-o00o-
Suara sorak-sorakan orang-orang terdengar dari luar gedung. Aku bersama cho enjin masih berdiri di luar gedung Heelift menanti idol baru debut yang akan datang menampilkan penampilan mereka hari ini. Tidak hanya kami berdua banyak juga yang rela panas-panasan berdiri di luar gedung hanya ingin melihat datangnya idol yang kami kagumi.
Beberapa mobil mewah berhenti tepat di depan pintu masuk, banyak bodyguard yang berdiri mengamankan para laki-laki tampan itu, semua kamera telah bersiap menanti turunnya ke-7 pria tampan bak dewa yang akan berjalan melewati red carpet yang sudah di siapkan.
Ke-7 Pria yang di tunggu-tunggu baru saja turun mengungdang banyak sorak-sorakan kekaguman melihat mereka, cho enjin di samping ku sibuk berteriak sambil satu tangannya yang memegang kipas mengipasi wajahnya.
Mataku berbinar melihat mereka berjalan melewati red carpet, mataku hendak ingin ikut berteriak kagum namun tertahan ketika mataku mengangkap sebuah mobil yang berhenti tidak jauh dari kami. Mataku membulat saat sesosok laki-laki menggunakan hoodie Abu-abu dengan celana Hitam, dia?
"Kim Daniel!" pekik ku lalu berlari kearah Daniel dan dengan seenaknya memeluk laki-laki itu erat seolah tidak ingin dia hilang lagi.
"Daniel-a Aku merindukan mu! Sangat-sangat merindukanmu!" Aku menangis sesegukan, aku benar-benar merindukan sosok yang sedang ku peluk ini.
"Kau kemana saja? Kenapa tidak memberi kabar?" Aku masih saja memeluk Daniel dengan sesegukan hingga terkejut karena Daniel melepaskan pelukan ku agak sedikit kasar.
Daniel menatapku agak sedikit lama, laki-laki itu hanya tersenyum lalu berbaalik dengan cepat kembali masuk ke dalam mobilnya.
Hey dia mau kemana?
"tidak! Kumohon Daniel jangan pergi lagi!" aku berteriak kencang kalah mobil itu mulai berjalan menjauh hingga tiba-tiba sebuah cahaya putih memenuhi penglihatan ku dan-!
"Park Yoona!!"
Kedua mataku terbuka, keningku mengerut menatap langit-langit kamarku.
"Park Yoona!" kembali aku mendengar eomma memanggilku dari luar kamarku, Aku segera bangun dari tempat tidurku lalu mengusap wajahku yang penuh dengan air.
Ah aku menangis lagi!
Ini sudah ke-3 kalinya aku bermimpi Daniel di tempat yang berbeda-beda awalnya aku bermimpi bertemu Daniel di pulau jeju lalu dalam mimpi kedua aku bertemu Daniel di stasiun kereta dan kali ini aku bermimpi bertemu dengannya di depan gedung heelift.
Kim Daniel apa aku terlalu merindukannya? Mengingat sudah Hari ke 6 aku tidak bertemu dengannya di sekolah maupun di taman waktu ia bermain basket, Daniel seperti hilang di telan bumi. Aku sudah mencoba bertanya pada Jay tapi laki-laki itu selalu menjawab 'Tidak Tahu'
KAMU SEDANG MEMBACA
DEAR DANIEL [END]
Teen Fiction[FOLLOW DULU BARU BACA] Untukmu sang pengagum senja detak jantungku. Untukmu laki-laki sederhana yang mau menjadikan ku ratu. Untukmu laki-laki yang menaruh sejuta harapan dan meninggalkan sejuta rindu. Juga untukmu yang sekedar singgah. -Park Yoona...