...
Banyak yang datang dan pergi. Beberapa menjadi kenangan. Beberapa lagi menjadi pelajaran. Namun, hanya satu akan menjadi akhir perjalanan.
...
Yuk belajar menghargai karya orang lain
Caranya cukup dengan tekan bintang di pojok kiri, dan ketikkan sesuatu di kolom komentar aja kok :)
Happy Reading!
.
..
.~ Typo bertebaran ~
.
.
.Rani mendorong pelan bahu Nayda agar melepas pelukannya. Wanita itu mengusap lembut jejak air mata gadis di depannya.
"Kamu jangan nangis juga,"
Nayda terkekeh pelan.
"Aku terharu Tante," sahutnya.
"Ohiya, katanya tante mau cerita soal pesan Oma"
Nayda mengingatkan setelah beberapa menit terjadi keheningan di antara mereka.
Rani terkekeh pelan, "Tante hampir lupa." Ucapnya kemudian merengkuh kembali tubuh Nayda.
"Beberapa bulan yang lalu sebelum Oma kamu pergi,"
***
Flashback on
Sore itu, aku pergi ke mini market untuk membeli keperluan rumah yang sudah hampir habis. Namun secara tidak sengaja aku bertemu dengan Mira, aku sangat terkejut, begitupun dengan Mira, pasalnya sudah bertahun tahun kami tidak pernah bertemu semenjak kepindahanku ke bandung.
Mira mengajakku mampir kerumahnya. Akupun langsung setuju karena sudah lama sekali tidak bertemu dengan Ibu.
Saat aku sampai di rumahnya, Ibu menyambutku dengan senyum terharu sekaligus bahagiannya, dia kemudian memelukku dengan penuh kasih sayang.
Setelah mengantarkanku ke rumahnya, Mira langsung pamit pergi karena ada urusan mendadak di kantor.
Ibu menatapku begitu lama setelah melepaskan pelukannya, mata Ibu berkaca kaca.
"Kemana aja kamu selama ini?" tanya Ibu padaku.
Aku sudah berpisah dengan Ibu hampir 18 tahun lamanya, dan hari itu hari pertama aku kembali bertemu dengan Ibuku.
Bukannya menjawab pertanyaannya, aku malah memeluk Ibu sembari terisak pelan.
****
"18 tahun Tante?"
Rani mengangguk.
****
18 tahun sejak aku pindah ke Bandung, kemudian pindah ke Belanda, untuk mengejar beasiswa kuliahku di sana. Aku baru pulang ke Indonesia sekitar 2 tahun yang lalu, karena lost contact dengan Ibu aku jadi tidak bisa menghubunginya.
Aku berusaha mencari kalian di Internet, tapi hasilnya nihil. Aku bingung, tak ada satupun berita yang memuat tentang keluarga kalian yang dulunya begitu tersorot publik, seakan keluarga Arsenatta telah di hapus dari masyarakat.
Pekerjaanku yang banyak juga menyebabkan aku tidak sempat mencari keberadaan Ibu dengan usahaku sendiri. Aku sempat ke bogor, mengunjungi rumah yang pernah aku kunjungi 10 tahun yang lalu. Tapi tetangga sekitar bilang kalau kalian sudah pindah rumah, aku bertanya kemana, tetapi mereka tidak tahu.
KAMU SEDANG MEMBACA
REYHANAYDA ✓
Fiksi Remaja[ 𝙴𝚟𝚎𝚛𝚢𝚝𝚑𝚒𝚗𝚐 𝚠𝚒𝚕𝚕 𝚋𝚎 𝚏𝚒𝚗𝚎 𝚒𝚏 𝚠𝚒𝚝𝚑 𝚢𝚘𝚞] ✓ VERONICA NAYDASHA ANSELLA, anak perempuan satu-satunya dari seorang billionaire terkenal yang memiliki darah keturunan bangsawan Eropa. Menjadi pewaris tunggal keluarga Arsennata...