KUNCI (2)

1.2K 144 15
                                    

"Okee Mas… lanjut yang kedua… saling bertukar cerita".

"Hmmm oke"

"Tuhh Mas… klo ada apa-apa bilang yaa. Jangan diem aja. Cerita sama aku Mas.."

"Iyaa saya pasti cerita".

"Termasuk gak boleh bohong juga lhoo yaaa"

"Iyaa saya kan udah janji sama kamu, gak ada kebohongan lagi kan…"

"Iyaa sayang iyaa.."

"Okee ayoo lanjut point ketiga"

"Oke.. yg ketiga… menghabiskan waktu bersama".

"Hmmmm"

"Kita disuruh sama-sama terus kali yaa Mas.. hihihi. Klo ini sih aku seneng banget Mas.."

"Yaa gak slalu.. tapi klo bisa pas kita gak kerja atau gak sibuk sebisa mungkin kita ngabisin waktu bersama. Terutama sama Reyna. Kamu sama Reyna juga penting, saya sama Reyna juga klo bisa. Bahkan yang bagus lagi kita semua".

"Issshhhh bener-bener calon Bapak 2 anak ini top deh. Hehehehee".

"Ayoo lanjut".

"Oke.. sekarang yg keempat.. makan malam bersama keluarga. Ini sih kita pasti makan bareng yaa Mas.. apalgi semenjak aku hamil. Sebisa mungkin pasti kita makan dirumah, bareng-bareng terus. Iyaa kannn?"

"Iyaa bener.."

"Okee yg kelima.. jangan bertengkar di hadapan anak-anak. Hmmmmm jadi gak boleh tuh Mas kita berantem di depan anak. Katanya klopun anak-anak lihat kita berantem atau berselisih pendapat, kita harus minta maaf sama mereka dan bilang smua baik-baik aja. Gitu Mas…."

"Hmmmm iyaaa".

"Ada komentar lain?"

"Gak ada.. ayo lanjut lagi…"

"Yang keenam.. jangan terlalu banyak bekerja…"
Andin menatap suaminya tajam.

"Kenapa kamu lihatin saya gitu?"

"Ini,, kata artikelnya.. gak boleh kerja terus.. sepertinya ini cocok buat kamu Mas…"

"Cocok gimana?"

"Iyaa,, kamu dikoreksi.. supaya kerjanya gak terus-terusan".

"Tapi kan saya kerjanya sesuai aja Ndin. Saya bisa bagi waktu kok".

"Hmmmm iyaa juga sih… yaudah klo gitu.. ini sebagai pengingat kamu yaa.. klo kerja gak usah banyak-banyak. Sesuai porsinya aja. Okeee?"

"Iyaaaa".

"Lanjut, yang ketujuh… tetap jaga intonasi suara. Nih katanya Mas.. usahakan tidak berteriak jika dalam keadaan marah, agar selalu menciptakan suasana yang damai".

"Yaa terus kalo lagi emosi gimana?"

"Naaahh naahh ini nih, baru dibilang.. jaga intonasi.. kok udah ngegas aja…"

"Hmmmff iyaa iyaa,, terus.. klo saya lagi emosi gimana?"

"Hmmm gitu dong… yaa mungkin sebaiknya kamu menghindar. Supaya gak dilihat orang. Atau gak.. yaa istigfar aja Mas.. itu kan juga bagus.."
Andin menjelaskan sambil tersenyum manis.

"Okee.. iyaa.. terus lanjut…"

"Yang kedelapan.. buat lelucon pribadi.."

"Maksudnya?"

"Nih salah satu contohnya.. Kamu dan pasanganamu juga bisa memberikan nama panggilan satu sama lain yang terdengar lucu dan berbeda dari biasanya. Mungkin kayak kasih nickname gitu lhoo Mas.. misal nih… aLdeposesif Alfahri, aLdegalak Alfahri, teruss…. aLdebucin Alfahri… hmmmm apalagi yaaa.. aLdegengsi Alfahri… hihihihi. Banyak juga…!"

"Apasih kamu,,, gak usah ngarang-ngarang deh Andin…"
aLdebaran menahan untuk tidak tertawa. Alhasil ia hanya tersipu malu.

"Tuh kan, mau ketawa… lucu kan nama kamu klo diganti.. hahahaa".

"Ada-ada aja kamu tuh. Terus klo kamu apa?"

"Klo aku… Andini Kharisma Putri cinta matinya aLdebaran Alfahri… si pembuat nyaman dan si manjanya papaaL… hihihihi"

aLdebaran tersenyum malu mendengar kata-kata Andin.

"Andin.. Andin… ckckckck".

"Hehehehe… gak usah ditahan lah Mas.. klo mau ketawa… seneng kan hatinya.. uhuuuyyy"
Andin menggoda suaminya.

"Udah… ayoo lanjut…"

"Okee okee tahan… kita lanjut yaaa… kesembilan.. bersikap flexible.."

"Saya belajar kan supaya gak kaku-kaku banget…"

"Iyaa.. makanya Mas harus flexible… okee paham yaaaa".

"Naahh ini yang terakhir… yang kesepuluh… berkomunikasi…"

"Yaa emang ini paling penting juga".

"Iyaa Mas.. kita wajib berkomunikasi satu sama lain supaya gak ada salah paham… yaa kan?"

"Iyaa.."

"Makanya.. klo misalnya aku telepon.. atau kamu telepon.. terus aku bilang.. i love you Mas.. harus dijawab kan…"

"Yaa saya jawab kok…"

"Tapi kan kadang harus aku ancem atau paksa dulu…"

"Yaa kan saya lihat situasi Ndin.. kayak ABG aja…"

"Naahh ini,, yang bisa bikin salah paham.. yaa gak usah malu-malu dong Mas.. kita kan suami istri.. membalas kata cinta itu kan menyebarkan kebaikan… gapapa donggg".

"Udahhh udahh.. iyaa nanti saya langsung bales…"
aLdebaran mengusap kepala Andin.

"I love you…"

aLdebaran diam saja.

"Tuhhh kan gak dibales…"

"Oohhh udah mulai dari sekarang yaa?"
aLdebaran bertanya polos.

"Hissssshhhh mau kapan aja yaa kamu harus langsung baleslah Mas…."
Andin pura-pura merengek.

"Hehheee iyaa iyaa.. oke ulang…"

"Hissssshhh i love you sayang…"

"I love you too…"
aLdebaran sedikit malu.

"Ngapain sih Mas malu-malu gitu.. sama istrinya sendiri juga…"
Andin masih pura-pura merengek.

Akhirnya, aLdebaran mendekat ke arah wajah Andin. Ia pun mengusap lembut pipi Andin….

"I love you.. Andini Kharisma Putri".

Andin sedikit terkejut. Ia tidak menyangka aLdebaran bersikap begini.

"Hehehehee… i love you too aLdebaran Alfahri…"

Mereka pun berpelukan. Erat sekali.

"Sekarang.. kita istirahat yaaa. Udah malem.. udah beres juga kan itu yang dibaca".

"Udah Mas…"

"Yaudah yukk kita tidur.."

Mereka berdua merebahkan diri di atas tempat tidur.

Andin memeluk aLdebaran. Ia tidur di dalam dekapan aLdebaran.

"Mas… kamu bahagia kan hidup sama aku…?"

"Pasti, dan akan selalu bahagia".

Mereka berdua memejamkan mata.
Mereka tertidur dengan perasaan bahagia.





Artikel source : popmoma.com
15 Kunci Rumah Tangga Bahagia, Hubungan Suami Istri Harmonis








Lanjutannya guyssssss!
Met baca yaaaaak

Thanksssss🥰🥰🥰😘😘😘😘😘

Have a great daaaay everyoneee🥰🥰😘😘😘

KELUARGA ALFAHRITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang