part 21

1.1K 120 14
                                    


Hari ini rose mengajak jennie untuk mengunjungi jisoo dan lisa ke dorm, sekarang mereka lagi ada di mobil dalam perjalanan menuju dorm blackpink.

"kenapa tiba tiba kamu ngajak ke dorm?"tanya jennie pada rose yang duduk sambil melihat ke arah luar jendela mobil.

Rose berbalik dan melihat jennie,lalu ia tersenyum,
"aku hanya kangen saja sama mereka, semenjak aku mulai melakukan solo, aku tidak pernah bertemu dengan mereka" kata rose santai, ia memang benar merindukan jisoo dan lisa, orang yang sudah seperti keluarganya sendiri.

"bukankah jisoo unni pernah datang saat kamu melakukan suting mv gone?? "

"iya jisoo unni memang datang,tapi dia hanya sebentar saja karna saat itu juga ia masih sibuk, jadi aku masih merindukannya" jelas rose

"bagaimana dengan lisa?  Dia juga datang saat kamu tampil di inkygayo bahkan dia datang beberapa kali untuk menemanimu, apa kamu juga masih merindukannya? " rose melihat ke arah jennie,lalu ia tersenyum.

"kenapa kamu tidak datang sekali pun untuk memberikan dukungan untukku?" jennie terdiam mendengar pertanyaan rose,ada rasa kecewa yang ia tangkap dari sorot tatapan rose.

"jangan mengalihkan pembicaraan rosie"

"aku tidak mengalihkan pembicaraan,justru kamu J yang selalu mengalihkan pembicaraan"

"maksud kamu apa? Hah? " bentak jennie,rose membuang wajahnya sebentar ke arah jendela mobil,menghembuskan napasnya kasar, menetralkan emosinya, lalu ia kembali melihat ke arah jennie.
Rose memeluk jennie yang juga terlihat emosi.

"maafin aku J, maaf aku gak bermaksud bicara seperti itu sama kamu,, maafin aku" kata rose sambil memeluk jennie,namun jennie hanya dian, ia tidak menjawab perkataan rose dan ia juga tidak membalas pelukan rose.

.
.

"wah,,,,, ini berana kamu chaeyoung??" tanya jisoo sambil memutar mutar tubuh rose, lalu ia melihat dari atas sampai bawah dimana penampilan rose yang sangat jauh berbeda dari sebelumnya.

"unni kenapa sih? Ini benaran aku, aku hanya potong rambut"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"unni kenapa sih? Ini benaran aku, aku hanya potong rambut"

"tapi pakaian mu juga pakaian cowok"lanjut lisa yang juga heran melihat penampilan rose, sedangkan jennie,ia hanya diam duduk di sofa tanpa memperdulikan lisa dan jisoo yang heboh melihat penampilan rose.

"btw, kok bisa penampilan kamu berubah gini? " tanya jisoo,rose melihat jennie sebentar lalu ia tersenyum pada jisoo.

"tidak ada, hanya ingin saja, sebentar lagi kan aku akan jadi seorang appa" kata rose semangat,jennie melihat rose yang tidak melibatkan dirinya karna sebenarnya yang memaksa rose melakukan itu jennie.

"mmm"jisoo mengangguk mengerti,lalu ia melihat ke arah jennie,lebih tepatnya ke arah lerut jennie.
"aku hampir lupa jika aku akan punya keponakan,gimana?apa calon keponakanku sehat? " lanjut jisoo. Lalu rose mengangguk.

"iya unni,minggu lalu kami memeriksanya dan syukurlah dia sehat sehat di dalam perut jennie"kata rose,lalu jisoo tersenyum melihat rose dan jennie bergantian.

"aigo,,, kalian sudah seperti keluarga saja, kenapa kalian belum nikah? " tanya jisoo rose melihat ke arah jennie yang pura pura menonton tv yang menyala dari tadi, lisa juga ikut menoleh ke arah rose dan jennie karna tertarik dengan pertanyaan jisoo.

"mmm,, kita udah sepakat menikah setelah jennie lahiran unni" kata rose berbohong, padahal mah ia sudah sering mengajak jennie menikah sebelum lahiran,tapi jennie selalu menolak,ntah apa alasannya.

.
.

Rose masuk dengan bergandengan tangan ke rumahnya jennie,seperti yang jennie katakan kemarin malam pada rose, jikq eommanya mengajak mereka makan malam di rumahnya Jennie malam ini.

Rose berhenti ketika ia melihat bukan hanya eommanya jennie yang ada di meja makan tapi seseorang yang ia kenal.

"kenapa berhenti??" tanya jennie yang ikut berhenti karna rose juga berhenti.

"kenapa kamu gak bilang jika jiyong sunbae juga ikut makan malam dengan kita? " tanya rose,lalu jennie menggeleng ia juga tidak tau kenapa jiyong bisa ikut makan malam dengan mereka, mungkin di undang eommanya.

"kenapa kalian diam disana? Ayo sini duduk" kata eommanya jennie yang menyadari kedatangan rose dan jennie,lalu rose dan jennie berjalan ke arah meja makan,

Rose memberi tundukan hormat pada eommanya jennie dan jiyong yang merupakan sunbae mereka.

"kenapa penampilanmu berubah rose? " tanya jiyong,ada senyum tipis di sana setelah ia menanyakan itu, seperti senyum mengejek?.

"tidak apa sunbae, hanya ingin saja"kata rose lalu ia duduk di samping jennie dan di hadapan jiyong,

"biasalah,, jika terlahir sebagai anak yang tidak di harapkan, pasti banyak kekurangannya,bukannya malah kelihatan cool dengan tampilannya eh malah terlihat seperti banci" kata eommanya jennie pada jiyong, sesekali ia melirik ke arah rose yang lagi menatapnya,rose tau kata kata eommanya jennie untuk menyundirnya.

"maaf tante jika rose lancang, tapi kami kesini untuk makan malam karna di undang sama tante, bukan untuk mendengar sindiran tante" kata rose yang menahan emosinya, ia sedikit melirik ke arah jennie yang hanya diam di sampingnya saat eommanya jelas jelas menyindir rose, rose mencoba untuk mengerti,mungkin jennie tidak mau melawan orang tuanya. Ya emang gak boleh kan melawan orang tua.

"rose ssi,,,tolong kamu sopan sedikit sama tante kim, dia eommanya jennie" kata jiyong pada rose

"iya saya minta maaf atas ucapan saya, tapi tidak seharusnya kan tante membicarakan saya seperti itu"

"lalu apa masalahmu jika tante kim membicarakanmu? Hah? Bukannya yang di katakan  tante kim itu benar, jika kamu itu hanya anak haram yang mempunyai kelainan, bahkan jika kamu mengubah penampilan kamu seperti sekarang ini, kamu terlihat seperti banci,,, lihatlah bentuk tubuh sama persis seperti bentuk tubuh perempuan" kata jiyong tersenyum miring.

Rose berdiri dari duduknya dan menatap tajam jiyong.

"anda tidak berhak untuk mengatakan seperti itu pada saya" kata rose dengan suaranya yang mulai meninggi.

Jiyong tertawa mengejek sambil berjalan ke arah rose.

Bug

Ross terjatuh ke lantai ketika jiyong menendang perutnya. Rose menatap jiyong dengan tajam masih di tempatnya jatuh.

"ayo sini lawan, jika kamu memang tidak pantas seperti yang tadi saya katakan" kata jiyong. Lalu rose berdiri sambil memegang perutnya yang terasa sakit.

"aku akan pulang,,, ayo J" kata rose menarik tangan jennie,lalu jennie melepas genggaman rose yang ada di tangannya.

"kamu pulanglah dulu rosie, aku akan menginap disini"kata Jennie tanpa melihat ke arah rose yang berdiri di sampingnya.

Rose mengangguk dengan prasaan kecewa,melihat jennie yang hanya diam dan tak membelanya sama sekali di saat orang orang yang ada di sana menghinanya.

"aku pergi dulu, jangan tidur sampai karut" kata rose, lalu ia mengelus rambut jennie,setelah itu ia pergi dari kediaman keluar kim.

"maafin aku rosie" batin jennie melihat kepergian rose,jiyong kembali duduk di bangkunya setelah kepergian rose.

"nah sekarang kita bisa makan dengan tenang tanpa ada yang namanya sampah" kata eommanya jennie,jiyong tersenyum menanggapi ucapan eommanya jennie,sedangkan jennie ia hanya diam dan mulai memakan makannannya.




Tbc....

Kasi Vomentnya, biar author ngerti

My secret sister  (complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang