...
"Terkadang, kita harus kehilangan sesuatu untuk mendapatkan sesuatu yang lebih baik"
~Raa
...
"Nayda"
Nayda menoleh, kemudian tersenyum saat melihat Alva sedang berjalan ke arahnya.
Saat sudah hampir dekat dengan Nayda, langkah Alva terhenti. Cowok itu seperti terkejut akan sesuatu.
"Zara!"
Alva melewati Nayda, cowok itu berlari menghampiri seorang gadis yang saat ini terduduk di tanah.
"Lo kenapa?" tanya Alva khawatir.
"Nggak apa-apa, cuma keinjek tali sepatu" sahut Zara, sesekali meringis kesakitan.
"Lo harusnya hati-hati, liat lutut lo luka"
"Cuma luka kecil, gue baik-baik aja"
"Kita ke UKS sekarang,"
Tanpa memperdulikan penolakan dari Zara, Alva menyelipkan tangannya ke belakang leher dan tungkai kaki cewek itu, lalu berjalan menggendongnya menuju UKS.
Tentu saja kejadian itu mendapat perhatian dari seluruh siswa yang ada di lapangan, terutama para lambe sekolah yang dengan semangat memotret mereka berdua.
"Omg! Mereka couple goals banget sih!"
"Pacaran aja udah, ah"
"Kak Alva sama Kak Zara tuh cocok banget,"
"Kenapa gak pacaran aja sih?"
Nayda kaget saat seorang siswi tiba-tiba muncul di sebelahnya dengan memegang ponsel, seolah sedang merekam kejadian barusan.
"Mereka pacaran ya?"
Bukannya menjawab pertanyanya, cewek itu malah menatap jeli Nayda.
"Setau gue sih, mereka gak pacaran. Cuman... terlibat Friendzone."
Nayda menoleh ke sumber suara. She dan Zia datang dari arah belakang.
Cewek yang berdiri di sebelah Nayda langsung mengarahkan ponselnya ke wajah She.
"Ih, apaansih," ucap Zia seraya mendorong ponsel milik cewek itu. Setelahnya, dia mencebik kesal, kemudian pergi begitu saja.
"Alva itu care banget ya? Zara luka dikit langsung di bawa ke UKS, di gendong pula" celetuk Zia.
"Kalau di liat dari kacamata netizen, mereka emang deket banget, but nothing relation-ship." ucap She menjelaskan apa yang ia tahu tentang mereka.
"Kenapa mereka gak pacaran aja?" Nayda bertanya.
"Kata orang sih, Alva gak pernah suka sama Zara. Dia cuma perhatian sama Zara karena mereka udah temenan sejak kecil,"
"Seneng banget ya, kalo punya temen dari kecil. Pasti mereka paling tahu satu sama lain, dan saling perhatian juga." Nayda tersenyum tipis, membayangkan jika dia di posisi itu.
She menarik senyum simpul sebelum membalas ucapan Nayda.
"Tapi, susah juga sih, karena yang namanya cewek atau cowok gak akan pernah jadi sahabat selamanya, pasti salah satu dari keduanya nyimpen perasaan lebih,"
KAMU SEDANG MEMBACA
REYHANAYDA ✓
Fiksi Remaja[ 𝙴𝚟𝚎𝚛𝚢𝚝𝚑𝚒𝚗𝚐 𝚠𝚒𝚕𝚕 𝚋𝚎 𝚏𝚒𝚗𝚎 𝚒𝚏 𝚠𝚒𝚝𝚑 𝚢𝚘𝚞] ✓ VERONICA NAYDASHA ANSELLA, anak perempuan satu-satunya dari seorang billionaire terkenal yang memiliki darah keturunan bangsawan Eropa. Menjadi pewaris tunggal keluarga Arsennata...