KELUARGA ALFAHRI

ALBUM (2)

Seharian ini, Andin hanya menghabiskan waktunya di kamar.
Ia benar-benar kepikiran soal foto yang ia temukan di album foto tadi pagi.

Hari sudah sore, waktunya aLdebaran pulang kerja. Sesampainya dirumah ia bertemu Kiki.

"Ki, kok rumah sepi banget?"

"Oh iyaa Mas aL, Ibu sama Reyna dan Mbak Mirna belum pulang. Katanya mampir supermarket Mas. Stock susu sama beberapa bahan makanan dirumah udah abis soalnya".

"Oohh oke.. terus Andin?"

"Mbak Andin di kamar Mas, seharian dikamar aja. Tadi siang aja makan siang minta dianterin ke kamar. Kiki bingung juga Mbak Andin kenapa. Kiki lihat sih Mbak Andin ekspresinya murung aja Mas, kayak banyak pikiran".

"Andin sakit Ki? Kamu kenapa gak telepon saya?" aLdebaran tampak cemas dan khawatir.

"Gak Mas aL… Kiki jugaa……"

Belum selesai Kiki berbicara aLdebaran sudah meninggalkannya.

"Mas aL ki kebiasaan kok yaa, Kiki belum selesai ngomong udah ngeloyor pergi aja… huuuffft".

aLdebaran segera masuk ke kamar. Ia melihat Andin sedang tidur. Ia mendekat perlahan memastikan istrinya sedang tidur. Ia pun memutuskan untuk mandi dan berganti baju terlebih dahulu sebelum nanti memeriksa keadaan istrinya lebih lanjut.

Andin terbangun dari tidurnya. Ia ketiduran setelah menangis sambil memikirkan soal foto yang ditemukannya.

aLdebaran masih di kamar mandi. Andin pun segera duduk dan bersandar di tempat tidurnya.

Setelah beberapa menit, aLdebaran keluar dari kamar mandi. Ia tersenyum ke arah Andin namun Andin tidak menghiraukan.

"Kamu kenapaaa.. hmmm? Ada yang sakit?"

"Gapapa kok…"
Andin segera beranjak dari tempat tidurnya.

"Mau kemana, ngapain?"

"Mau mandi, biar fresh pikirannya".
Andin menjawab agak ketus.

"Andin kenapa jadi begini? Perasaan tadi pagi baik-baik aja…"
aLdebaran nampak bingung dengan tingkah istrinya.

"Pelan-pelan Andin jalannya, hati-hati…"

Andin tidak menjawab dan segera masuk ke dalam kamar mandi.

Setelah kurang lebih 30 menit, Andin telah selesai mandi dan duduk di sofa. Ia mengecek HPnya. aLdebaran yang duduk diatas tempat tidur segera beranjak dan menghampiri istrinya.

"Andin… kamu kenapa? Ada yang sakit? Atau apa? Kok kamu jadi begini?"

"Gapapa".

"Klo gapapa, sikap kamu gak begini Ndin…"

"Yaa emang gapapa Mas.. kenapa sih Mas…?"

"Coba kamu lihat saya?"

"Kenapa Mas…"

"Kenapa itu mata kamu agak bengkak?"

"Yaa kan aku bangun tidur, udah Mas aaah.. aku capek".

"Ndin,, kenapa.. cerita sama saya…"

"Kamu cari tau aja sendiri deh Mas.. lagian emang tadi Kiki gak kasih tau kamu?"

"Kiki? Kenapa jadi Kiki yang harus kasih tau saya?"

"Udah Mas,, kamu tanya aja ke dia. Dia juga tau kok…"

aLdebaran segera keluar kamar dan mencari Kiki.

"Kii…. Kiki….. Ki……"
aLdebaran berteriak memanggil Kiki.

"Iyaaaa Mas aL… kenapa teriak-teriak Mas…."
Kiki segera menghampiri aLdebaran.