MIE REBUS

1.9K 173 10
                                    

Andin dan aLdebaran turun dari mobil setelah mobilnya terparkir.
Andin digandeng erat oleh aLdebaran saat berjalan.

"Hati-hati jalannya, diliat ya itu ada apa di depan"

"Iyaa sayang, kan ada kamu yang ngarahin jalan".

Mereka masuk ke dalam warung pilihan aLdebaran.

"Kita disini aja yaaa".

"Iyaa Mas,,"

"Kamu mau pesen apa?"

"Mas, aku mau mie rebus. Telurnya 2 ya. Hehehee. Minumnya jeruk anget manis aja Mas"

"Okee. Tunggu ya. Saya pesenin dulu".

"Iya Mas.."

aLdebaran memesan ke dalam warung sedangkan Andin menunggu di bangku. Setelah beberapa menit mereka menunggu akhirnya pesanan mereka pun diantar.

"Silahkan Neng, Akang, ini mienya".

"Makasih yaa Bu"

"Iyaa sama-sama Neng".

"Bu,, ada cabe rawit gak? Saya minta 5 biji aja Bu, diiris tipis yaa".

"Oh ada Neng, tunggu sebentar nyaa!"

aLdebaran yang kaget dengan permintaan Andin hanya menatap dengan wajah tegas sedangkan Andin tersenyum sumringah.

"Hehehehe, sekali aja Mas. Boleh yaa? Makan mie klo ga pedes ga enak Mas…"

"Hmmmmff Andin andin. Tapi gak 5 juga dong itu cabenya".

"Cuma buat rasa-rasa aja Mas.. gak semua aku makan kok"

Tak lama ibu itu pun datang kembali memberikan irisan cabe yang dipesan Andin

"Ini Neng cabenya"

"Iya Bu, makasih yaa"

"Iya Neng sama-sama".

Ibu itu kembali ke warungnya sedangkan Andin dan aLdebaran siap untuk menyantap mie rebus mereka. Lalu ketika Andin akan menuang irisan cabenya, tangan Andin ditahan oleh aLdebaran.

"Hayo, tadi katanya gak semua. Sini saya aja yang tuangin ya. Kamu pasti klo makan maunya pedes".

"Hmmmmfff, Mas mas.. tau aja sih. Hehehee"

Akhirnya aLdebaranlah yang akan menuangkan irisan cabe ke dalam mangkok Andin, namun sebelumnya beberapa biji cabenya sudah disingkirkan terlebih dahulu oleh aLdebaran.

"Mas.. mass maass… yaah.. kok dipisahin biji cabenya? Mana pedes Mas…"

"Tadi pas di hotel saya bilang apa? Boleh kesini klo nurut kan apa kata saya? Yaudah, sekarang kamu nurut aja. Sekarang makan mienya yaa. Ini saya tuang cabenya".

"Hmmmmff yaudah deh iyaa aja Mas. Aku nurut aja apa kata kamu, tapi jangan smua dipisahin Mas. Pkein dikit gitu bijinya"

"Iya, ini masih ada juga biji cabenya"
aLdebaran menuangkan irisan cabe tersebut ke dalam mangkok Andin.

Andin akhirnya makan mie rebus tersebut. Begitu juga dengan aLdebaran. Mereka makan mie rebus dengan perasaan senang.

Di tengah-tengah mereka makan, Andin mengambil HPnya.
Andin membuka aplikasi kamera dan segera memotret kebersamaan mereka.

"Kamu ngapain foto saya lagi mangap begitu?"

"Kan candid Mas ceritanya, jadi biar lebih natural. Hihihi. Lucu iihh ini fotonya" Andin melihat hasil jepretannya yang secara tidak sengaja.

KELUARGA ALFAHRITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang