part 21

1.2K 135 6
                                    


Malam ini rose sedang berdiri melamun di balkon kamarnya, ia menatap bulan yang sendirian di antara banyaknya bintang di langit, sudah seminggu jennie belum juga pulang dari rumah orang tuanya,bahkan untuk memberi kabar pun sangat jarang, entah apa yang membuat jennie begitu lama di rumah orang tuanya.

Perlahan ingatannya kembali pada dua hari yang lalu, dimana lisa mengiriminya foto jennie dan jiyong lagi makan bersama di sebuah restoran.

Dan siang tadi saat rose tak sengaja melihat jennie lagi berduaan di taman dengan jiyong.

#Flashback

Siang ini rose sedang berjalan jalan di taman dekat kota, sekedar untuk menghilangkan beban pikirannya.ia sangat merindukan adiknya ryujin yang tak pernah mau bertemu dengannya, bahkan menjawab atau membalas pesannya pun ryujin tak mau.

Tiba tiba langkah rose berhenti ketika ia tak sengaja melihat jennie yang lagi duduk berdua di bangku taman dengan jiyong.

"kenapa jennie unni disini? " batin rose,soalnya yang ia tau jennie lagi di rumah eommanya.

Rose mengambil hpnya berniat untuk menelpon jennie yang berada tak jauh darinya.

Panggilan pertama jennie tidak menjawabnya, mungkin ia tak mendengar karna sibuk memgobrol dan tertawa bersama jiyong, namun rose tak menyerah ia masih menelpon jennie hingga di panggilan ketiga jennie terlihat mengambil hpnya dan menjawab telponnya.

"hallo,, kenapa rosie?? " terdengar suara jennie dari arah sana.
Rose terdiam memandang jennie dari kejauhan, dengan hp yang masih berada di telinganya.

"Rosie?? "

Rose tersadar jika ia menelpon jennie,lalu ia tersenyum." kamu sudah makan J? " tanya rose basa basi.

"sudah, kenapa? "

"tidak ada, hanya bertanya saja takutnya jika kamu lupa makan"
Terdengar suara tawa jennie dari arah tlpn yang membuat rose tersenyum kembali.

"J?? Kamu lagi dimana? "  rose memberanikan diri untuk menanyakan itu, ia sangat berharap agar jennie tidak berbohong padanya.

"aku lagi di rumah" prasaan rose bagaikan di sambar petir ketika jennie menjawabnya dengan berbohong,kenapa ia harus berbohong?.

"kamu yakin lagi di rumah?"

"iya,, kenapa sih?? " tanya jennie sesekali ia melirik jiyong yang duduk di sampingnya.

"tidak ada, yaudah ya aku tutup dulu, jangan lupa minum susu" kata rose lalu ia menutup tlponnya.

#Flashback of

Perlahan airmata rose jatuh ketika ia teringat kejadian siang tadi.
Sekarang ia tau kenapa jennie tidak mau menikah dengannya, jennie tidak mau bukan karena cita citanya, tapi karna jiyong?.

Rose terkejut ketika ada tangan yang tiba tiba melinggar di perutnya. Ia tau siapa yang memeluknya, ia sangat tau, ia tau aroma parfum jennie.

Rose menghapus airmatanya,ia tidak mau jika jennie tau jika ia sedang menangis.

"kamu sudah pulang?"kata rose sambil mengelus tangan jennie yang berada di perutnya. Jennie mengangguk di punggung rose, menghirup aroma tubuh rose yang sangat ia rindukan selama seminggu ini.

Rose berbalik,menghadap jennie yang menampilkan gummy smilenya.

"kenapa di luar?? " tanya jennie,lalu rose menggeleng.

"hanya mencari angin, di dalam panas"

"ayo kedalam" ajak jennie hendak menarik tangan rose, tapi rose malah menarik jennie hingga ke pelukannya.ia memeluk tubuh jennie dengan erat sesekali ia kecup pucuk kepala jennie.jennie mendongak melihat wajah rose yang tidak seperti biasanya,ia tampak lesu.

Jennie mengelus pipi rose, oh?? Jennie baru menyadari suatu hal, kemana pipi chipmunk itu pergi?.

"kenapa??" tanya jennie masih mengelus lembut pipi rose, lalu ia kecup sekilas bibir rose. Rose menggeleng,ia menghembuskan napasnya perlahan.

"J?? " rose membasa bibir bawahnya sebelum melanjutkan kata katanya.
"apa kamu merasa terpaksa karenaku?? "lanjut rose, membuat jennie bingung.

"maksud kamu?? "

"maksudku,,, jika kamu mau pergi dari ku,,, atau kamu mau menggugurkan kandunganmu,,,,, lakukanlah,aku tidak akan melarangmu lagi,, maaf sudah melarangmu selama ini" kata rose dengan berat hati.

"apa maksudmu?? Apa kamu menyuruhku untuk pergi??" tanya jennie yang tidak mengerti dengan maksud rose.

"tidak bukan seperti itu J, aku tau, aku jauh dari tipe ideal mu, bahkan sangat jauh, aku tidak ada di daftar tipemu, dan,,,, aku cukup tau diri untuk pergi darimu" jennie menggeleng tak percaya mendengar perkataan rose.

"jangan bodoh rosie,,,, aku sudah bertahan sejauh ini, lalu kenapa kamu mau pergi begitu saja dariku,, apa kamu akan melepas tanggung jawab mu,aku sedang mengandung anakmu rosie?? " perlahan airmatanya jennie jatuh, ia tidak mau jika rose pergi dari nya.

"jika aku pergi,kamu bisa bebas dengan jiyong sunbae" jennie menggeleng dengan perkataan rose

"aku tidak ada hubungan dengannya" tegas jennie

"tidak ada hubungan?,lalu tadi siang kenapa kamu berbohong padaku? Kenapa kamu bilang jika kamu berada di rumah sedangkan kamu ada di taman dengan jiyong sunbae,aku sengaja menelponmu dan bertanya kamu dimana, aku ingin tau apa kamu berkata jujur padaku, tapi kenyataannya?? Kamu pembohong J"

Jennie terdiam mendengar perkataan rose,ia menatap tangannya yang terpasang cincin dari rose waktu itu, sebenarnya setelah rose pergi ia memakainya setelah ia bersihkan.

Ia mengangkat tangannya dan menunjukkan jarinya yang memakai cincin dari rose.

"kamu lihat ini? Ini cincin yang kamu kasi waktu pertama kali kamu melamarku, walaupun aku menolakmu pada saat itu, tapi aku tetap memakai cincin ini"jennie terdiam sejenak menarik napasnya
"aku menolakmu bukan berarti aku gak mau menikah denganmu rosie, tapi aku mau meyakinkan diriku sebelum aku mengambil sebuah keputusan"

Rose hanya diam ia tidak berniat untuk menjawab perkataan jennie,jujur ia kaget ketika melihat jennie yang memakai cincin darinya, kenapa ia baru menyadarinya sekarang jika jennie memakainya.

"soal jiyong oppa,,, kami tidak ada hubungan apa apa, dia memang menyukaiku,aku tau itu bahkan dia pernah mengajakku berkencan, tapi aku menolaknya, kau tau karna apa rosie?? Itu semua karena kamu,, kau tau  sejak kita bertemu aku sudah suka sama kamu bahkan aku sudah mulai jatuh cinta saat pertama melihatmu, tapi kamu?? Kamu tidak tau sedikitpun tentang prasaanku dan malah kamu berpacaran dengan lisa,,, kau tau saat itu?? Duniaku seakan hancur ketika kamu mengatakan jika kalian sudah resmi berpacaran" jennie terisak setelah mengatakan hal itu pada rose,bagaimana mungkin rose menyuruhnya untuk pergi,sedangkan ia sedang mengandung anaknya rose, jennie akui memabg sikapnya selama ia hamil selalu dingin sama rose bahkan terlihat tak peduli, tapi percayalah di dalam lubuk hatinya yang paling dalam ia sangat menyayangi rose.

"Ayo kita menikah rosie" final jennie,karna rose yang masih diam dari tadi.

Perlahan jennie mencium bibir rose,melumatnya dengan penuh kasih sayang, menyalurkan rasa cintanya,ia ingin rose tau yang sebenarnya jika ia juga mencintai rose, bahkan melebihi dirinya sendiri.

.
.






Bakalan #slowup karna author sudah mulai kerja lagi,,,,

Maaf yeee


My secret sister  (complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang