TIDUR

1.8K 155 5
                                    

"Abis breakfast, enaknya aku ngapain yaaa? Aku mau jalan-jalan dulu kali yaa. Liat pemandangan terus foto-foto hmmm, baru deh istirahat di kamar".
Andin berkata dalam hatinya. 
Ia telah selesai menghabiskan semua makanannya.
Pagi ini nafsu makan Andin baik sekali, sehingga ia pun lahap saat makan.

"Alhamdulillah, sekarang saatnya aku jalan-jalan. Mas aL pasti baru mulai meeting juga. Masih jam 8.30 masih pagi, baiknya aku jalan dulu deh disekitaran taman hotel".
Andin pun beranjak dari tempat duduknya menuju taman hotel.

Andin sangat menikmati udara sejuk yang ada di taman. Bau khas alam yang masih asri, ditambah suara gemercik air sungai yang ada disekitaran hotel tersebut.

"Kayak gini aja aku udah seneng banget, huuufffhhh"

"Baby, sayang… suka gak jalan-jalan ke taman sama mama. Enak banget nih sayang, menghirup udara segar" Andin mengajak bicara baby yg ada di dalam perutnya sambil mengelus dengan lembut perutnya.

Andin melihat ke sekeliling, ternyata ada bangku kayu dengan view di belakang yang cantik sekali. Andin memutuskan untuk duduk disana. Ia ingin berselfie dengan pemandangan yang indah sebagai backgroundnya.

"Naah, kan asikk nih duduk disini. Terus kita bisa foto yaa baby, cantik banget nih Nak pemandangannya".

Andin pun segera mengarahkan kamera ke wajahnya.
Hari ini ia memakai dress pink dengan motif bunga. Hal ini menambah aura kecantikan di wajahnya.

Akhirnya ia pun berfoto-foto dan selang setelah itu, ia pun mengirimkan foto ke suami tercintanya.

"Semangat Papa meetingnya, aku lagi selfie sama Mama di taman 😊😘🧚‍♀️"
Andin mengirimkan foto tersebut ke aLdebaran.

Setelah mengirim foto ke suami tercintanya, Andin pun segera mengupload foto tersebut ke media sosial yang dimilikinya.

Ia memberikan caption di foto tersebut.

" Relax, terimakasih Suamiku"

Terlihat jelas wajah bahagia Andin dan perut membesarnya sudah semakin terlihat. Hal ini membuat aura kebahagiaan terpancar dari foto tersebut.

Tak lama, banyak sekali yang menyukai dan memberikan komentar ke foto tersebut.

~~ ciee, bumil babymoon yaaa. Enjoy Bumil.
~~ mba Andin cantik banget, makin terpancar aura bahagia bumil 1 ini.
~~ bahagia slalu bumilku, enjoy the babymoon.
~~ sehat slalu bumil. Enjoy the babymoon.

Dan sebagainya. Banyak sekali yang berkomentar positif. Andin pun sangat bahagia.

Sambil melihat-lihat sosial medianya, tak terasa waktu sudah menunjukkan jam 9.30. Hari juga mulai panas, Andin pun memutuskan untuk masuk ke dalam hotel kembali.

Masuklah ia ke dalam lift, dan sampailah ia di lantai 9.

Ia pun masuk ke dalam kamarnya. Ia merasa cukup lelah dan mengantuk setelah sarapan dan berkeliling taman hotel.

Namun sebelum tidur, ia memutuskan untuk bersih-bersih dahulu dan berganti baju. 

Akhirnya setelah semuanya selesai Andin segera ke tempat tidur, ia menyalakan TV sebagai teman di kamarnya.

Tak lama HPnya berbunyi.
aLdebaran meneleponnya.

"Halo Mas.."

"Kamu dimana Andin?"

"Aku di kamar Mas, ini abis bersih-bersih ganti baju terus rebahan di kasur. Kenapa sayang?"

"Gapapa, saya pikir masih di taman. Ini saya lagi break sebentar"

"Iya Mas, aku juga ini istirahat kok. Udah mulai ngantuk. Hehehe".

"Yaudah kalo gitu, baik-baik ya di kamar. Istirahat, tunggu saya ya. Nanti pas break makan siang saya jemput ke kamar. Kita makan siang bareng ya!"

"Iyaa Mas, yaudah aku istirahat dulu yaa"

"Iyaa. Yaudah klo gitu. Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam, eehh Mas mas tunggu"

"Apalagiii Andinnnnn…?"

"Tadi udah liat belum foto yang aku kirim? Bagus gaak? Aku cantik gaak? Hehehehee"

"Iyaa, saya udah liat. Bagus kok, cantik juga".

"Hehehe. Makasih Mas…" Andin tersipu malu dipuji suami tercintanya.

"Emang apa yang saya bilang bagus dan cantik? Maksud saya itu, pemandangan di belakang kamu yang bagus dan cantik", goda aLdebaran ke Andin.

"Iiihhhh Mas aL…..! Kok gitu sih Mas, masa yang cantik pemandangannyaaaaaa?" Andin agak kesal digoda suaminya.

"Hahahaa, ga kok saya becanda. Pasti yaa kamu lah yang cantik Andini Kharisma Putri"

"Hehehehe gitu dong Mas, puji istrinya gitu lhoo sekali-sekali. Yaudah Mas, aku istirahat dulu ya. Semangat suamikuuu!"

"Iya, sampe ketemu nanti yaaa"

"Iya Mas,,,,"

Andin pun segera merebahkan dirinya di atas kasur. Dan tak lama kemudian ia pun tertidur lelap.

Waktu sudah menunjukkan pukul 11.30 siang. aLdebaran sudah break dan memutuskan untuk kembali ke kamar menjemput Andin untuk makan siang bersama.

Ia keluar dari ruang meeting dan berpesan ke Rendy agar smua karyawan yang ikut meeting istrahat dahulu sampai nanti waktu meeting dimulai kembali.

aLdebaran memiliki waktu kurang lebih 2 jam untuk istirahat.
Ia akan sholat dahulu dan makan siang bersama istri tercintanya.

Ia sudah meminta kunci akses kamarnya. Sengaja ia lakukan itu agar ia tidak mengganggu tidur Andin. 
Setelah sampai di depan kamar, ia membuka perlahan pintu kamar. Ia berjalan dengan pelan, dan melihat istrinya tertidur pulas.

aLdebaran mendekati Andin perlahan, ia senang sekali melihat istri tercintanya tertidur dengan pulas.

"Andin, ndin.. bangun Ndin.. yukk kita siap-siap makan siang". aLdebaran mengusap lembut kepala Andin. Namun Andin belum bergeming dan tetap dalam posisinya.

"Andin, Ndin.. ayoo bangun. Udah siang.. makan siang yuukk", aLdebaran masih mencoba membangunkan Andin. 
Ia mengelus pelan perut istrinya.

"Nak, mama kamu ini pules bgt tidurnya. Papa udah bangunin masih aja tidur. Papa harus ngapain ya Nak?" aLdebaran seolah-olah berbicara dengan anaknya.

Akhirnya, aLdebaran pun mengecup sayang kening istrinya. Namun betapa kagetnya aLdebaran ketika Andin membuka matanya dan tersenyum jahil ke arah aLdebaran.

"Gitu dong Pa, bangunin mama tuh harus dengan cara gitu,, mama udah request sama aku soalnya. Hihihihi"

"Astagfirullah Andin, kagetin saya aja. Kamu ini usil ya, udah saya bangunin gak bangun-bangun. Begitu dicium baru deh bangun", aLdebaran terlihat salting.

"Mas,, mas,, jangan kaku-kaku amat kenapa sih? Ini maunya anak kamu lhoo klo papanya cium kening mamanya. Hehehehe"

"Kamu pura-pura yaa? Saya cium kening kamu, baru deh bangun".

"Gak kok Mas, emang pas kamu cium aku baru buka mata, mungkin feelnya lebih kerasa Mas. Hihihihi"

"Yaudah yuk bangun, kita sholat dulu ya. Abis itu baru makan siang"

"Iya Mas, gimna tadi meetingnya sayang? Lancar sukses?"

"Alhamdulillah, makin kesini beberapa team makin bagus. Cuma tetep harus ada yg dikoreksi".

"Iya Mas, namanya kerja pasti ada aja kurangnya. Yaudah kamu ke kamar mandi duluan. Kita gantian yaa! Apa mau barengan aja?"

"Ga usah aneh-aneh yaa Andin".

"Hahahaha canda Mas…" 

Mereka pun sholat berjamaah sebelum makan siang. Setelah selesai, akhirnya mereka turun ke bawah dan segera menuju Resto.








-------- bersambung --------




KELUARGA ALFAHRITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang