"PARK YOONA!!" Suara melengking itu berasal dari Cho Enjin yang berlarian menghampiri yoona dan jay yang berada tepat di depan pintu kelas unggulan 1.
Gadis bar bar itu segera memeluk tubuh yoona dengan erat, "Ah akhirnya kau datang juga ke sekolah, aku benar-benar merindukan mu, apa kau baik-baik saja? Apa ada yang masih sakit? Kau jahat sekali meninggalkan ku sendiri"
Yoona tersenyum lalu melepaskan pelukan nya, "Kau cerewet sekali, aku baik-baik saja" Jelas yoona, "Eum sedikit takut" Sambung yoona berbisik pada enjin.
Enjin menggeleng, "Kau tidak perlu taku, sekarang kau aman perempuan iblis itu sudah tak lagi ada di sini" Ujar enjin.
Yoona mengernyit, "H-ha?"
Cho enjin berdecak apa yoona tidak tahu tentang cha eunha?. "Yak apa kau tidak tahu cha eunha sudah di keluarkan dari sekolah ini?"
Kedua bola mata yoona membulat mendengar penuturan enjin, gadis itu segera melirik jay yang berada tepat di sampingnya, "Benarkah?" Tanya yoona pada jay.
Jay hanya mengangguk sekali.
"Kenapa di keluarkan?"
Enjin lagi-lagi berdecak kesal mendengar penuturan yoona.
"Yah kenapa lagi? dia sudah membully mu yoona, untung saja ada jay" Tutur enjin sambil tersenyum manis pada jay.
Yoona kembali memusatkan perhatian nya pada jay, "Kau mengeluarkan eunha jay?" Tanya yoona.
"Iyah!" Itu bukan suara jay, melainkan cho enjin. "Siapa lagi yang berani melakukan hal seperti ini selain jay? ahh kau hebat jay tidak salah aku dulu menyukaimu-eh" Gadis bar-bar itu menjadi gugup sendiri saat melihat tatapan jay yang menuju padanya.
"Ah tidak-tidak maksudku eum ah lupakan aku masuk ke kelas dulu yah" Cho enjin buru-buru masuk ke dalam kelas.
Yoona menggelengkan kepalanya melihat tingkah enjin, gadis itu kembali memusatkan perhatian nya pada jay.
"Kau benar-benar mengeluarkan nya?"
"hm"
"Bukan kah terlalu berlebihan?"
"Kurasa tidak"
"tapi jay--"
"Masuk ke kelas yoona, sebentar lagi pelajaran akan di mulai, pulang nanti akan ku jemput kau di sini" Jay berlalu begitu saja setelah berujar sedikit tegas pada yoona.
Yoona menghembuskan nafasnya, gadis itu legah karena cha eunha sudah tidak ada di sini, namun di sisi lainya ia merasa terlalu merepotkan jay, laki-laki itu sudah banyak mengurus daniel lalu sekarang malah jay di bebankan juga dengan masalah yoona.
Yoona segera melangkah masuk ke dalam kelas nya. Gadis itu langsung di sambut semua teman kelasnya.
"Yoona-ya kau baik-baik saja?"
"Yoona kenapa terlihat kurus sekali?"
"Aigoo uri yoona sudah kembali"
"Yoona kami benar-benar merindukan mu"
Yoona tersenyum mendengar penuturan teman-teman sekelasnya, gadis itu senang ternyata ada yang merindukan nya.
"PARK YOONA AKU MERINDUKANMU!"
Yoona menoleh ke arah pintu masuk, terlihat heeseung yang baru saja sampai itu segera berlari menuju yoona.
Yoona sedikit kaget karna heeseung yang tiba-tiba memeluk dirinya dengan erat. Gadis itu tersenyum lalu membalas pelukan heeseung.
KAMU SEDANG MEMBACA
DEAR DANIEL [END]
Teen Fiction[FOLLOW DULU BARU BACA] Untukmu sang pengagum senja detak jantungku. Untukmu laki-laki sederhana yang mau menjadikan ku ratu. Untukmu laki-laki yang menaruh sejuta harapan dan meninggalkan sejuta rindu. Juga untukmu yang sekedar singgah. -Park Yoona...