BAHAGIA

1.2K 150 11
                                    

Iyaaa iyaaa tau pada nungguin.
🤣🤣😅😅😅😅

Nihlaaahh udah baca aja tanpa ba bi bu... hahahahahaa.

Vitamin C, imun booster... buat kalian smua... semoga kalian bahagia slalu!

Met baca guyssss!

Smoga syukaaaa😍😍😍😋🥰🥰🥰🥰

Jgn lupa vote, comment, n follow aku yaaaaak🤣🤣😍😍😘

Luvsssss sekeboonnm!🥰🥰🥰😘😘😘😘😘😍


"Mas… kenapa? Ko diem aja?"

Andin bertanya ke suami tercintanya.
Andin melihat wajah aLdebaran seperti memikirkan sesuatu.
Ia yakin, pasti aLdebaran sedang berpikir tentang suatu hal yang cukup membebaninya.

"Hmmm? Kenapa sayang?"
Andin bertanya kembali sambil memegang pipi aLdebaran.

"Hmmmmmmf"
aLdebaran menghela napas.

"Gapapa… saya lagi mikir sesuatu aja. Tapi gapapa kok bukan suatu hal yang berat…"

"Cerita dong Mas… ada apa?"
Andin meyakinkan aLdebaran untuk menceritakan hal tersebut.

"Hmmmmff… menurut kamu… bahagia itu seperti apa Ndin?"

"Haaahh? Bahagia?"

"Iyaa.. menurut kamu… kebahagiaan itu seperti apa?"

"Sebentar, kenapa kamu tanya begitu Mas?"

"Yaa gapapa Ndin.... gak tau kenapa saya lagi kepikiran itu aja".

"Jangan jadi beban yaa Mas…"

"Gak… saya cuma lagi kepikiran aja. Sama semua yang udah terjadi".

"Yaudah Mas.. gak usah terlalu dipikirin. Pokoknya semenjak menikah sama kamu. Aku bahagia Mas.."
Andin tersenyum dan menatap suami tercintanya.

"Setelah semua hal yang saya lakuin di masa lalu, kamu tetap bahagia?"

"Iya Mas… aku bahagia. Sampai detik ini bahkan. Jadi kamu gak usah khawatir yaaa".

"Sama semua yang udah terjadi. Saya itu takut, kamu pergi tinggalin saya. Kamu marah, kamu benci saya. Saya berpikir, betapa jahatnya saya ke kamu. Maafin saya yaaa…"
aLdebaran menggenggam erat tangan Andin.

"Mas… itu cuma ada dipikiran kamu. Hal yang wajar ketika aku benci atau sedih ketika kamu memperlakukan aku dulu. Tapi aku gak mau Mas.. larut dalam kesedihan dan jadi gak bahagia. Aku juga lihat kebaikan kamu Mas.. ketulusan kamu, perjuangan kamu, pengorbanan kamu…. Jadi.. kamu jangan pernah berpikir aku gak bahagia setelah yang udah kita laluin bersama aku tetep bahagia Mas…."
Andin meyakinkan aLdebaran.

"Hmmmffff…. Maafin saya yaaa. Makasih juga kamu masih bertahan untuk hidup sama saya…"
aLdebaran menghela napas lega.

"Iyaa sayang… udah… jangan mikirin itu lagi. Kita kan udah laluin ini smua. Kita harus saling menguatkan. Kebahagiaan itu, kita yang ciptain Mas. Bukan orang lain".

"Iyaaaaa".
aLdebaran tersenyum.

"Yang paling utama yaa Mas.. aku bahagia karena aku menikahi seorang Sultan Pondok Pelita. Yaa kan?"

"Maksudnya?"

"Yaa aku bahagia Mas… yang jelas hidup aku terjamin kan…"
Andin menggoda suaminya.

"Jadi maksud kamu, klo saya bukan Sultan… kamu gak mau nikah sama saya?"

"Yaa jelas gak maulah Mas… hari gini gitu looohh Mas…"
Andin  berbicara seolah-olah dibuat-buat.

KELUARGA ALFAHRITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang