My secret sister (complete)

part 1

Bagaikan petir yg datang di siang hari dan menyambar secara tiba tiba ketika rose mendengar perkataan YGnim di rapat mereka tadi, hah,,, itu bahkan tidak cocok di sebut dengan rapat karna hanya ada rose, jennie dan YGnim atasan mereka.

Rose menghela napasnya kasar beberapa kali untuk menenangkan pikirannya.
Sore ini rose lagi duduk di pinggir sungai han, beruntung karna di sini sepi jadi tidak ada yg tau jika ia adalah rose blackpink,karna rose juga memakai topi masker dan kaca mata hitam hingga sulit untuk melihat wajahnya.

Rose memasukkan tangannya ke saku hoodienya menatap kosong ke arah sungai. Terdengar helaan napas yg masih berat. Mengingat kejadian yadi.
#Flashback

Di lantai 7 YG entertaiment,lebih tepatnya di ruangan YGnim, rose duduk tak karuan karna merasa bakalan ada sesuatu yg tak enak akan terjadi pada dirinya.

Ia datang kesini karna mendapatkan panggilan dari YG jika mereka akan melakukan rapat tentang blackpink,rose kira semua member akan ikut karna menyangkut grup mereka, tapi ternyata ia salah, yg hadir hanya dirinya dan jennie.

Setelah beberapa menit menunggu akhirnya YG masuk dan duduk di hadapan jennie dan rose.
 
"Bisa kita mulai??"tanya Yg pada jennie dan rose, rose bingung kenapa di mulai sekarang padahal jisoo dan lisa belum datang

"bisa sajangnim"

"tapi jisoo unni sama lisa belum datang, sebaiknya kita tunggu mereka unni"kata rose

"mereka tidak akan datang"

YG menarik napasnya melihat jennie dan rose yg bakalan adu mulut.

"ini hanya rapat untuk kita bertiga saja rose"kata YG membuat rose bingung
"Gini,,, kamu tau kan jika sebentar lagi kita akan mengadakan konser kalian di Seoul"rose mengangguk mendengar perkataan YG, benar memang jika mereka akan mengadakan konser di Seoul.

"bagaimana hubunganmu dengan lisa?? "rose mulai merasa tidak temag karna pertanyaan YG. Atasan mereka tidak pernah menanyakan hubungan mereka kenapa sekarang tiba tiba dia bertanya bukankah tadi mereka lagi membicarakan Konser??

"sebenarnya apa yg ingin sajangnim katakan, jangan berbelit belit"kata rose tak sabaran. YG terkekeh melihat rose yg tampak kesal

"gini,,, dalam acara kali ini akan di tonton banyak Idol dan kalangan selebriti lainnya"

"trus?? "

"kau sungguh tak sabaran rose,,, kali ini juga kita akan membuat kejutan untuk para member blackpink,kita akan mengundang orang tua kalian masing masing dan orang tua kalian akan naik ke atas panggung untuk menemani kalian sambil video waktu waktu kecil kalian di putar di monitor, ini seperti acara untuk memperingati masa masa kalian sebelum jadi Blackpink"

Rose terdiam memdengar perkataan YG bagaimana mungkin YG mengundang orang tua mereka sedangkan YG sendiri tau jika rose sudah tidak punya orang tua.

"saya tau apa yg kamu pikirkan rose, kita bisa membuat kesepakatan agar orang tua kalian tidak jadi datang, karna saya juga tau jika nantinya kamu akan terlihat menyedihkan di antara kalian berempat karna tidak punya keluarga"kata YG melihat rose yg hanya diam dari tadi sedangkan jennie ia hanya menyimak karna ini semua rencananya,ia yg mengusulkan ini pada YG, kenapa YG mau saja di suruh sama jennie??karna orang tua jennie memiliki saham terbesar disini bahkan bisa melebihi YG, makanya mau tidak mau YG menuruti keinginan jennie.

"sebenarnya apa maksudmu sajangnim"tanya rose yg merasa di remehkan oleh YG, bukan apa apa rose sangat sensitif jika menyangkut dengan orang tuanya.

"mudah saja,,,,putuskan lisa dan mulailah menerima jennie"kata YG santai tanpa menghiraukan wajah rose yg memerah menahan amarahnya, ini yg mereka inginkan dari tadi? Kenapa harus berbelit belit?.

"maaf sajangnim bila saya lancang, tapi saya tidak akan memutuskan lalisa,jika kalian memang ingin mempermalukan saya dengan cara seperti ini,maka lakukan saja, saya tidak perduli, dan yg harus kalian tau bahwa saya tidak akan memutuskan lalisa,,permisi"kata rose lalu ia segera berdiri dari duduknya dan berjalan ke arah pintu.

Jennie hanya memandang kepergian rose dengan tatapan datarnya

"sebegitu cintanya kah kau sama lisa? "batin jennie

YG melihat ke arah jennie yg masih menatap kosong ke arah pintu

"Jennie ya kau tenang saja, saya akan usahakan agar rose menjadi milikmu,saya janji akan membuatnya jadi milikmu"

"tidak perlu banyak bicara,buktikan saja jika sajangnim bisa. Kalau tidak saya akan mencabut seluruh saham keluarga kim di perusahaan ini"kata jennie tanpa melihat ke arah YG yg tampak takut dengan ancamannya lalu jennie pergi tanpa pamit pada YG.

"ini semua karna anak sialan itu,,,lihat saja kamu rose"geram YG.

#Flashback of
.
.
Malam ini rose pulang dengan keadaan yg cukup berantakan bagaimana mungkin ia bisa tenang jika ia di suruh putus sama kekasihnya sendiri.

Rose berjalan ke arah kamarnya tanpa menghiraukan jisoo dan jennie yg melihatnya dari ruang tv. Jisoo tentu saja bingung dengan sifat rose, biasanya anak itu selalu menyapa dirinya. Tapi sekarang apa??

"kenapa dengan rose?? "jennie hanya menggeleng padahal sebenarnya ia tau apa penyebab rose seperti itu.

"mungkin dia lagi dalam mood yg buruk unni, biarkan saja dulu"jisoo hanya mengangguk mungkin benar yg di katakan jennie jika rose lagi badmood.

"lisa kemana unni?? "tanya jennie karna tidak melihat sibungsu dari tadi

"dia masih ada pemotretan mungkin akan pulang larut deh"

"mmm,,,kalau gitu jennie ke kamar duluan ya unni"kata jennie lalu ia pergi dari hadapan jisoo, bukannya pergi ke kamarnya jennie malah berbelok ke kamar rose.

Jennie membuka pintu kamar rose dengan perlahan, ia melihat sekeliling kamar tidak ada rose? Kemana dia pikir jennie,lalu jennie masuk ke dalam dan mendengar suara air dari kamar mandi dan melihat baju yg tadi rose pakai berserakan di lantai kamar rose membuat jennie yakin jika rose lagi mandi.

Jennie membereskan pakaian rose yg berserakan memasukkannya ke dalam keranjang pakaian kotor, lalu ia mengambil pakaian untuk rose pakai nanti setelah selesai mandi, istri idaman bukan?? Tapi sayang, pelakor,upsss...

Rose keluar dari kamar mandi hanya menggukan handuk lalu ia terkejut ketika melihat jennie yg lagi duduk santai di ranjangnya.

Jennie yg sadar dengan kehadiran rose segera berdiri dan mendekati rose yg mematung di depan pintu kamar mandi.

Jennie mendekatkan bibirnya ke arah telinga rose. Menciumnya perlahan...

Tbc.....

Ada yg mau double???