Kemarin
Me
Dongkyu^^ |Hari ini aku pergi ke rumah enjin|
Kau sedang apa?||
Apa nenekmu masih sakit?|
Semoga nenek mu cepat sembuh :)
Kau kapan kembali? |
Pasti kau sangat sibuk menjaga nenek mu|
Apa aku mengganggu mu?|
Aku harap tidak|
Hari ini
Me
Dongkyu kau masih belum kembali?|Hari ini aku tidak ingin pergi bersama| eomma:(|
Aku ingin naik bus|
Aneh aku berharap bisa bertemu dengan|
mu di bus ㅋㅋㅋ|Kau kan sedang berada di busan ㅋㅋㅋ|
Apa kau tidak ingin kembali?|
Aku merindukanmu ㅠㅠ|
Send
A
ku menghembuskan nafas ku kasar. Aku benar-benar sangat lelah memikirkan daniel, laki-laki itu seperti meninggalkan ku tanpa pamit.
Ini sudah menginjak 1 bulan daniel pergi dan tak kembali, chat sudah tidak lagi di balas oleh daniel, sebenarnya laki-laki itu kemana? Aku jadi ragu terhadap daniel.
Apa dia benar-benar pergi untuk menjenguk neneknya? atau dia pergi untuk menjauhi ku?
"Huft!"
"Park yoona kenapa pagi pagi sudah terlihat lesu begitu?"
Aku menoleh melihat eomma yang sudah bersiap-siap sambil menuruni tangga.
Aku hanya menggeleng lalu berdiri samhil meraih tas ku yang memang ku letakan di samping tempat ku duduk.
Pagi ini aku sudah rapi dengan balutan kameja sekolah rambut ku kali tidak ku biarkan tergerai seperti biasanya, kali ini aku memilih mengikat rambutku saja.
"Kenapa apa ada sesuatu yang mengganggumu?" Tanya eomma.
Aku lagi-lagi menggeleng, "Tidak eomma" Jawabku singkat
Eomma menatapku curiga, "Kau yakin?"
Aku tersenyum lalu mengangguk, "um"
"Yasudah ayo kita berangkat" Ujar eomma
"Eomma hari ini aku ingin naik bus, eomma tidak perlu mengantarku" Ujarku yang membuat langkah eomma terhenti.
Kening eomma mengerut, "Loh memangnya kenapa? Pergi bersama eomma saja, eomma hari ini juga ingin ke kantor."
Aku menggeleng, "Tidak aku ingin naik bus eomma" Ujar ku memohon.
"Yasudah kau hati-hati yoona, pulang nanti kau ingin di jemput atau naik bus?"
KAMU SEDANG MEMBACA
DEAR DANIEL [END]
Teen Fiction[FOLLOW DULU BARU BACA] Untukmu sang pengagum senja detak jantungku. Untukmu laki-laki sederhana yang mau menjadikan ku ratu. Untukmu laki-laki yang menaruh sejuta harapan dan meninggalkan sejuta rindu. Juga untukmu yang sekedar singgah. -Park Yoona...