Sekalian kita jalan yuk ke Mall. Mau kan?"

"Aku sih mau-mau aja Mas… kita berdua aja?"

"Iyaa kita berdua aja. Gapapa kan? Lagian Reyna kan dirumah Papa Surya. Besok baru kita jemput kan.."

"Hmmm oke gapapa Mas.. yaudah aku siap-siap yaa".

"Iyaaa, saya mau reservasi tempatnya dulu yaaa".

"Iyaa sayang…."

Mereka pun bersiap-siap untuk pergi.
Entah mengapa aLdebaran siang ini ingin sekali makan steak di salah satu Mall di Jakarta. Ia mengajak Andin untuk makan disana.
Setelah kurang lebih 30 menit mereka bersiap-siap mereka pun akhirnya pergi. Mama Rosa sedang tidak di rumah karena sedang ada arisan bersama teman-temannya.

Mereka berdua langsung menuju Mall yang dimaksud aLdebaran. Saat di perjalanan, seperti biasa mereka pun mengobrol.

"Mas.. kok tumben banget mau makan steak?"

"Iyaa nih tumben, kenapa yaa?"

"Apa jangan-jangan…."

"Jangan-jangan kenapa Ndin?"

"Hmmmm kamu ngidam kali yaa Mas?"

"Haaaahh? Ngidamm? Kok yg hamil kamu yang ngidam saya?"

"Yaa mana kutau Mas, kan mungkin aja. Tapi katanya sih bisa aja begitu. Hihihi klopun iya, lucu juga bisa kejadian di kamu".

"Sayang,, kenapa.. kok tumben jadi papa yang ngidam. Kamu bilang sama papa yaa mau makan steak?"
Andin mengelus lembut perutnya.

aLdebaran yang melihat istrinya begitu, mengelus lembut rambut Andin dan mereka saling tersenyum.

Setelah kurang lebih 30 menit mereka telah sampai di Mall.
Mereka langsung menuju restoran yang tadi sudal aLdebaran telepon untuk reservasi tempat.

Mereka masuk ke dalam restoran.
Meja yang sudah aLdebaran reservasi pun sudah siap. Mereka diantar oleh salah satu waiter.

"Silahkan, Bapak Ibu. Ini menunya. Klo sudah siap memesan boleh panggil saja. Terimakasih".

"Baik Mba, makasih yaa".

"Kamu pesan apa Ndin?"

"Oh ya, kamu harus yg matang steaknya ya. Terus, porsinya gak usah yang besar. Ini demi anak kita".

"Yaudah Mas, kamu pilihin aku aja. Tapi aku pesen dessert boleh gak?"

"Iyaa boleh mau apa?"

"Aku mau eskrim Mas, sama french fries yaa"

"Oh yaa Oke".

Setelah beberapa saat mereka memilih makanan, aLdebaran pun memanggil waiter yang tadi. Ia memesan makanan dan minuman yang sudah dipilih.

"Baik Pak, pesanan sudah kami catat. Mohon ditunggu".

"Oke makasih yaaa!"

Waiter tersebut meninggalkan mereka berdua.

"Ndin, saya ada kejutan buat kamu.."

"Apa Mas?"

"Rahasia….."

"Ihhhh Mas aL… apaaa apaaa kejutannya Mas…"

"Hmmmm tebak dong…"

. . . . . . . . . . . . 
Bersambung






Guyyysss yg penasaran kelanjutannya comment yaaaakkk!😘😘😘😄😄😄

KELUARGA ALFAHRITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang