My secret sister (complete)

part 18

Pagi harinya rose terbangun dari tidurnya,tapi pas ia ingin beranjak dari tempat tidurnya, ia merasakan seseorang yang menariknya untuk kembali tidur, lalu iq melihat ke samping dan mendapati jennie yang memeluk perutnya dan menatapnya sambil tersenyum.

"kenapa kamu ada disini?? "  bingung rose yang melihat jennie

"anak ini kangen sama appanya" kata jennie sambil mengelus perutnya,lalu ia menarik rose agar kembali berbaring di sampingnya.
"kau tau?? Terkadang aku tidak bisa tidur di malam hari, karna selalu teringat sama kamu" jennie terdian sejenak ia lihat mata rose yg juga menatapnya,lalu tangannya menuntun tangan rose agar mengelus perutnya,mereka lagi berbaring sama sama saling berhadapan.
"Dia tidak mau membiarkan eommanya untuk tidur, jika dia belum melihat appanya,jadi mulai sekarang aku akan tidur denganmu rosie, aku tidak akan bisa tidur jika jauh darimu"lanjut jennie,lalu ia mengecup bibir rose sekilas,

"soal rencanamu??" tanya rose ragu, pasalnya ia tau bagaimana inginnya jennie untuk melanjutkan bisnis keluarga kim dan pergi ke paris, so sudah pasti jennie akan menggugurkan kandungannya jika ia mau melanjutkan bisnis keluarganya.
"apa kau akan tetap menggugurkannya? "lanjut rose, tangannya masih berada di perut jennie sesekali ia mengusapnya, memberikan rasa nyaman untuk jennie dan anaknya.

Jennie tersenyum mendengar perkataan rose lalu ia mendekatkan wajahnya pada rose, melunatnya dengan perlahan.
.
.

#WARNING
Yang tidak suka mohon di skip

Decak ciuman terdengar dalam ruangan yang mulai memanas,jennie rasakan bagaimana lumatan yang mulau mengasar,lidah rose yang masuk melesak ke dalam mulut Jenni untuk saling bersapa lidah, tak membiarkan jennie untuk membalas,rose menguasai ciuman yang mulai memanas.

Napas yang memburu tak membuat rose untuk melepas ciuman, malah ia semakin menjadi untuk mencium jennie melampiaskan semua rasa rindunya pada jennie.hingga jennie mendorong tubuhnya karna kehabisan napas.sesak terasa saat rose terus memaksa untuk mencium.

Jennie segera mengambil udara sebanyak banyaknya setelah ciuman terlepas,rose mulai menciumi leher jennie,menggigit dan menghisapnya.

"sshhh,,,, rosie"desah jennie terdengar ketika ciuman leher serta tangan yang menyusup masuk ke dalam baju jennie untuk meremas apa yang menjadi kesukaannya.

Rose meremas kuat kedua dada jennie tanpa memperdulikan jennie yang sedikit meringis karna rose meremasnya dengan kencang,rose lepas ciuman keher, ia kembali mencium bibir atas dan bawah jennie secara bergantian.

Rose berhenti sejenak dari aksinya, ia duduk dan membuka selimut yang sedari tadi ada di batas pinggangnya,lalu ia membuka celana jennie menariknya hingga terlepas.

"Buka baju mu J"  rose berucap jennie hanya menurut dengan ucapan rose, sedangkab rose ia juga mulai membuka bajunya.

Ketika kedua tubuh tak lagi memakai apapun, rose menindih tubuh jennie,ia kecupi wajah jennie dengan tangannya mengusap usap paha jennie.

"Langsung ya?? " tanya rose, jennie menangkup kedua wajah rose, mengecup bibirnya sekilas.

"lakukan sesukamu hubby" rose tersenyum melihat jennie,ia kecup beberapa kali bibir wanitanya.

Rose mengelus perut jennie,lalu ia kecup."kita akan bertemu sayang" kata rose pada perut jennie,anggap saja ia lagi berbicara dengan anaknya.

Rose kembali mensejajarkan wajahnya dengan wajah jennie.rose raih bibir jennie untuk ia lumat, dengan miliknya yang perlahan masuk,membuat ciuman pasif terjadi, jennie gigit bibir bawah jennie ketika ia rasakan milik rose yang terus melasak masuk hingga dirinya merasa penuh.

"ahh,,, "jennie mulai mendesah, ia biarkan rose kembali menciumi lehernya,dan miliknyq di bawah yang terus di genjot oleh rose.

#Skip..... Lagi lebaran hihi

.
.

"chaeng belum bangun unni? " tanya lisa yang baru duduk di kursi meja makan, mereka akan sarapan,sekarang sudah jam 9 tapi rose belum datang untuk ikut sarapan.

"ada jennie di kamarnya" kata jisoo santai sambil melanjutkan makannya. Lisa terdiam sejenak mendengar nama jennie lalu ia menganguk,berpura pura seolah ia baik baik saja, padahal hatinya saat ini sedang merasa terbakar yang amat sangat menyakitkan.

.
.

Siang ini jisoo dan lisa di kejutkan dengan kedatangan eommanya jennie ke dorm mereka. Eommanya datang dan mencari jennie yang tak pernah menjawab telponnya.

Jisoo membuka pintu dorm pelan, sangat pelan malah, ia takut pada eommanya jennie lebih tepatnya ia takut jika rose di pukuli lagi sama bodygardnya eommanya jennie,bagaimana pun juga jisoo sangat menyayangi rose,ia sudah menganggap rose sebagai adiknya sendiri,makanya ia takut jika rose kembali di pukuli lagi.

"jennie ada?? " tanpa basa basi eomma kim langsung menanyakan jennie ketika jisoo membuka pintu dan di sampingnya juga ada lisa yang sama takutnya dengan dirinya.
"hei?? Kalian tidak mendengar tante??" lanjut eommanya jennie ketika lisa dan jisoo hanya diam.

"ti tidak ada tante" gugup lisa melihat eommanya jennie

"kalian tidak berbohong pada saya kan?? "

Lisa dan jisoo kompak menggeleng

"kalau gitu, boleh saya periksa ke kamarnya??" lisa dan jisoo kembali menggeleng,eommanya jennie menaikkan sebelah alisnya melihat jisoo dan lisa.
"saya tau jennie di dalam, jadi sebaiknya kalian jangan nenghalangi saya,atau kalian menyembunyikan sesuatu?? " lanjut eommanya jennie

"nggak kok tan" gugup lisa,eommanya jennie tidak menjawab perkataan lisa lagi, eommanya langsung masuk gitu aja ke dalam dorm, melewati jisoo dan lisa yang berdiri di depan pintu.

"jennie???jen" panggil eommanya sambil berjalan ke arah kamar jennie yang ada di samping kamar rose.

Sementara di kamarnya rose, jennie terbangun karena teriakan eommanya,ia pikir ia hanya mimpi mendengar suara eommanya,tapi semakin kesini suaranya semakin keras hingga membangunkan tidurnya, ia melihat ke sampingnya dimana rose masih tidur. Tadi setelah mereka melakukan adengan panas mereka, mereka tertidur kembali karna kelelahan.

"Rosie?? Hei?? Rosie??  Bangun" kata jennie menepuk nepuk pipi rose pelan agar ia bangun,

"rosie,,," rose mulai membuka matanya saat jennie memanggilnya untuk yang kesekian kalinya. Rose heran ketika ia membuka matanya ia malah melihat jennie yang memakai bajunya dengan terburu buru.

"kenapa J?? " tanya rose

"eomma nyariin aku, dia lagi di kamarku mungkin"kata jennie sambil memakai bajunya, rose yang mendengarnya juga segera turun dari ranjangnya dan memakai bajunya.

"ada apa tante kim mencarimu?" tanya rose yang masih sibuk memakai bajunya. Lalu jennie menggeleng,

"aku juga gak tau"

Pas rose dan jennie selesai memakai baju, pintu kamar rose terbuka, rose dan jennie sama sama menoleh ke arah pintu.
.
.
.

Hayo,,,, siapa hayo????

Btw ada yang mau double up?? Itu sih maunya iyakan?? 😅 canda