prologue.00

96 7 2
                                    

Hari ini matahari lebih terang dari biasanya, cahaya matahari itu terasa hangat saat menyentuh kulitku yang putih pucat, apakah hari ini akan lebih baik dari pada kemarin? Apa hari ini aku akan dapat teman?

"Hey, boleh aku ikut bermain?" tanyaku pada sekelompok anak yang sedang bermain ayunan.

"O...oh pa-pangeran, a-anda ingin be-bermain di dini?" kata anak berambut pirang itu gemetaran "K-kami akan pergi, pangeran bermain lah," sambung nya lalu berlari pergi di ikuti anak anak lain.

"Eh, t-tidak aku ingin bermain bersa-ma," kata ku melihat punggung mereka yang menjauh.

Kenapa? Kenapa mereka menjauh? Apa karena aku berbeda? Apa kah karena itu ibu juga meningalkan ku? Kenapa aku terlahir berbeda?

"Ayo cepat ayahku melarang bermain dengan anak itu," bisik salah seorang dari mereka yang berambut hitam.

"Iya ayah ku juga melarang, katanya tak boleh dekat-dekat," balas yang berambut kriting.

Mereka berbisik, namun aku dapat mendengarkan nya dengan jelas, kenapa aku punya pendengaran yang baik? Aku tak suka karena aku dapat mendengar bisikan jahat tentangku dari semua orang.

Aku duduk di ayunan kosong itu "apa ibu akan kembali?, apa dia tidak merindukan putranya ini?" pikirku. Dari kejauhan terlihat ada anak anak lain yang tengah bermain, oh lihatlah di sana ada Aldric dan Feith juga mereka adalah kakakku tapi rasa nya seperti orang asing, kami tak pernah bertegur sapa meski tinggal di satu atap.

Rasanya ingin sekali ikut bermain di sana tapi mereka pasti akan pergi jika melihat ku, tak terkecuali dua kakakku itu, jadi yang bisa aku lakukan hanyalah melihat dan mengawasi dari jauh karna saat aku mendekat mereka akan melihatku dengan penuh ketakutan dan kebencian, aku tak tau mengapa mungkin karena aku berbeda?

Aku mulai mengayunkan ayunanku, namaku adalah Xander, Xander Valentino Anderson saat ini usia ku 10 tahun aku adalah anak dari raja demon Aron, dan ibuku adalah seorang vampire aku sudah tak terlalu ingat wajah ibuku sudah 3 tahun saat terakhir kali ia mengunjungiku. Ibuku berpisah dari ayah ku lalu menjadi istri dari raja Vampire, aku tak tau mengapa ia seperti itu, namun aku sangat merindukan nya ia sudah tak pernah membalas suratku atau pun mengirimku surat, sementara di sini aku sangat tak baik baik saja, ayah slalu sibuk dan lebih fokus pada dua kakakku, lalu ibu tiriku? Dia adalah perwujutan nyata dari mimpi terburuk, ia sangat membenciku dan melakukan segala cara untuk menyingkirkanku.

Dewa, mengapa aku terlahir seperti ini? Slama ini temanku hanyalah keheningan dan kesepian, apakah akan seperti itu selamanya? Aku ingin bermain juga, ingin disayang juga, apa sesulit itu permintaanku hingga tak pernah dikabulkan?

Apa aku punya alasan untuk hidup...?

Tbc.

Sabtu, 1-jan-2022

Catatan :

Ceritanya udah dibikin lama, tapi sempet di unpublish wkwk,

Vote, komen, and share kl kamu / kalian suka.

Sampai jumpa di part selanjutnya...

Terlahir Sebagai RajaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang