part 10

1.6K 132 11
                                    


Se sampainya lisa dan jisoo ke dalam dorm mereka,lisa berhenti ketika ia melihat jennie yg masuk ke kamarnya rose, ngapain jennie unnie ke kamar chaeng?? Pikir lisa..

"sudahlah,,, lagian itu bukan urusanku lagi"gumam lisa yg tentunya hanya dapat di dengar olehnya saja,

"lisa?? Kok berdiri disitu??"tanya jisoo yg hendak masuk kamar tapi tidak jadi ketika ia melihat lisa yg berdiam diri di ruang tengah sambil melihat pintu kamarnya rose.

"gk ada kok unni"

"yasudah kalo gk ada,mandi gih,,, habis itu bantuin unni masak buat makan malam kita ya"

"iya unni" kata lisa lalu ia segera pergi ke kamarnya menghilangkan semua pikiran negatif yg bermunculan di otaknya.

#yg tidak suka GXG boleh di skip.
.
.

"Rosie?? " rose menoleh ke arah pintu kamarnya ketika mendengar suara jennie.

"eoh,, jennie unni,, ada apa?? "tanya rose sambil duduk di ranjangnya, tadi ia lagi rebahan untuk istirahat sejenak sebelum mandi.

"unni?? "

Jennie tersadar dari lamunannya ketika rose memanggilnya lagi.

"unni kenapa?? " tanya rose lagi namun bukannya menjawab jennie malah berjalan dengan tergesa ke arah rose,sampai di depan rose jennie langsung menangkup kedua wajah rose, lalu ia menciumnya dengan tergesa, rose yg sadar pun langsung menjauhkan wajahnya dari jennie,lalu ia menghapus bibirnya karna bekas saliva jennie.

"keluar dari kamarku unni" kata rose melihat jennie dengan tatapan tajamnya.

"Rosie,,, plisss" suara jennie terdengar sedikit bergetar ntah karna apa.

"keluarlah unni" jennie segera menggeleng,ia tidak mau keluar dari kamarnya rose,lalu ia memeluk rose, rose berusaha untuk melepaskan pelukan jennie padanya namun tidak bisa karna jennie semakin mengeratkan pelukannya.

"unni,, rose mohon keluar dari kamar rose, rose gk mau kalau unni sampai kenapa kenapa karna rose" kata rose suaranya sedikit melembut, tatapannya juga gk seperti tadi.

"aku gk mau rosie,,, aku mau sama kamu disini" kata jennie mengeratkan pelukannya pada rose, lalu jennie menggesek gesekkan vaginanya pada junior rose, karna saking eratnya pelukan jennie kedua benda bersejarah itu sampai bersentuhan.

Rose menggigit bibir bawahnya karna perlakuan jennie,rose melepas paksa pelukan jennie,ia memegang kedua bahu jennie,menatap matanya dalam.

"keluarlah unni,, sebelum apa yg tidak kita inginkan terjadi" kata rose lembut namun jennie menggeleng keras.
"tapi aku menginginkannya rosie,,,,plisss" suara jennie terdengar lirih, membuat rose menarik napasnya untuk menetralkan perasaannya.

"apa unni benar benar mencintaiku??" jennie segera mengangguk.
"tapi unni taukan jika cintaku bukan untuk unni? " lanjut rose

"iya aku tau,,,tapi aku akan berusaha untuk membuatmu mencintaiku rosie,, pliss kasi aku kesempatan,,aku mohon sama kamu" perlahan airmata jennie jatuh, membuat rose jadi merasa bersalah.
"aku udah dari dulu suka sama kamu rosie,tapi kamu tidak pernah melihat ke arahku, kamu selalu melihat lisa, orang yg bahkan tidak dekat denganmu setahun pertama dia datang,,,apa salahnya kamu kamu memberikan ku kesempatan,,pliss rosie" kata jennie tak lupa air matanya yg tak berhenti dari tadi.

Rose membuang pandangannya ke arah lain, ia tidak tega melihat jennie yg rapuh karna dirinya.

"apa aku tidak akan pernah ada kesempatan buat kamu rosie?? " lirih jennie. Rose menghembuskan napasnya kasar, lalu ia menarik rose ke ranjangnya dan membaringkan jennie,lalu ia menindihnya.

My secret sister  (complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang